Tips Menangkal Kekuatiran ala Miss Eco Universe Indonesia 2016, Olvah Alhamid |
- Tips Menangkal Kekuatiran ala Miss Eco Universe Indonesia 2016, Olvah Alhamid
- Mempererat Tali Persaudaraan di Momen Batal, Barnabas dan Beatrix Orno Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Kristen dan Muslim
- Rayakan 25 Tahun Tahbisan Episkopal, Uskup Mandagi Kunjungi Kepulauan Tanimbar
- Kericuhan Antara Anggota Brimob dan Yonif 734, Royke Lumowa dan Marga Taufiq ke Saumlaki
Tips Menangkal Kekuatiran ala Miss Eco Universe Indonesia 2016, Olvah Alhamid Posted: 21 Dec 2019 08:07 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Miss Eco Universe Indonesia 2016, Olvah Alhamid membagikan tips menangkal hal kekuatiran yang sering hadir di benak setiap manusia. Wanita 29 tahun ini mengatakan bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik, sehingga ia pun meminta kepada 145 ribu follower di instagramnya untuk jangan pernah kuatir dan membandingkan keberhasilan yang dimiliki orang lain dengan diri sendiri. Kemudian si cantik yang fasih berbahasa Inggris, Spanyol dan Belanda itu menuturkan bahwa Tuhan yang sama yang telah membuat orang lain sukses pun akan membuat seseorang berhasil dengan syarat kerja keras, semangat, berdoa dan berserah. "Kalau Tuhan bisa kasih orang lain, Tuhan juga bisa kasih kita. Jangan khawatir," tulis dia pada Kamis (19/12/2019). Olvah Alhamd adalah model asal Fak-fak, Papua Barat. Ia adalah juara kontes Puteri IndonesiaPapua Barat tahun 2015 dan menduduki posisi 5 besar pada kontes Puteri Indonesia 2015. (Laura Sobuber) |
Posted: 21 Dec 2019 08:07 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Menjelang perayaan Hari Natal 25 Desember 2019, Wakil Gubernur Maluku, Bpk. Barnabas Orno dan Ibu Beatrix Orno, berbagi kasih dengan menggelar Perayaan Natal bersama anak-anak panti asuhan dan disabilitas, Sabtu (21/12/2019) di Kediaman Wagub, Karang Panjang. Menariknya, moment bahagia itu bukan hanya dihadiri anak-anak yang beragama Kristen saja, tetapi turut dihadiri anak-anak beragama muslim. Momen ini, kata Wagub, sejatinya selain untuk lebih mempererat tali persaudaraan, juga untuk berbagi suka-cita atau kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu dan anak-anak dishabilitas. Raut wajah kebahagiaan dan kegembiraan anak-anak terpancar ketika mereka memperoleh bingkisan dari orang nomor dua di Provinsi Maluku tersebut. (HumasMaluku) |
Rayakan 25 Tahun Tahbisan Episkopal, Uskup Mandagi Kunjungi Kepulauan Tanimbar Posted: 21 Dec 2019 01:02 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Uskup Keuskupan Diosis wilayah Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C mengunjungi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku untuk merayakan syukuran 25 tahun Episkopal atau tahbisan uskup yang jatuh tepat pada 18 September 1994 lalu. Uskup Mandagi dalam sambutannya mengungkapkan perasaan gembira melihat antusias seluruh umat Katolik yang menyambut dan dirinya sangat terharu melihat seluruh masyarakat Tanimbar, termasuk umat Muslim dan Protestan yang ikut dalam penjemputan kedatangannya ke daerah dengan julukan Bumi Duan Lolat itu. "Saya merasa gembira dan merasa terharu dengan datang di Kepulauan Tanimbar ini. Saya bersyukur ketika 25 tahun lalu saya datang disini dan tidak disangka-sangka saya masih bisa hidup selama 25 tahun disini, ini luar biasa. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih, terima kasih dan terima kasih," ungkap dia pada Sabtu (21/12/2019). Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Petrus Matruty, Pr pun mengatakan bahwa kedatangan Uskup Mandagi telah memberikan arti yang lebih dan telah memberika berkat yang melimpak kepada seluruh umat katolik di daerah tersebut. "Kami semua percaya kehadiran bapak uskup membawa berkat yang melimpah, terima kasih untuk semua yang telah terlibat dalam acara penjemputan bapak uskup di hari ini," katanya. Rangkaian kunjungan dari Uskup selama tiga hari di Tanimbar, diantaranya selepas penjemputan memimpin Perayaan Sakramen Krisma di Paroki Hati Kudus Arui, Perayaan Krisma di Paroki Santo Matias Saumlaki Gereja Stasi Tritunggal Maha Kudus Sifnana dan Perayaan Syukur 25 tahun Episkopal di Gedung Natar Kaumpu pada Minggu (22/12/2019) dan pertemuan bersama pastores dan kembali ke Ambon pada Senin (23/12/2019. Sebelumnya Uskup Mandagri ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 18 Desember 1975 di Manado dan setelah tahbisan, ia diangkat menjadi socius sekaligus pembina para calon anggota tarekat MSC di Karanganyar sejak 1976 hingga 1977. Ia kemudian ditugaskan Pastor Paroki Gereja Bunda Hati Kudus, Kemakmuran, Jakarta hingga tahun 1978. Kemudian uskup 70 tahun ini kembali menjalani studi, kali ini di Leuven, Belgia sejak tahun 1978 hingga 1981, dan meraih gelar MA dalam Religios Studies pada tahun 1979 dan Lisensiat dalam Teologi Dogmatik pada tahun 1981. Sekembalinya ke Indonesia, ia ditugaskan menjadi dosen dogmatik di Seminari Tinggi Pineleng hingga tahun 1990. Antara tahun 1981 hingga 1982, ia juga kembali bertugas sebagai socius sekaligus pembina calon imam MSC, dan pada tahun 1982 hingga 1990 ia menjadi superior pembina Skolastikat MSC. Sejak 1990 hingga 1994, ia menjadi Provinsial Provinsi MSC Indonesia. Pada 10 Juni 1994, Mgr. Mandagi ditunjuk oleh Paus Yohanes Paulus II untuk meneruskan kepemimpinan Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, M.S.C. di Keuskupan Amboina. Pada 18 September 1994, Mgr. Sol kemudian menjadi Penahbis Utama baginya, dengan didampingi oleh Uskup Auksilier Amboina bergelar Uskup Tituler Apisa Maius, Mgr. Josephus Tethool, M.S.C. dan Uskup Auksiler Ujung Pandang bergelar Uskup Tituler Amantia, Mgr. Johannes Liku Ada. Dalam menjalankan kepemimpinannya, Uskup Mandagi langsung turun ke lapangan dalam menanggapi berbagai masalah yang ada dan menaruh juga fokus perhatian pada pendidikan calon imam serta pendidikan pada umumnya termasuk juga pendidikan umat. Selian itu, ia juga menempatkan kesehatan sebagai masalah utama umat dan masyarakat dan melihat betapa pentingnya Gereja terlibat dalam kehidupan dan pendidikan politik. (Laura Sobuber) |
Kericuhan Antara Anggota Brimob dan Yonif 734, Royke Lumowa dan Marga Taufiq ke Saumlaki Posted: 20 Dec 2019 09:32 PM PST ![]() Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com dari Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, kericuhan pada Jumat (20/12/2019) pada 19.00 WIT ini terjadi di perempatan perbelanjaan Saumlaki Town Square (Satos) berawal dari masalah disiplin dalam berlalu lintas dan kesalahan komunikasi antara Personil Kompi 3 Yon C Pelopor Brimob Polda Maluku dengan Personil 734/SNS Saumlaki. Peristiwa ini sendiri terjadi ketika Personil Brimob sedang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk patroli, pengaturan lalu lintas dan penjagaan namun intensitasnya ditingkatkan) di perempatan perbelanjaan Satos dan menemukan seseorang mengendarai motor roda dua melawan arus dan tidak menggunakan helm sehingga ditegur oleh anggota Brimob berinisial Bharatu ML sehingga terjadi pertengkaran mulut. Pertengkaran mulut ini berlanjut hingga terjadi penamparan oleh ML terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki berinisial Prada PS. Beberapa anggota Kipan 734 SNS sedang mengantar ibu-ibu Persit yang berbelanja di Satos melihat kejadian tersebut, sehingga tidak terima dan terjadi perkelahian di lokasi kejadian. Selanjutnya, karena melihat salah seorang anggota Kipan B mencabut sangkur, Bharatu ML melepaskan tembakan dengan peluru hampa. Personol Brimob kemudian ditarik kembali ke Mako dan beberapa anggota Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) datang ke lokasi kejadian dengan tujuan mengamankan situasi. Selanjutnya pada pukul 20.25 Wit, sekitar 40 Personil kipan A Yonif 734/SNS datang ke lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan roda 6 dan kendaraan roda 2. Sebagian melakukan pemukulan terhadap personil Polres MTB yang saat itu sedang malakukan pengamanan TKP, namun sebagian diantara mereka hanya mengamankan anggota Polres yang ada di TKP. Guna mengamankan situasi Kapolres MTB Andre Sukendar, Dansubdenpom Saumlaki, Kasdim 1507, Dankipan Yon 734 SNS, Danki Brimob kompi 3 Yon C beserta personil melakukan pembubaran personil masing-masing satuan. Serta melaksanakan koordinasi antara satuan untuk segera melaksanakan penyelesaian masalah. Sekitar pukul 21.00, personol Kipan 734/ SNS didorong untuk kembali ke Mako batalyon. Saat dalam perjalanan kembali, mereka melakukan pelemparan perumahaan Asrama Polres MTB yang berakibat pada 4 unit rumah mengalami pecah kaca bagian depan, 1 kaca pada klinik kesehatan polres pecah. Sekitar pukul 22.15 situasi dapat terkendali, seluruh personil masing-masing satuan sudah kembali ke mako masing-masing. Dilaporkan 4 anggota Polres mengalami luka lecet, sementara itu 1 unit mobil dan 1 motor dinas alami rusak ringan. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |