Joko Widodo Tinjau Kilang Petrokimia di Tuban |
- Joko Widodo Tinjau Kilang Petrokimia di Tuban
- Jokowi Ungkap Kaum Ibu Turut Membentuk Wajah Indonesia
- Presiden Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Jabatan Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK
- Widya Murad Ismail Harap Para Ibu di Maluku Jadi Ratu Bagi Keluarga
Joko Widodo Tinjau Kilang Petrokimia di Tuban Posted: 22 Dec 2019 01:37 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada hari ini, Sabtu, 21 Desember 2019, bertolak menuju Provinsi Jawa Timur guna melakukan kunjungan kerja. Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju Hotel Shangri-La, Kota Surabaya. Di tempat tersebut Kepala dan Ibu Negara diagendakan untuk menghadiri akad nikah putri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dari Surabaya, Presiden kemudian akan menuju ke Kabupaten Tuban. Presiden dijadwalkan untuk meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu. Selesai peninjauan, Presiden akan menuju Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden Arif Budimanta. (KSP) |
Jokowi Ungkap Kaum Ibu Turut Membentuk Wajah Indonesia Posted: 21 Dec 2019 10:07 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Jokowi mengatakan kaum ibu turut membentuk wajah Indonesia. Jokowi menuturkan bahwa wajah Indonesia hari ini dan masa depan adalah wajah yang turut dibentuk oleh kaum ibu. Ia menambahkan jika para perempuan punya akses dan kesempatan yang luas ke seluruh palagan pengabdian kepada bangsa. Orang nomor satu itu menegaskas bahwa para perempuan akan berdaya saing di bidang ekonomi, politik, sosial dan kemasyarakatan. "Dan tentu saja, kaum perempuan membangun peradaban bangsa melalui pengasuhan anak-anak di dalam keluarga. Perempuan yang berdaya adalah wujud Indonesia yang maju," kata dia. (Laura Sobuber) |
Presiden Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Jabatan Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK Posted: 21 Dec 2019 08:07 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menyaksikan pengucapan sumpah jabatan lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2019-2023. Pengucapan sumpah jabatan digelar pada Jumat, 20 Desember 2019, di Istana Negara, Jakarta. Pengangkatan para anggota Dewan Pengawas KPK berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan 2019-2023. Nama-nama anggota Dewan Pengawas KPK sebagaimana tertuang dalam Keppres tersebut ialah Tumpak Hatorangan Panggabean, sebagai ketua merangkap anggota,Albertina Ho, sebagai anggota, Artidjo Alkotsar, sebagai anggota, Harjono, sebagai anggota dan Syamsuddin Harris, sebagai anggota. Dewan pengawas KPK yang dibentuk dalam rangka mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK merupakan struktur baru di KPK yang keberadaannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan pengucapan sumpah jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan tahun 2019-2023. Para pimpinan KPK yang mengucap sumpah jabatan, ialah Firli Bahuri, sebagai ketua merangkap anggota, Nawawi Pamolango, sebagai wakil ketua merangkap anggota, Lili Pintauli Siregar, sebagai wakil ketua merangkap anggota, Alexander Marwata, sebagai wakil ketua merangkap anggota dan Nurul Ghufron, sebagai wakil ketua merangkap anggota. Pengangkatan Firli Bahuri, Nawawi Pamolango, Lili Pintauli Siregar, dan Alexander Marwata berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 112/P Tahun 2019 Tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dan Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sedangkan pengangkatan Nurul Ghufron dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 129/P Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Acara pengucapan sumpah jabatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir. (KSP) |
Widya Murad Ismail Harap Para Ibu di Maluku Jadi Ratu Bagi Keluarga Posted: 21 Dec 2019 07:07 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail harap kepada seluruh ibu di Maluku untuk menjadi ratu di dalam keluarga. Menurutnya seorang ibu bagaikan ratu yang tak bermahkota di kepalanya tetapi mempunyai tugas yang sangat mulia sehingga bertelapak kaki surga. "Ibu adalah ratu tak bermahkota, namun bertelapak kaki surga," tulis dia bertepatan dengan Hari Ibu yang ke-91 tahun pada Minggu (22/12/2019). Istri Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, S.H ini menambahkan bahwa menjadi ibu ibarat menjalani karir sepanjang hidup, layaknya seseorang yang melakukan satu pekerjaan yang ia sukai tanpa beban dan paksaan. Kemudian ia pun meminta seluruh ibu di seluruh dunia, teristimewa di Kepulauan Maluku untuk bangga dan bahagia karena para ibu mendapat surat tugas langsung dari Tuhan. Ibu adalah sosok hebat yang mampu melakukan tugas-tugasnya tanpa mengenal lelah dan tidak bisa dianggap remeh karena harus memikul beban dan tanggung jawab yang sungguh berat sebagai pendamping suami di dalam keluarga. "Menjadi ibu adalah karir, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang tahun, sepanjang hidup. Tak ada bonus, tak ada uang lembur, tak ada tunjangan, tak ada gaji, tak ada cuti, kadang tidak dihargai. Namun kita harus bangga dan bahagia, karena surat tugas kita diberi langsung dari Sang Pencipta," tandas ibu dari Mega Natasya, Reza Ananta P, Nabila Athaya Ismail dan Murad JR Ismail itu. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |