Joko Widodo Harap Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak dan Kendalikan Impor Migas |
- Joko Widodo Harap Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak dan Kendalikan Impor Migas
- Jokowi Inginkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Kian Meningkat
- Jokowi Akan Laksanakan Program Siap Kerja dan Perlindungan Sosial
- Daryono Tegaskan Munculnya Ikan Oarfish di Selayar Bukan Tanda Gempa Besar dan Tsunami
- BKSDA Maluku Buka Rumah Budidaya Lelemuku di Tnyafar Minanlel
- Satpol PP Tanimbar Lakukan Operasi Penertiban Pelanggaran Perda di Saumlaki
- Kormomolin Jadi Kecamatan Pertama Berkomitmen Stop BABS di Maluku
- 30 Siswa Dodiklatpur Kodam Pattimura Kunjungi Pos Satgas Pamrahwan
- Terbatasnya Guru di SD MI Yasifa Leihitu, 2 Prajurit TNI Mengabdi Sebagai Wali Kelas
- Tuha Garu Sifaoma Bawa Gelar Adat yang Disematkan Kepada Tito Karnavian di Nias
- Tito Karnavian Terima Gelar Tuha Garu Sifaoma Bawa dari Tokoh Adat Nias
- Tito Karnavian Tandai Pertama Kalinya Kunjungan Kerja Mendagri ke Nias
- Jokowi Kembali Ingatkan Bahaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
- Jokowi Dukung Aksi Stop dan Eliminasi TBC Hingga 20130
- Tagop Soulissa Resmikan Gedung GPM Liku Budal Ennewet Ewiri
- Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan Datakan 11 Pelajar pada Desa Binaan
- Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan Datakan 11 Pelajar pada Desa Binaan
- Yoyo Laryo Lepas Peserta Lari Cross Country 12 K di Maluku Tenggara
- Bhabinkamtibmas Desa Eray Menambah Daftar Calon Bintara Polri
- Brigif 20 Kostrad Peringati Hari Juang Kartika di Mimika Timur
- Kasrul Selang Buka Rapat Teknis BPS Seluruh Maluku
Joko Widodo Harap Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak dan Kendalikan Impor Migas Posted: 10 Dec 2019 05:40 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menginginkan Pertamina untuk melakukan sejumlah upaya seperti mengurangi impor migas dan penerapan B20 dalam rangka membantu pemerintah mengatasi defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan. Senin (9/12/2019) kemarin, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk membahas hal tersebut. "Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan kita bisa diturunkan (dengan cara )kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik dan juga lifting produksi minyak dan gas juga bisa dinaikkan. Intinya mereka menyanggupi itu," ujarnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara menegaskan bahwa pembangunan kilang minyak oleh Pertamina harus segera dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi minyak sehingga dapat mengurangi impor minyak. Presiden mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti terus perkembangan instruksinya tersebut dan meminta laporan berkala. "Pembangunan kilang minyak itu harus, masak sudah 34 tahun kita enggak bisa membangun kilang minyak. Kebangetan. Saya suruh kawal betul, akan saya ikuti juga perkembangan dan persentasenya sampai sejauh mana," tuturnya. Selain itu, terkait dengan kebijakan mandatori biodiesel 20 persen (B20), Presiden memberikan target agar pada Januari mendatang implementasi kebijakan tersebut dapat ditingkatkan sehingga menjadi 30 persen biodiesel (B30). "Penggunaan B30 yang akan dimulai awal Januari juga agar itu betul-betul dilaksanakan dan dikawal sehingga juga bisa menurunkan impor minyak kita," ucapnya. (KSP) |
Jokowi Inginkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Kian Meningkat Posted: 10 Dec 2019 05:40 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo gencar mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan dan pengembangan ekonomi berkelanjutan. Meningkatnya literasi dan inklusi keuangan membuat masyarakat akan lebih memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan mereka serta dapat dengan mudah mendapatkan akses maupun layanan terhadap layanan finansial seperti tabungan hingga kredit usaha. "Ini penting sekali karena dari situlah ekonomi keluarga serta ekonomi usaha mikro dan kecil kita akan bisa naik ke kelas yang lebih atas lagi," ujar Presiden selepas memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019. Saat memberikan arahan dalam acara tersebut, Presiden mengapresiasi pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bekerja sama dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan daerah sejak beberapa tahun terakhir sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah. "Saya sangat menghargai OJK yang telah membentuk tim percepatan akses keuangan daerah ini. Nantinya (diharapkan) betul-betul bisa menghasilkan sebuah hal yang konkret sehingga tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan kita bisa naik lebih cepat dan tinggi lagi," kata Presiden. Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin mengajak seluruh daerah agar bisa mendorong masyarakat untuk bisa mengakses layanan keuangan atau perbankan baik itu berupa tabungan maupun akses kepada layanan kredit usaha. Sebagai contoh, pemerintah memiliki program-program pemberdayaan dan peningkatan serta permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tengah berjalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren, dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). "Di usaha yang mikro dan kecil kita memiliki PNM Mekaar yang sekarang ini jumlahnya sudah 5,9 juta nasabah. Di PNM Mekaar bisa mengambil kredit pertama Rp2 juta hingga bisa naik ke Rp10 juta," tuturnya. Sementara di program KUR, pemerintah bahkan akan menaikkan total plafon anggaran hingga mencapai Rp190 triliun pada tahun 2020. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun ini yang berada di angka Rp140 triliun. "KUR itu nanti di tahun 2020 ini target kita Rp190 triliun harus keluar dari perbankan kita untuk usaha-usaha kecil dan usaha-usaha mikro. Target yang saya berikan di tahun 2024 Rp325 triliun harus keluar untuk usaha-usaha mikro dan usaha kecil," ucap Presiden. Dari semua program yang tengah berjalan tersebut, baik itu KUR, PNM Mekaar, hingga Bank Wakaf Mikro, Presiden mengungkap bahwa hasil dan respons yang didapatkan dari para nasabah amat menggembirakan. Bahkan, berdasarkan data yang diperoleh, tingkat kredit macet dari program tersebut juga tergolong kecil. "Artinya yang kecil-kecil ini justru memiliki kedisiplinan, kejujuran, dan memiliki iktikad yang baik untuk mengembalikan. Ini kalau kita tidak memberikan sebuah ruang yang besar untuk bisa kita tambah plafonnya ya kebangetan kita," ujarnya. Untuk itu, Kepala Negara menginginkan daerah untuk turut serta mendorong literasi dan inklusi keuangan di masing-masing wilayahnya. Pemerintah daerah disebutnya dapat membuat kelompok-kelompok usaha untuk kemudian mencarikan akses kepada bantuan permodalan seperti KUR. "Ini tugas daerah karena banyak masyarakat kita itu enggak tahu bagaimana cara mengakses ke bank. KUR pun yang sampai Rp50 juta itu kalau dalam bentuk kelompok tidak memakai agunan. Kalau satu-satu pasti diminta agunan, tapi kalau dalam bentuk kelompok tidak," ucapnya. (KSP) |
Jokowi Akan Laksanakan Program Siap Kerja dan Perlindungan Sosial Posted: 10 Dec 2019 05:40 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) dengan jajarannya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019. Rapat tersebut membahas mengenai akselerasi implementasi program siap kerja dan perlindungan sosial tahun 2020. Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa program Kartu Prakerja bukanlah program untuk menggaji pengangguran. Presiden menilai, saat ini timbul salah persepsi di masyarakat mengenai program Kartu Prakerja. "Terkait implementasi Kartu Prakerja, saya ingin menegaskan lagi bahwa program ini bukan menggaji pengangguran, sekali lagi bukan menggaji pengangguran. Ini penting saya sampaikan karena muncul narasi seolah-olah pemerintah akan menggaji pengangguran, tidak, itu keliru," tegasnya. Kepala Negara menjelaskan bahwa Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan vokasi bagi mereka yang membutuhkan. Program ini menyasar tidak hanya para pencari kerja, tetapi juga para pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK). "Jadi Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan vokasi untuk para pencari kerja yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang dalam pendidikan formal. Atau juga untuk para pekerja aktif dan pekerja yang terkena PHK yang membutuhkan peningkatan kompetensi," jelasnya. Dalam program Kartu Prakerja sendiri, Presiden menyebut, pemerintah memiliki dua fokus yang ingin dicapai. Selain untuk menyerap tenaga kerja, pemerintah hendak meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pekerja. "Jadi fokus pemerintah dalam kartu prakerja ada dua, yang pertama mempersiapkan angkatan kerja dan terserap untuk bekerja atau menjadi entrepreneur. Kemudian yang kedua meningkatkan para pekerja dan korban PHK melalui reskilling dan upskilling agar semakin produktif dan berdaya saing," ungkapnya. Oleh sebab itu, melalui ratas tersebut Presiden ingin mendapatkan laporan dari jajarannya mengenai persiapan detail dan implementasi program Kartu Prakerja. Selain soal pembentukan project management office (PMO), Presiden juga ingin mengetahui kesiapan platform digital serta alur bisnisnya. "Dan yang ketiga kesiapan lembaga pelatihan dan rancangan skema pencairan dana untuk pembayarannya," imbuhnya. Sementara itu, terkait dengan program perlindungan sosial, Presiden menjelaskan bahwa pada APBN tahun 2020 pemerintah telah menyiapkan juga anggaran untuk JKN sebanyak 96,8 juta jiwa penerima bantuan. Kemudian untuk Program Keluarga Harapan sebanyak 10 juta keluarga, dan untuk Bantuan Pangan Nontunai 15,6 juta keluarga yang disalurkan lewat kartu sembako. "Kartu sembako, keluarga penerima manfaat dapat membeli dan memilih bahan pangan yang lebih beragam. Karena jumlah bantuan yang diterima meningkat dari Rp1,32 juta per keluarga per tahun, menjadi Rp1,8 juta per keluarga per tahun, untuk itu ini perlu juga dilihat progressnya seperti apa," katanya. Di samping itu, bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu, pemerintah juga menyiapkan alokasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, termasuk lanjutan Bidik Misi bagi kurang lebih 818 ribu mahasiswa penerima. Presiden pun meminta semua program segera dilaksanakan oleh jajarannya. "Saya minta semua program yang tadi saya sebutkan, baik kartu prakerja, baik JKN-KIS, baik PKH, baik Bantuan Pangan Nontunai ini segera bisa dilaksanakan secepat-cepatnya dan yang paling penting penyaluran kartu itu betul-betul tepat sasaran," tandasnya. (KSP) |
Daryono Tegaskan Munculnya Ikan Oarfish di Selayar Bukan Tanda Gempa Besar dan Tsunami Posted: 10 Dec 2019 03:40 AM PST SELAYAR, LELEMUKU.COM – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejak pada Senin pagi (09/12/2019) media sosial telah dihebohkan dengan berita viral ditemukannya ikan oarfish yaitu ikan yang tinggal di dasar laut dan jarang muncul ke permukaan di Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia mengungkapkan jika banyak awak media dan masyarakat yang menanyakan kepada BMKG mengenai kebenaran akan cerita bahwa kemunculan oarfish merupakan pertanda akan terjadi gempa besar dan tsunami. Sejak dulu di Masyarakat Jepang memang sudah ada legenda bahwa oarfish konon sebagai pembawa pesan dari dasar laut. Mereka mengaitkan perilaku binatang yang tidak lazim dengan pertanda akan terjadi gempa kuat. Tampaknya tanpa ada penelitian ilmiah, maka tidak akan pernah diketahui apakah cerita rakyat tersebut fakta atau hanya legenda saja. Hasil kajian statistik terbaru mengungkap bahwa jenis ikan laut dalam seperti oarfish yang muncul di perairan dangkal tidak berarti bahwa gempa akan segera terjadi. Majalah ilmiah bergengsi Bulletin of the Seismological Society of America (BSSA) pernah mempublikasikan fenomena kemunculan ikan laut dalam, dan kaitannya dengan peristiwa gempa besar. Hasil kajian ini ternyata bertentangan dengan cerita rakyat yang berkembang Jepang. Daryono pun menambahkan para peneliti dalam mengkaji hubungan antara kemunculan ikan laut dalam dan gempa besar di Jepang menggunakan data cukup lama. Dalam kajian tersebut hanya menemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal, dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi. Berdasarkan kajian tersebut maka diketahui bahwa kemunculan oarfish bukanlah pertanda akan terjadi gempa besar. Menurutnya dalam teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling. Upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan. Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculannya ikannya banyak. Jika hanya satu atau dua ekor ikan, maka beberapa paper menyebutkan bawha Oarfish juga memiliki kebiasaan mengambang di dekat permukaan air ketika mereka sakit atau sekarat. Selain itu, ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke permukaan laut, seperti mengikuti arus laut. (Laura Sobuber) |
BKSDA Maluku Buka Rumah Budidaya Lelemuku di Tnyafar Minanlel Posted: 10 Dec 2019 02:40 AM PST ADAUT, LELEMUKU.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku meresmikan rumah budidaya Lelemuku atau angrek larat endemic dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Tnyafar Minanlel yang berada di Pulau Angwarmase wilayah Desa Adaut, Kecamatan Selaru pada Kamis (07/11/2019). Dalam sambutannya Kepala BKSDA Maluku yang dibacakan oleh PLH Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Maluku, Franston Kunu berharap dengan adanya rumah lelemuku itu, masyarakat dapat semakin melestarikan lelemuku di alam dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam kegiatan itu BKSDA Maluku bekerjasama dengan DPPU Pertamina dan acara itu pun dihadiri oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Tanimbar, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Kepala Desa Adaut. Kegiatan pelatihan itu dimulai dengan praktek pengawinan bunga anggrek dan dilanjutkan dengan proses pengeluaran bibit anggrek dari botol hingga proses penanaman di sabut kelapa dan pot. Di akhir kegiatan, peserta juga dilatih dalam pembuatan packaging anggrek dengan media batok kelapa dan sabut kelapa. (BKSDAMaluku) |
Satpol PP Tanimbar Lakukan Operasi Penertiban Pelanggaran Perda di Saumlaki Posted: 10 Dec 2019 02:40 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan operasi penertiban terhadap pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) di sekitar area pertokoan lama, Jalan Bhineka Tunggal Ika, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (03/12/2019). Dalam operasi itu tindakan yang dilakukan berdasarkan dengan teguran yang sebelumnya telah biberikan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang kepada pemilik bangunan atau kios untuk membongkar sendiri bangunannya sebelum tanggal 02 Desember 2019 dan mendasari surat perintah tugas nomor 802/276/SPT/2019, maka Dinas Satpol PP tetap melakukan pembongkaran terhadap Bangunan dimaksud. Operasi Penertiban itu dipimpin oleh Kepala Bidang Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Tanimbar, A. R. Lerebulan, Sh dan turut hadir pula Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sitti Sarjanawianti, SH, Kepala Seksi Pengendalian dan Penertiban pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Chrispina Samponu, ST, Plt. Kasie Ops pada Satpol, Yosep Y. malayat, Kanit Samapta Satpol, E. U. K. Fenanlampir, 10 personel Anggota Samapta Satpol dan 4 orang Staf Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. (Laura Sobuber) |
Kormomolin Jadi Kecamatan Pertama Berkomitmen Stop BABS di Maluku Posted: 10 Dec 2019 02:40 AM PST ALUSI, LELEMUKU.COM – Kecamatan Kormomolin di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menjadi kecamatan pertama di Maluku yang mendeklarasikan komitmennya untuk melakukan tindakan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan (BABS) pada Jumat (06/12/2019). "Pada tanggal 6 Desember 2019 Kecamatan Kormomolin menyatakan diri sebagai kecamatan ODF dengan mengubah pola pikir dan mengubah perilaku," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak kepada Lelemuku.com pada Minggu (08/12/2019). Menurut Juliana hal ini merupakan hasil perjuangan tanpa lelah yang telah dimulai sejak tahun 2011 lalu, awalnya pihaknya bersama masyarakat setempat melakukan sasi pantai dengan kearifan lokal lewat sumpah dan komitmen adat untuk tidak BABS di pantai dan hutan, arisan wc, cetak kloset, pemivuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan deklarasi kecamatan stop BABS secara bersama dengan slogan 'sehatlah Tanimbarku, sehatlah Maluku dan sehatlah Indonesiaku'. "Ini adalah bagian dari pengembangan manusia. Sehatlah Tanimbarku. Terima kasih para pemimpin, terima kasih para sahabatku di Dinkes Tanimbar, terima kasih Kepala Puskesmas Alusi, Bapa Camat dan para Kepala Desa se Kecamatan Kormomolin. Tuhan memberkati kita semua," ungkapnya. Melalui deklarasi tersebut, seluruh masyarakat Kecamatan Kormomolin yang terdiri dari Desa Alusi Raya, Klimasa, Lorwembun, Lumasebu dan Meyano Raya berkomitmen untuk tidak lagi melakukan BABS dan turut memiliki tanggung jawab bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta memelihara kebersihan di masing-masing wilayahnya dari perilaku BABS yang tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga menimbulkan kerugian berupa pencemaran lingkungan sekitar. (Laura Sobuber) |
30 Siswa Dodiklatpur Kodam Pattimura Kunjungi Pos Satgas Pamrahwan Posted: 09 Dec 2019 04:40 PM PST PIRU, LELEMUKU.COM – Sebanyak 30 siswa Tamtama kejuruan Infanteri (Ta Inf) Dodiklatpur Kodam XVI/Pattimura Angkatan 2019 mengunjungi Pos Waesamu SSK II Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS yang terletak di Kec. Kairatu Bagian Barat, Kab. Seram Bagian Barat, (SBB) Jumat (6/12/2019). Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang profil satuan tugas (Satgas) dan pengetahuan tentang tugas pokok serta fungsi TNI Angkatan Darat tersebut dipimpin langsung oleh Dandodiklatpur Letkol Inf. Tri Nugroho. Adapun rangkaian kegiatan diawali kata sambutan oleh Danpos Waesamu yang dilanjutkan dengan pemberian pengetahuan tentang profil dan tugas pokok Satgas kepada para siswa, kemudian perkenalan para siswa terhadap personil pos dan diakhiri dengan photo bersama. Danpos Waesamu Letda Inf. Hendri Sihombing mengatakan "Selain mempererat silahturahmi antara siswa dengan personel satgas, kegiatan sepert ini dapat memperkenalkan kepada mereka tentang profil satuan yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di daerah Maluku". (Penrem151) |
Terbatasnya Guru di SD MI Yasifa Leihitu, 2 Prajurit TNI Mengabdi Sebagai Wali Kelas Posted: 09 Dec 2019 04:40 PM PST MASOHI, LELEMUKU.COM – Bukan hanya menjaga keutuhan NKRI dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, namun salah satu tugas pokok TNI lainnya adalah ikut serta dalam membantu memajukan kecerdasan umum, khususnya bagi generasi penerus bangsa. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Praka Lesmana dan Pratu Iqbal yang merupakan personel dari Pos Negeri Lima SSK I Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS. Guna mengisi kekosongan tenaga pendidik yang tersedia, kedua Prajurit tersebut mengabdikan diri sebagai wali kelas 2 dan kelas 5 di SD Madrasah Ibtidayah Yasifa, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah. Kepala Sekolah SD MI Yasifa Ibu Nursing Ningkeula, S.pd mengungkapkan "Saat ini di SD MI Yasifa hanya memiliki tujuh orang tenaga pendidik yang semuanya merupakan tenaga honorer, dikarenakan sekolah kami merupakan sekolah swasta". "Namun dari ketujuh guru tersebut hanya tiga guru saja yang aktif untuk mengajar, itupun ketiganya jarang bisa hadir secara bersamaan, sementara jumlah murid yang ada berjumlah 56 orang, sehingga hal tersebut yang membuat terkendalanya proses belajar mengajar di sekolah kami," sambungnya. Dirinya sangat berterima kasih kepada personel Satgas yang sudah bersedia dan mampu menjadi wali kelas bagi para murid di sekolahnya, Nursing berkeinginan personel satgas selalu bersedia untuk mengajar hingga terpenuhinya jumlah tenaga pengajar atau guru di SD MI Yasifa. "Selain memberikan pelajaran membaca, menulis dan berhitung, kedua personel tersebut juga memberikan materi peraturan baris berbaris, materi wawasan kebangsaan, olah raga serta kedisiplinan lainnya kepada para murid," ungkap Danpos Negeri Lima Lettu Inf. M. Yusuf. "Alasan dipilihnya Praka Lesmana dan Pratu Iqbal adalah dikarenakan kedua personel tersebut memiliki kemampuan untuk mengajar yang sebelumnya sudah dipersiapkan sejak masih berada di home base," jelasnya. (Penrem151) |
Tuha Garu Sifaoma Bawa Gelar Adat yang Disematkan Kepada Tito Karnavian di Nias Posted: 09 Dec 2019 03:40 PM PST GUNUNGSITOLI, LELEMUKU.COM – Tuha Gari Sifaoma Bawa adalah gelar adat yang akan dianugerahkan kepada Mendagri RI Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. Gari adalah pedang tradisional khas Nias yang biasanya digunakan untuk menegakkan kebenaran dan memerangi kejahatan. Pedang tajam ini bermata dua. Dalam diri Bapak Tito Karnavian ketajaman mata pedang ini dapat ditemukan. Gelar Gari Sifaoma Bawa memiliki arti ada satu pedang (Gari) bermata dua dan ketajamannyapun juga sama (Sifaoma Bawa). Makna yang tersirat pada gelar ini adalah baik Bapak Tito Karnavian sebagai Kapolri sama tajamnya dengan Bapak Tito Karnavian sebagai Mendagri. Masyarakat Nias yakin bahwa ketajaman dan ketegasan Bapak Tito Karnavian selama menjadi Kapolri dan Mendragri Akan tetap konsisten membabat semua yang mencoba merusak NKRI ibarat Gari Sifaoma Bawa. Gelar Tuha di depan Gari Sifaoma Bawa hendak menggambarkan sosok atau pribadi seorang pemimpin besar yang memiliki konsistensi dalam ketegasan dan ketajaman menganalisa berbagai persoalan sekalipun ditempatkan di bidang yang berbeda-beda. (Kemendagri) |
Tito Karnavian Terima Gelar Tuha Garu Sifaoma Bawa dari Tokoh Adat Nias Posted: 09 Dec 2019 03:40 PM PST GUNUNGSITOLI, LELEMUKU.COM – Menteri Dalam Negeri Prof.H.M. Tito Karnavian, Ph.D menerima Gelar Kehormatan Tuha Gari Sifaoma Bawa dari Tokoh Adat Nias yang berarti Pemimpin yang Besar dan Tegas. Bagi Mendagri, gelar tersebut menjadi ikatan tersendiri dirinya dan warga Nias. "Saya sudah menjadi warga Nias dengan pakaian ini, kemudian diberikan gelar 'Tuha Gari Sifaoma Bawa' kepada saya yang berarti sosok pemimpin besar yang memiliki ketajaman dan ketegasan yang sama dalam dua kedudukan yang berbeda, mantan Kapolri dan sebagai Mendagri untuk memberantas berbagai gangguan yang dapat menggangu keutuhan NKRI, bagi saya gelar ini menjadi ikatan bagi saya menjadi warga Nias," kata Mendagri, Senin (09/12/2019). Mendagri juga memastikan, ke depan tantangan yang harus dihadapi bersama berkaitan dengan perang dalam melawan kemiskinan, ketertinggalan, khususnya di Nias. "Sehingga peran yang kita lakukan ke depan adalah perang menghadapi kemiskinan, ketertinggalan, dan lain-lain, kita harus lakukan bersama-sama, dan saya menjadi bagian dari bapak/ibu sekalian untuk memerangi itu," ujarnya. Ia juga berkomitmen, sebagai pembina Pemerintah Daerah, untuk mengembangkan Nias menjadi salah satu daerah yang maju di Indonesia. "Jadi kewajiban saya juga untuk mengembangkan Nias, mudah-mudahan kita dengan kebersamaan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota, kita bisa bangun Nias ini menjadi salah satu daerah yang paling maju di Indonesia," ucap Mendagri. Baginya, Nias merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi modal dalam pembangunan. Oleh karena itu, dalam kunjungan perdananya ke Nias ini, ia berkomitmen untuk memajukan Nias. (Kemendagri) |
Tito Karnavian Tandai Pertama Kalinya Kunjungan Kerja Mendagri ke Nias Posted: 09 Dec 2019 03:40 PM PST GUNUNGSITOLI, LELEMUKU.COM – Pertama kalinya dalam sejarah, Menteri Dalam Negeri melakukan kunjungan kerja ke Nias, Provinsi Sumatera Utara. Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D disambut Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan Tokoh masyarakat se-Pulau Nias di Bandara Binaka Nias, Senin, (09/12/2019). Tanpa menunggu lama, Mendagri langsung berdialog dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat di Pulau Nias. Dalam kesempatan tersebut, Mendagri membangkitkan rasa optimisme masyarakat Nias untuk melakukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya. Terlebih, potensi SDA dan SDM Nias dinilainya mumpuni untuk dikembangkan menjadi sebuah wilayah yang lebih maju. "Memang ada suara pesimisme tadi 'kami daerah tertinggal', jujur, saya sedih dengarnya. Masih banyak negara yang terbatas SDA-nya tapi mampu maju dan sejahtera, apalagi Nias yang SDA dan SDM nya mumpuni. Tinggal bagaimana mengelolanya," kata Mendagri. Melihat potensi SDM tersebut, Mendagri menekankan adanya program-program pendidikan dan kesehatan yang dapat menyentuh langsung dan dapat dirasakan masyarakat ketimbang hanya formalitas sebuah program. "Tolong diperhatikan anak-anak dan pemuda yang akan menjadi potensi bonus demografi untuk diperhatikan pendidikan formal maupun keterampilannya. Kalau buat program untuk Pendidikan dan Kesehatan, bukan hanya nomenklaturnya saja, tapi betul-betul dirasakan masyarakat," ujarnya. Tak hanya itu, Mendagri juga meminta Pemda setempat melakukan penganggaran untuk pengembangan potensi wisata Pulau Nias. "Kita minta juga kepada Pemda, tolong anggarkan selain pendidikan dan kesehatan, juga anggaran-anggaran untuk mengembangkan potensi alam, budaya dan kelautan ini. Ini harus masuk dalam anggaran, jangan sampai anggaran dalam APBD hanya fokus pada belanja pegawai saja sedangkan masyarakatnya tidak merasakan apa-apa," tukasnya. Ia juga meminta kepala daerah untuk memiliki jiwa kewirausahaan untuk cekatan dan mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah sebagai sumber pendapatan daerah. "Setiap kepala daerah harus memiliki entrepreneurship, kemampuan kewirausahaan, dia bisa menangkap peluang apa yang ada di wilayah itu dan bisa dikembangkan. Dia bisa menangkap sumber daya modal, dia permudah investasi masuk, mohon digenjot disitu (investasi), kami akan siap mendobrak untuk kepentingan Nias," ucap Mendagri. Untuk melakukan pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat, diperlukan kolaborasi antar seluruh stakeholder, utamanya untuk bersinergi menyatukan visi bersama dalam membangun Nias. "Saya minta Bapak Bupati, tokoh masyarakat, bangun komunikasi dan kekompakkan, itu modal untuk mempercepat pembangunan," pungkasnya. (Kemendagri) |
Jokowi Kembali Ingatkan Bahaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun bentuknya, tidak diperbolehkan. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menyaksikan drama bertema antikorupsi di SMKN 57 Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. "Tadi anak-anak menangkap semuanya ya, pesan yang disampaikan oleh beliau-beliau tadi, ya? Bahwa yang namanya korupsi itu tidak boleh, sekecil apa pun, itu tetap korupsi, tidak gede, tidak kecil, tidak boleh!" kata Presiden di hadapan para siswa SMK. Tidak hanya korupsi, kolusi dan nepotisme juga merupakan perbuatan yang dilarang. Presiden mencontohkan, anak yang masuk diterima di perguruan tinggi karena menggunakan posisi ayahnya sebagai pejabat, tanpa menggunakan aturan yang seharusnya. "Mau masuk ke perguruan tinggi, mentang-mentang bapaknya pejabat, enggak pake aturan main langsung diterima, itu juga tidak boleh. Kembali lagi, yang namanya KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) tidak boleh," ujarnya. "Anak-anak sejak dini harus tahu mengenai ini, karena korupsilah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita," imbuhnya. Sebelumnya, Presiden menyaksikan drama bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi. Drama tersebut diperankan oleh tiga menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Selain itu tampil juga seniman Bedu dan Sogi. Dalam drama tersebut diceritakan siswa yang hendak menggunakan uang pentas seni (pensi) untuk kepentingan pribadinya, yaitu membeli bakso. Bedu yang menampilkan peran tersebut kemudian mendapat nasihat dari Erick Thohir yang berperan sebagai penjual bakso di sekolah tersebut. "Jadi contoh yang bisa kita ambil dari drama tadi adalah ya satu, kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita, benar? Tadi kan uang kas yang akan dipakai untuk Pensi (pentas seni), dipakai beli bakso, enggak boleh. Sekecil apa pun tidak boleh karena itu uang bersama dari anak-anak yang sudah dikumpulkan secara gotong royong, hati-hati hal-hal seperti itu. Korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil seperti ini," jelas Presiden. Dari drama tersebut, kata Kepala Negara, bisa diambil pelajaran bahwa korupsi itu tidak hanya korupsi uang, tetapi juga korupsi waktu. Dalam drama ditampilkan seorang siswa mengajak siswa lainnya untuk tidak mengikuti pelajaran. Menurut Presiden, itulah bibit-bibit perilaku korupsi yang jika dibiarkan akan membesar. "Memang korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil-kecil. Kalau yang kecil-kecil ini tidak diperhatikan, larinya nanti ke yang besar. Korupsi waktu pun tidak boleh. Tadi yang ada mau masuk kelasnya mundur-mundur tadi, enggak boleh," ungkapnya. Oleh sebab itu, Presiden berpesan kepada semua pihak untuk membiasakan berpikir dan bersifat kritis sejak kecil. Presiden juga mengajak semua pihak untuk membiasakan hidup disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimistis, berpikir produktif, dan kolaboratif. Karena menurutnya, sikap-sikap tersebut yang akan menjadi kunci sukses dalam kehidupan ke depan. "Sekali lagi, pembiasaan-pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, sejak dini harus kita mulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari kita," tandasnya. Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(KSP) |
Jokowi Dukung Aksi Stop dan Eliminasi TBC Hingga 20130 Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menerima kedatangan delegasi Aksi Stop Tuberkulosis (TBC) Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. Delegasi ini dipimpin langsung oleh Arifin Panigoro selaku Ketua Dewan Pembina Stop TB Patnership Indonesia dan Lucica Dititu selaku Direktur Eksekutif Stop TB Partnership. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Arifin Panigoro, dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan, menyampaikan bahwa organisasinya siap membantu pemerintah memberantas TBC. Menurutnya, saat ini urusan TBC tidak bisa diserahkan hanya kepada Menteri Kesehatan. "Yang fokus kita bicarakan tadi, selama ini kan TBC urusannya di pemerintahan, Menteri Kesehatan. Tapi dengan besarnya masalah itu, saya kira susah kalau hanya Menkes. Dan kami ini sebagai organisasi sipil, dan itu juga terjadi di seluruh dunia, sungguh-sungguh mau membantu pemerintah," ungkapnya. "Satu hal yang tadi saya sampaikan juga untuk mempermudah kerja sama antarkementerian, sekarang ini sedang dirancang peraturan presiden khusus tentang tuberkulosis supaya nanti kerja sama antara Menteri Kesehatan dengan menteri-menteri lainnya ini bisa lebih lancar," imbuhnya. Arifin menjelaskan, saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga negara dengan penderita TBC terbanyak di dunia. Menurutnya, dunia sendiri mempunyai target untuk mengeliminasi jumlah penderita TBC pada tahun 2030. "Kita fokus bagaimana tuberkulosis di Indonesia ini dengan cepat bisa kita turunkan jumlahnya karena dunia ini punya target dalam waktu 2030, 10 tahun dari sekarang, cita-citanya kita berkeinginan mengeliminasi TBC dan ini pekerjaan yang sangat tidak gampang untuk kita di Indonesia ini," paparnya. Arifin menyebut, Presiden Joko Widodo sendiri menaruh perhatian terhadap kondisi tuberkulosis di Indonesia. Menurutnya, perlu kerja sama semua pihak dari berbagai sektor untuk mengatasi tuberkulosis di Indonesia. "Tentu Pak Presiden sangat peduli karena kan jumlahnya gede banget, 300 orang sehari meninggal, 100 ribu setahun orang meninggal di Indonesia. Ya memang Indonesia besar dan itu bahwa kita harus bekerja sama," tandasnya. (KSP) |
Tagop Soulissa Resmikan Gedung GPM Liku Budal Ennewet Ewiri Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST NAMROLE, LELEMUKU.COM – Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa menyatakan gereja merupakan simbol berdiamnya umat disuatu wilayah serta tempat berkumpulnya umat Kristiani untuk beribadah kepada Tuhan. "Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang baik kepada Panitia Pembangunan Gedung Gereja dan seluruh Jemaat Ewiri serta seluruh pihak yang terlibat hingga selesainya bangunan Gereja ini dengan baik," ungkap Bupati Buru Selatan pada Peresmian Gedung Gereja Liku Budal Ennewet Jemaat GPM Ewiri KLasis Buru Selatan ( 07/12/19). Ia menambahkan bahwa dari Gereja yang Kudus inilah terpancar semangat Kekristenan berbalut kedamaian, toleran di kabupaten tersebut. (HumasBursel) |
Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan Datakan 11 Pelajar pada Desa Binaan Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST TIAKUR, LELEMUKU.COM – Bertempat di SMA Negeri 1 Moa Lakor, telah dilaksanakan Sosialisasi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 oleh Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan, BRIPKA. Chr. Keliduan kepada Siswa – Siswi kelas III pada SMA Negeri 1 Moa Lakor, Jumat ( 06/12/ 2019 ). Setelah melakukan sosialisasi, terdapat 10 Siswa dan 1 Siswi yang mengaku berminat untuk menjadi Anggota Polri dan siap mengikuti Seleksi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 yang akan datang. Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan juga memberikan motivasi kepada ke 11 Pelajar tersebut untuk yakin pada diri sendiri, jaga kesehatan, banyak belajar, berolahraga serta rajinlah berdoa. Sesuai perintah Kapolres MBD, AKBP. S. Norman Sitindaon., S. iK bahwa ke 11 Pelajar tersebut menjadi tanggung jawab Bhabinkamtibmas Desa Tounawan dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi Bintara Polri Tahun 2020. " Dalam waktu dekat, saya akan melatih fisik mereka, renang, lari , push up dan lain – lain. Kemudian saya juga akan menguji pengetahuan umum serta phsycologis mereka", Ungkap Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan. (HumasPolresMBD) |
Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan Datakan 11 Pelajar pada Desa Binaan Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST TIAKUR, LELEMUKU.COM – Bertempat di SMA Negeri 1 Moa Lakor, telah dilaksanakan Sosialisasi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 oleh Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan, BRIPKA. Chr. Keliduan kepada Siswa – Siswi kelas III pada SMA Negeri 1 Moa Lakor, Jumat ( 06/12/ 2019 ). Setelah melakukan sosialisasi, terdapat 10 Siswa dan 1 Siswi yang mengaku berminat untuk menjadi Anggota Polri dan siap mengikuti Seleksi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 yang akan datang. Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan juga memberikan motivasi kepada ke 11 Pelajar tersebut untuk yakin pada diri sendiri, jaga kesehatan, banyak belajar, berolahraga serta rajinlah berdoa. Sesuai perintah Kapolres MBD, AKBP. S. Norman Sitindaon., S. iK bahwa ke 11 Pelajar tersebut menjadi tanggung jawab Bhabinkamtibmas Desa Tounawan dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi Bintara Polri Tahun 2020. " Dalam waktu dekat, saya akan melatih fisik mereka, renang, lari , push up dan lain – lain. Kemudian saya juga akan menguji pengetahuan umum serta phsycologis mereka", Ungkap Bhabinkamtibmas Desa Tounwawan. (HumasPolresMBD) |
Yoyo Laryo Lepas Peserta Lari Cross Country 12 K di Maluku Tenggara Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST LANGGUR, LELEMUKU.COM -Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Maluku Tenggara Ke-67, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara bekerjasama dengan Aliansi Pemuda Kota (APEK) melaksanakan Lomba CROSS COUNTRY 12 K, yang dilepas oleh Komandan Kodim 1503 Maluku Tenggara, Letkol. ARH. Yoyo Karyo, ST. M.Tr (Han), di Halaman Kantor Bupati Maluku Tenggara, Sabtu, (7/12/2019). Pada kesempatan tersebut, Bupati Maluku Tenggara menyampaikan bahwa para pemuda dan masyarakat harus mendukung kegiatan tersebut. Bupati berpesan, jangan dilihat dari juaranya tetapi lihat semangatnya dan keikutsertaan para peserta. Perlombaan Cross Country 12 K tersebut diikuti 96 peserta sesuai Laporan Ketua Panitia, Pablo Refra. Pablo Refra berharap, agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan sportifitas para pemuda. Dandim 1503 Maluku Tenggara-Tual ketika melepas para peserta didampingi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Dandim berharap para peserta menjaga keamanan agar tidak ada hal-hal yang mengganggu. (HumasMalra) Para peserta melalui beberapa rute lintasan yang telah ditetapkan dan keluar sebagai pemenang lomba lari yaitu : |
Bhabinkamtibmas Desa Eray Menambah Daftar Calon Bintara Polri Posted: 09 Dec 2019 03:10 PM PST TIAKUR, LELEMUKU.COM – Sosialisasi Penerimaan Calon Bintara Polri terus digalakan oleh Bjabinkamtibmas Desa Eray, Brigpol. G.Ramli. Senin (9/ 12/ 2019 ) dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Telemar, BRIPDA. Rendy. C. Pattikawa Sosialisasi dilakukan kepada Pelajar kelas XII pada SMK Negeri Perikanan dan Kelautan Ustutun, Desa Ustutun, Kec. Wetar Barat, Kab. Maluku Barat Daya. Setelah menyampaikan semua persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Bintara Polri, Bhabinkamtibmas Desa Eray juga memberikan semangat guna meningkatkan kepercayaan diri para Pelajar. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan, kedua Bhabinkamtibmas Polsek Wetar ini berhasil mendatakan sebanyak tiga belas Siswa dan satu Siswi serta menambah daftar panjang Putra dan Putri Maluku Barat Daya khususnya pada wilayah Pulau – pulau Terluar untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Bintara Polri.(HumasPolresMBD) |
Brigif 20 Kostrad Peringati Hari Juang Kartika di Mimika Timur Posted: 09 Dec 2019 02:40 PM PST TIMIKA, LELEMUKU.COM – Brigif 20 Kostrad Gelar Karya Bakti Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) Tahun 2019, Puluhan Prajurit Brigif 20/3 Kostrad dan Yonif 754 Kostrad melaksanakan karya bakti di kampung Ayuka Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Jumat (06/12/2019). Karya bakti yang di pimpin oleh Pjs. Kepala Seksi Teritorial Brigif 20 Kostrad Kapten Inf Rachmat Phonna Darwin S.A.P ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika Tahun 2019 yang akan diperingati pada 15 Desember 2019. Di tempat terpisah Danbrigif 20 Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala mengatakan, kegiatan Karya Bakti dalam rangka memperingati HJK 2019 ini diikuti Prajurit Denma Brigif 20 dan Yonif 754 Kostrad "Karya bakti ini dalam bentuk melaksanakan pembersihan Jalan, pemotongan rumput – rumput yang telah menutupi sebagian jalan kampung Ayuka, sekaligus membersihkan sekitaran lingkungan kampung Ayuka, sehingga diharapkan kampung Ayuka menjadi lingkungan yang tertata dan asri," kata Danbrigif 20 Kostrad "Diselenggarakannya kegiatan karya bakti tersebut selain dalam rangka terus memupuk, meningkatkan dan menguatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, juga bertujuan untuk juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian kita akan kebersihan lingkungan", Pungkas Kolonel Inf Charles B.P Sagala. Kepala Kampung Ayuka Kristofoforus Mitapo menyampaikan terima kasih kepada prajurit Brigif 20 Kostrad dan Yonif 754 Kostrad yang telah membantu membersihkan jalan dan lingkungan kampung Ayuka. Ia berharap, ke depan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali agar silaturahmi tetap terjaga. (Pendivkostrad) |
Kasrul Selang Buka Rapat Teknis BPS Seluruh Maluku Posted: 09 Dec 2019 09:10 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku membuka Rapat Teknis Daerah Badan Pusat Statistik (BPS) seluruh Maluku yang dipusatkan di Swiss-belhotel, Ambon, Senin (9/12/2019). Turut hadir, Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Frona Keodoeboen.(HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |