Tito Karnavian Naikkan Pangkat 4 Personel Polres Cianjur yang Terkena Luka Bakar |
Tito Karnavian Naikkan Pangkat 4 Personel Polres Cianjur yang Terkena Luka Bakar Posted: 17 Aug 2019 02:39 AM PDT ![]() "Benar, keempatnya dapat kenaikan pangkat luar biasa," jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/19). Kadiv Humas Polri menerangkan KPLB diberikan sebagai bentuk perhatian institusi Polri kepada keempat anggotanya yang terluka dalam tugas pengamanan aksi massa. "Ini adalah perhatian institusi kepada keempat korban yang mengalami luka bakar, salah satunya Aiptu Erwin cukup serius, sekaligus apresiasi atas kinerja mereka ketika sedang bertugas menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," tutur mantan Wakapolda Jatim itu. Keputusan KPLB tertuang dalam surat telegram bernomor STR/505/VIII/KEP./2019 yang diterbitkan hari ini dan diteken Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) SSDM Polri Brigjen Pol. Drs. H.E. Permadi, M.M. Berikut nama-nama penerima KPLB: 1.Aiptu Erwin Yudha Wildani menjadi Ipda Erwin Yudha Wildani; 2. Bripda Yudi Muslim menjadi Briptu Yudi Muslim; 3. Bripda Fransiskus Aris Simbolon menjadi Briptu Fransiskus Aris Simbolon; dan 4. Bripda Anif Endaryanto Pratama menjadi Briptu Anif Endaryanto Pratama. Peristiwa terbakarnya empat polisi anggota Polres Cianjur terjadi saat hendak memadamkan api di ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa peserta unjuk rasa kemarin, Kamis (15/8). Diduga ada massa yang melemparkan bensin sehingga memicu api menjadi besar sehingga menyambar ke polisi yang menjaga aksi. Aiptu Erwin Yudha, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Cianjur yang mengalami luka bakar 64% di tubuhnya dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Kepala RS. Polri Kramat Jati, Brigjen Pol. DR. Musyafak mengatakan Aiptu Erwin dirujuk ke RSPP karena membutuhkan penanganan khusus. (HumasPolri) |
Hoax Aiptu Erwin Meninggal Usai Terbakar, Polisi akan Beri Sanksi Pelaku Penyebar Pesan Posted: 17 Aug 2019 02:29 AM PDT ![]() Sebuah pesan berantai yang mengabarkan informasi meninggalnya anggota polisi yang terbakar saat mengawal aksi demonstrasi mahasiswa pada Kamis, 15 Agustus 2019 tersebar. Pesan itu diterima sejumlah Whatsapp grup dan pemilik aplikasi pesan singkat tersebut. Isi pesan hoax tersebut yaitu ; "Innalillahi wainailahi rojiun telah meninggal anggota dalmas yang di bakar adalah Babinkamtibmas kel bojongherang, semoga segala amal ibadah beliau di terima, diampuni segala dosa2nya dan dalam keadaan husnul khotimah, keluarga yang di tinggalkan di berikan kekuatan dan ketabahan, Aamiin YRA…." "Saya mengimbau dan mengecam ada beberapa hoaks ataupun berita bohong tentang korban anggota Polri ini meninggal dunia, itu tidak benar," jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., di Mapolda Jabar, Jumat (16/08/2019). Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan sampai saat ini kondisi Aiptu Erwin dan tiga orang anggota polisi lainnya yang menjadi korban saat demo di Cianjur, masih dalam perawatan intensif tim dokter. Terkait kondisinya, mereka perlu mendapatkan perawatan yang intensif. "Sementara yang jelas keempat anggota kita dalam penanganan medis," terang Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. Kabid Humas meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks terkait meninggalnya Aiptu Erwin. Pihaknya mengingatkan ada sanksi bila ditemukan penyebaran berita bohong. "Tentu ada sanksi tersendiri dalam penyebaran berita bohong. Artinya ini juga dapat menggangu hal keamanan dan ketertiban, memicu ataupun mempengaruhi untuk berbuat hal-hal yang mengakibatkan perbuatan yang tidak dalam proses berjalan dengan lancar," jelas Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. (HumasPolri) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |