Wednesday, July 3, 2019

12:06 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Inilah Syarat Anak Muda untuk Masuk di Kabinet Baru Joko Widodo.

Inilah Syarat Anak Muda untuk Masuk di Kabinet Baru Joko Widodo


Inilah Syarat Anak Muda untuk Masuk di Kabinet Baru Joko Widodo

Posted: 02 Jul 2019 09:42 AM PDT

Inilah Syarat Anak Muda untuk Masuk di Kabinet Baru Joko WidodoBOGOR, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya akan memilih anak-anak muda dalam deretan nama orang-orang yang akan masuk di kabinet yang baru. Generasi muda ini menurut dia harus dipilih, sebab setiap masa memiliki tantangan berbeda.

"Yang pertama, setiap periode waktu itu diperlukan kabinet yang berbeda, karena tantangannya juga berubah. Sehingga ini nanti kabinet yang kita bentuk menteri-menterinya harus memiliki sense untuk mengeksekusi program itu tepat dan cepat. Artinya dia eksekutor kuat," papar Jokowi saat diwawancarai Pimpinan Redaksi (Pimred) Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy di Istana Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin (01/07/2019).

Ia menegaskan, syarat penting selanjutnya bagi calon menterinya, yakni pintar mengatur menejemen sehingga organisasi kementerian efektif termasuk potensi generasi muda di kabinet barunya.

"Kabinet baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Bisa saja ada menteri umur 25 tahun, tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Yang umur 30-an mungkin akan banyak. Karena memang sekarang ini dan ke depan diperlukan orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikuti perubahan jaman, enerjik, dan itu ada di anak muda," paparnya.

Ia menjelaskan, jika ada anak muda yang dipilih di kabinetnya ternyata masih minim pengalaman birokrasi, Jokowi menjawab bahwa hal ini akan ditangani oleh menteri koordinator.

"Itu kan nanti ada menteri koordinator, yang bisa mengkoordinir, memberikan arahan. Saya kira tidak perlu khawatir seperti itu," ungkapnya.

Selain itu Jokowi juga menegaskan, koalisinya terbuka apabila koalisi kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menginginkan untuk bergabung. Tapi, Jokowi menegaskan, soal ini harus dibicarakan dulu dengan koalisi pengusungnya.

"Kita ingin konsentrasi terlebih dahulu dengan internal koalisi Indonesia Kerja. Nah, kalau nanti yang baru ingin masuk, baru kita tata. Saya kira sudah sering saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama memajukan negara ini, membangun negara ini," tegasnya.

Jokowi mengatakan, ia terbuka terhadap siapa pun yang ingin bekerja bersama. Termasuk kepada semua pihak yang selama ini bertentang pandangan selama pemilihan umum 2019.

"Tapi seperti yang sudah saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun bersama-sama memajukan negara ini, bersama sama membangun negara ini," tutup dia. (Albert Batlayeri)

Fakhri Husaini Ungkap Tes Fisik Menjadi Menu Utama Timnas U-19

Posted: 02 Jul 2019 07:29 AM PDT

Fakhri Husaini Ungkap Tes Fisik Menjadi Menu Utama Timnas U-19CIKARANG, LELEMUKU.COM - Pemusatan latihan tahap akhir Tim Nasional Indonesia U-19 diawali dengan tes fisik. Pelatih kepala tim, Fakhri Husaini dan staf pelatih melakukannya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin (01/07/2019).

"Ya, hari ini memang hanya pagi saja, tes fisik, aerobic, serta endurance. Kemudian ada speed dan agility. Kami bekerja sama dengan temen-temen dari UNJ karena mereka punya perangkatnya dan timnya," kata Fakhri.

Fakhri menilai para pemainnya cukup baik dalam menjaga kebugaran fisik. Dirinya melihat fisik pemainnya bisa terus meningkat.

"Saya belum dapat hasil yang sesungguhnya, tapi dari beberapa monitor saya di beberapa tes, mereka cukup baik dan mereka bisa menyelesaikan tes ini dengan sangat baik," ucapnya.

Mengenai pemain yang dipanggil, Fakhri berucap: "Saya memang perlu panggil 33 pemain. Ini normal agar ada kompetisi antar mereka, meskipun nanti akan ada memilih 23, sesuai dengan aturan turnamen AFF. Artinya, 33 ini harus bersaing untuk dapat tempat di 23 pemain," tegasnya.

Mantan pelatih timnas U-16 itu menyebut, TC kali ini 'rasa seleksi'. Bahkan bukan tidak mungkin dirinya memanggil pemain baru. "TC kali ini bisa dibilang rasa seleksi, tapi di TC itu pun ada pemain yang biasanya pelatih tidak memanggil pemain karena sesuai dengan kuota," tuturnya.

Di akhir, Fakhri berharap pemusatan latihan ini bisa diselesaikan oleh pemain dengan baik. "Terpenting semua pemain tidak ada yang tak melaksanakan item-item tes ini. Semua ikut menyelesaikan dengan baik dan tidak ada yang gagal di tengah jalan," tutupnya.

Pemusatan latihan tahap akhir ini sebagai persiapan menjelang Piala AFF U-18 yang akan berlangsung di Vietnam, 4 sampai 18 Agustus 2019. Selain itu, Fakhri juga mempersiapkan tim ini untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, September/Oktober mendatang. (PSSI)

Penilaian Fakhri Husaini Setelah Pemain Jalani Tes Fisik di Stadion Wibawa Mukti

Posted: 02 Jul 2019 06:39 AM PDT

Penilaian Fakhri Husaini Setelah Pemain Jalani Tes Fisik di Stadion Wibawa MuktiJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini memberikan penilaiannya mengenai tes fisik yang dijalani pemain. Tes ini berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (01/07/2019). Semua pemain menurutnya bisa menjalaninya dengan baik, namun ada yang belum membuat Fakhri puas.

"Tes fisik pagi kemarin, kami hanya melakukan Aerobic Endurance, Speed dan Agility. Alhamdulillah semua pemain dapat mengikuti, meski hasilnya untuk Aerobic Endurance kurang memuaskan," ungkap Fakhri, Selasa (02/07/2019).

Walau dirinya belum mendapatkan hasil yang sesungguhnya dari semua pemain, namun dia senang pemain cukup baik dalam menjalankan tes dan bisa menyelesaikan tes tersebut.

"Saya belum dapat hasil yang sesungguhnya, tapi dari pemantauan yang saya lakukan di beberapa tes, mereka cukup baik dan mereka bisa menyelesaikan tes ini dengan sangat baik. Terpenting, semua pemain tidak ada yang tak melaksanakan item-item tes ini. Semua ikut menyelesaikan dengan baik dan tidak ada yang gagal di tengah jalan," ucapnya.

33 pemain mengikuti pemusatan latihan tahap akhir ini, Fakhri berharap mereka bisa berkompetisi dengan baik. "Saya memang perlu panggil 33 pemain. Ini normal agar ada kompetisi antar mereka, meskipun nanti akan ada memilih 23, sesuai dengan aturan turnamen AFF. Artinya, 33 ini harus bersaing untuk dapat tempat di 23 pemain," tegasnya.

Pemusatan latihan tahap akhir ini sebagai persiapan menjelang Piala AFF U-18 yang akan berlangsung di Vietnam, 4 sampai 18 Agustus 2019. Selain itu, Fakhri juga mempersiapkan tim ini untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, September/Oktober mendatang. (PSSI)