Mayat Perempuan Tangan Terikat Ditemukan di Cimuning |
- Mayat Perempuan Tangan Terikat Ditemukan di Cimuning
- Jokowi dan Mauricio Macri Bahas Kerjasama Indonesia - Argentina
- Jokowi dan Iriana Sambut Kunjungan Mauricio Macri dan Juliana Awada
Mayat Perempuan Tangan Terikat Ditemukan di Cimuning Posted: 27 Jun 2019 04:06 AM PDT ![]() Keterangan saksi bernama Yanto, yang merupakan penjaga tempat peternakan bebek di samping lokasi penemuan, mengatakan penemuan mayat pertama kali dilaporkan seorang ibu pengendara sepeda motor yang tengah melintas di lokasi. "Ada ibu naik sepeda motor melihat ada mayat lalu teriak-teriak," kata Yanto, kepada wartawan, Kamis (27/6/2019). Yanto menyebut, mayat ditemukan sekira pukul 09.30 WIB dalam kondisi miring dengan tangannya terikat kain mirip kaus sweater. Temuan itu lalu dilaporkan ke warga setempat diteruskan ke Polsek Bantargebang. Hingga kini Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mayat juga belum dievakuasi. (HumasPoldaMetro) |
Jokowi dan Mauricio Macri Bahas Kerjasama Indonesia - Argentina Posted: 26 Jun 2019 10:10 AM PDT ![]() Pertemuan bilateral tersebut digelar dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Mauricio Macri dengan Madame Juliana Awada ke Indonesia. Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara membahas berbagai hal, utamanya peningkatan kerja sama di dua bidang, yaitu kerjasama perdagangan dan investasi, serta kerjasama people to people contact. "Argentina merupakan mitra perdagangan terbesar kedua Indonesia di Amerika Selatan. Tadi kami telah membahas peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan, pertanian, dan industri strategis. Kami membahas berbagai upaya menyeimbangkan perdagangan kedua negara termasuk melalui counter trade," jelas Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menawarkan berbagai produk barang dan jasa yang dimiliki industri strategis Indonesia. PT Dirgantara Indonesia (DI) menawarkan pesawat, PT GMF menawarkan kerja sama dalam jasa pemeliharaan pesawat, dan PT INKA menawarkan produk lokomotif dan gerbong yang berstandar internasional. "Presiden Macri selanjutnya akan berdiskusi dengan pimpinan PT. DI dan PT. INKA sore hari ini mendapatkan gambaran yang lebih jelas," lanjut Presiden Jokowi, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan perlu dibukanya komoditas-komoditas pertanian Indonesia yang bisa masuk ke Argentina, baik itu berupa salak, manggis, nanas dan yang lain-lainnya. Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong langkah-langkah untuk mendekatkan pengusaha Indonesia, di antaranya dengan mengundang partisipasi pengusaha Argentina pada Trade Expo Indonesia. "Indonesia juga terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dengan MERCOSUR, blok dagang terbesar di Kawasan Amerika Selatan yang beranggotakan Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay," imbuh Presiden. Sementara itu, untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan dan investasi, pada hari ini di tempat yang terpisah, telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan, kemudian Joint Ministerial Statement on the Establishment of the Working Group on Trade and Investment. Sebagai sesama negara agraris, Presiden Jokowi juga melihat potensi kerja sama di bidang pertanian. Presiden Jokowi menyambut baik kerja sama pengembangan sistem teknologi pertanian sebagai implementasi dari Rencana Aksi Kerja Sama Pertanian antara Argentina dan Indonesia. Presiden Macri mengaku sangat senang dengan sambutan hangat dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia ini. Ia pun menyambut baik berbagai kerja sama yang dilakukan Indonesia dan Argentina dan menilai potensinya sangat besar. "Saya di sini untuk menegaskan bahwa ada potensi yang sangat besar dalam hubungan Indonesia dan Argentina dan kita ingin mengembangkannya, memperdalamnya dalam hubungan perdagangan dan budaya. Ini adalah kemajuan yang sangat penting dan ini harus dua arah," kata Presiden Macri. Di bidang people-to-people contact, Presiden Jokowi mengangkat isu kebijakan visa yang dinilai menyulitkan bagi warga negara Indonesia. Menanggapi hal ini, Presiden Macri berjanji akan segera memperbaiki sistem visa supaya arus orang Indonesia dan Argentina yang saling mengunjungi bisa semakin meningkat. "Karena ini adalah dua negara yang sangat indah dan penuh dengan budaya," pungkas Presiden Macri. (Kemensetneg) |
Jokowi dan Iriana Sambut Kunjungan Mauricio Macri dan Juliana Awada Posted: 26 Jun 2019 10:08 AM PDT ![]() Rombongan Presiden Macri tiba sekitar pukul 11.10 WIB lalu disambut dengan pasukan Nusantara, korps musik, dan pasukan berkuda dari Paspampres. Sejumlah pelajar yang mengenakan pakaian adat Nusantara turut menyambut kedatangan Presiden Macri dengan mengibarkan bendera kedua negara. Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan bagi keduanya. Saat itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali. Selesai upacara kenegaraan, Presiden Jokowi mengajak Presiden Macri masuk ke dalam Istana untuk kemudian menandatangani buku tamu kenegaraan. Di Ruang Teratai itu juga, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Presiden Macri dan Madame Juliana Awada melakukan sesi foto bersama. Rangkaian acara kenegaraan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan tête-à-tête antara Presiden Jokowi dan Presiden Macri di veranda Istana. Tampak kedua Ibu Negara juga turut mendampingi dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Selesai berbincang di veranda, kedua kepala negara menuju Ruang Sayap Kiri Istana Bogor untuk kemudian melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara. Sementara Ibu Iriana mengajak Madame Juliana untuk meninjau batik di Ruang Perak. Usai memberikan keterangan pers bersama, kedua Kepala Negara melakukan pertukaran cenderamata. Presiden Jokowi menghadiahkan sebuah bola, sementara Presiden Marci memberikan sebuah jersey tim nasional sepak bola Argentina bertuliskan nama "Jokowi" dan bernomor punggung 10. Rangkaian prosesi penyambutan kenegaraan ini kemudian diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam upacara penyambutan kenegaraan ini yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Duta Besar Indonesia untuk Argentina Niniek Kun Naryatie. (Kemensetneg) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |