Wednesday, March 27, 2019

1:08 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Frederika Cull Jadikan Catriona Gray Sebagai Inspirasi di Kontes Kecantikan.

Frederika Cull Jadikan Catriona Gray Sebagai Inspirasi di Kontes Kecantikan


Frederika Cull Jadikan Catriona Gray Sebagai Inspirasi di Kontes Kecantikan

Posted: 26 Mar 2019 10:48 AM PDT

Frederika Cull Jadikan Catriona Gray Sebagai Inspirasi di Kontes KecantikanJAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull menjadikan Miss Universe 2018, Catriona Gray sebagai inspirasi dalam perjalanan kontes kecantikannya.

"Beberapa hari setelah penobatanku, saya mengabiskannya dengan Miss Universe 2018 @catriona_gray, seseorang yang jadikan sebagai inspirasi di perjalanan kecantikanku," tulis dia dalam bahasa inggris melalui instagramnya saat dikutip Lelemuku.com pada Senin (26/03).

Frederika juga mengucapkan terima kasih atas nasehat dan tips yang dibagikan oleh wanita tercantik se alam semesta itu .

Ia pun menilai Catriona adalah sosok wanita yang sederhana dan kehadirannya dapat menginspirasikan setiap orang.

"Catriona, terima kasih untuk semua nasehat dan tips yang kamu bagikan kepadaku, itu akan selalu aku bawa diseluruh perjalanan," ucap anak tunggal itu. (Laura Sobuber)

Donald Trump Luangkan Waktu Bersama Cucu di New York

Posted: 26 Mar 2019 10:45 AM PDT

Donald Trump Luangkan Waktu Bersama Cucu di New YorkNEW YORK, LELEMUKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terlihat memanfaatkan waktu bersama kedua cucu tercinta, Kai dan Donnie Trump.

Melalui akun media sosial anak tertua dari orang nomor satu di Amerika itu, Donald Trump Junior mengatakan jika kedua anaknya tersebut sangat menikmati kesempatan bersama kakek tercinta.

"Ini selalu sangat menyenangkan bagi mereka untuk mempunyai waktu bersamanya sejak dia tidak berada di kota New York untuk beberapa hari ini," tulis dia dan unggahan tersebutpun diposting ulang oleh sang ayah saat dikutip Lelemuku.com pada Selasa (26/03)

Dalam beberapa waktu terakhir ini Donald Trump jarang ke New York dan lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai Presiden di ibukota negara tersebut, Washington DC. (Laura Sobuber)

Foto Lama Dua Jari Muhammad Herindra Adalah Simbol Akabri 1987

Posted: 26 Mar 2019 10:29 AM PDT

Foto Lama Dua Jari Muhammad Herindra Adalah Simbol Akabri 1987JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebuah foto viral yang menunjukkan Irjen TNI Letnan Jenderal (Letjen) Muhammad Herindra dan rekannya yang juga pejabat tinggi berpose 2 jari beredar di media sosial. Pose tersebut kemudian dikaitkan dukungan Herindra kepada capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno.

Menurut akun twitter Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), foto tersebut tidak terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mengutip pemberitaan detik.com, dalam foto yang beredar, Herindra dan rekannya saat itu masih berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) berpose salam dua jari dengan jempol dan telunjuknya.

Herindra menjelaskan bahwa foto itu diambil pada bulan Juni 2018, di mana Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) belum ditetapkan sebagai capres dengan nomor urut yang saat ini digunakan.

"Beberapa hari ini viral di medsos foto saya, seolah-olah mendukung salah satu calon presiden. Foto itu diambil pada bulan Juni tahun 2018 ketika kenaikan pangkat rekan saya dan sebelum penentuan calon presiden," ujar Herindra kepada wartawan, Senin (25/03/2019).

Herindra mengatakan, pose tersebut merujuk kepada simbol Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1987 dan tidak berkaitannya dengan Pemilihan Presiden 2019.

"Foto itu merupakan simbol Akabri 87 (Laju) dan tidak ada kaitannya dengan calon presiden," kata Herindra.

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang merupakan lulusan Akabri lefting 87 telah menegaskan bahwa foto dirinya bersama Kapolri, Jenderal Pol. Tito Karnavian yang juga viral dengan kode angkatannya itu menegaskan tak ada kaitannya dengan Pilpres 2019.

"Kode itu menandakan sinergitas dan solidaritas angkatan untuk mempersatukan, dan sudah digunakan sejak saya dan pak Tito masih berpangkat Letnan Dua. Sementara penetapan pasangan Capres/Cawapres berlangsung pada September 2018, sedangkan foto tersebut diambil sebelum itu," ujar dia kepada awak media saat mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meninjau lokasi terdampak Tsunami Selat Sunda di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, serta menemui para pasien di RSUD dr. H. Bob Bazar dan sejumlah pengungsi di Tenis Indoor Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/01/2019).

Selanjutnya Panglima TNI menjelaskan bahwa foto dirinya bersama Kapolri mengacungkan simbol dua jari merupakan simbol atau kode yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015.

"Simbol yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 serta Lemhannas XX itu adalah simbol untuk kebersamaan dan tidak ada maksud lain, karena foto tersebut diambil sebelum pasangan calon mengambil nomor urut," ujarnya.

Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan kembali bahwa TNI dan Polri tetap menjaga komitmen dan netral pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019, karena netralitas adalah segala-galanya.

"Saya katakan bahwa komando TNI dan Polri adalah satu, yaitu dari Panglima TNI dan Kapolri. Kita akan mensukseskan Pemilu 2019 serta memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pesta demokrasi tersebut akan berjalan aman, sukses dan lancar," tutupnya. (Albert Batlayeri)

Naik 61% Dibanding 2014, Anggaran Penyelenggaraan Pemilu 2019 Capai Rp25,59 Triliun

Posted: 26 Mar 2019 10:03 AM PDT

Naik 61% Dibanding 2014, Anggaran Penyelenggaraan Pemilu 2019 Capai Rp25,59 TriliunJAKARTA, LELEMUKU.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi di tanah air, pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), yaitu pada 17 April 2019 ini. Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25,59 triliun atau naik 61% dibanding anggaran untuk Pemilu 2014 sebesar Rp15,62 triliun.

"Berdasarkan data, alokasi anggaran untuk persiapan awal di tahun 2017 sekitar Rp465,71 miliar. Kemudian pada 2018 (alokasi) mencapai Rp9,33 triliun. Selanjutnya di 2019 ini, kita sudah menganggarkan sampai Rp15,79 triliun. Jadi totalnya dalam 3 tahun itu kita menyiapkan anggaran sebanyak Rp25,59 triliun," kata Direktur Jenderal Anggaran (Dirjen Anggaran) Kementerian Keuangan, Askolani, sebagaimana dikutip www.kemenkeu.go.id, Selasa (26/03/2013).

Askolani menjelaskan, alokasi penganggaran untuk Pemilu 2019 terbagi dalam kelompok penyelenggaraan, pengawasan dan kegiatan pendukung seperti keamanan.

Selain anggaran penyelenggaraan Pemilu sebesar Rp25,6 triliun, juga dialokasian anggaran untuk pengawasan sebesar Rp4,85 triliun (naik dibanding 2014 sebesar Rp3,67 triliun), dan anggaran keamanan dialokasikan sebesar Rp3,29 triliun (anggaran 2014 Rp1,7 triliun). Begitupun anggaran untuk kegiatan pendukung pemilu, meningkat dari Rp1,7 triliun pada Pemilu 2014 menjadi Rp3,29 triliun pada Pemilu 2019.

Askolani menyampaikan terdapat dua faktor utama kenaikan anggaran pemilu ini. Pertama, adanya pemekaran daerah. "KPU Provinsi jumlahnya bertambah satu ya, dari 33 sekarang jadi 34. Kemudian untuk KPU kabupaten, itu bertambah 17 KPU Kabupaten dari 497 menjadi 514 KPU Kabupaten/Kota," terangnya.

Hal ini selanjutnya berdampak pula pada kenaikan jumlah penyelenggara pemilu di daerah, baik PPK, PPS, hingga KPPS."Inilah yang menyebabkan biaya bertambah. Karena memang penyelenggaranya dan lembaganya juga bertambah," ungkap Askolani.Sebab kedua, adanya kenaikan honorarium bagi para penyelenggara pemilu, seperti PPK, PPS, dan KPPS. Termasuk juga panitia yang ada di luar negeri. "Kita hitung sesuai usulan KPU untuk mengadopsi dampak dari inflasi," katanya.

Hemat Anggaran


Sementara itu Kepala Biro Perencanaan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumariyandon mengemukakan, meski mengalami peningkatan anggaran yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya, pelaksanaan pemilu serentak tahun ini juga mampu menghemat anggaran dalam jumlah yang tidak kalah signifikan.

Untuk biaya honor petugas pemilu, misalnya, efisiensi anggaran mencapai 50 persen. Selain itu, KPU juga bisa memangkas biaya pemutakhiran data pemilih karena hanya perlu dilakukan sebanyak satu kali pada awal persiapan pemilu.

Upaya mengefisiensikan anggaran oleh KPU juga dilakukan dalam beberapa aspek. Dalam hal pengadaan logistik, misalnya, KPU telah melaksanakannya secara elektronik melalui Katalog Nasional. Upaya ini diakui Sumariyandono mampu menghemat anggaran yang cukup besar dari pagu yang tersedia.

"Tahun Anggaran 2018, pengadaan logistik dapat menghemat 50,57 persen atau setara dengan Rp483 miliar, sedangkan Tahun Anggaran 2019, efisiensi mencapai 31,4 persen atau setara dengan Rp355 miliar," jelas Sumariyandono sebagaimana dikuti Media Keuangan Kementerian Keuangan Nomor 138/Maret 2019.

Tidak sampai di situ, KPU juga mengupayakan terobosan baru berupa penggunaan kotak suara dari bahan karton yang kedap air. Dari upaya tersebut, biaya pengadaan kotak suara diketahui bisa dipangkas hingga 70 persen.

KPU memastikan bahwa kotak suara tersebut telah lulus uji kekuatan maupun kelayakan penggunaan. Upaya lain KPU dalam menekan biaya salah satunya dari sisi fasilitasi kampanye bagi para calon anggota parlemen. Dari sepuluh kali fasilitasi kampanye yang diperbolehkan Undang-Undang, KPU membatasi pemberian fasilitasi sebanyak tiga kali saja.

Sebagai informasi, praktik pemilu serentak telah dilakukan di sejumlah negara di dunia. Sumariyandono menyebutkan, Amerika Serikat menjadi salah satu contohnya. "Gubernur atau kepala daerah di AS dipilih bersamaan dengan pemilihan presiden serta para senator,"ungkap Sumariyandono.

Selain itu, dia menambahkan, pemilu serentak juga dilaksanakan oleh 12 negara dari total 18 negara di kawasan Amerika Latin. (Setkab)

Sandiaga Salahuddin Uno Kampanye Terbuka di Lamongan

Posted: 26 Mar 2019 09:29 AM PDT

Sandiaga Salahuddin Uno Kampanye Terbuka di LamonganLAMONGAN, LELEMUKU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno memulai kampanye terbukanya di Jawa Timur di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Selasa (26/03/2019). Sandi tiba disambut ribuan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Jawa Timur.

Tiba mengenakan kemeja biru dipadu celana krem dan peci hitam, calon wakil presiden nomor urut 02 ini langsung disambut gemuruh  suara yang meneriakan namanya dan "Dua…Dua….Dua" silih berganti. Mereka tambah histeris ketika  Sandi melompat tinggi di atas panggung.

Sandi menyampaikan, bersama Prabowo Subianto, akan fokus pada ekonomi. Membuat harga-harga stabil, terjangkau, serta adanya penciptaan dan penyediaan lapangan kerja.

"In Shaa Allah, bersama Prabowo-Sandi akan kita sejahterakan nelayan, petani, buruh dan seluruh masyarakat Indonesia, juga para milenials melalui Rumah Siap Kerja dan OK OCE," terang Sandi.

OK OCE adalah program penciptaan lapangan kerja yang digagas Sandi untuk menolong mereka yang ingin berwirausaha, serta memberikan keleluasaan bagi mereka yang ingin menentukan masa depan mereka dengan berwirausaha.

Sedangkan Rumah Siap Kerja, program dan fasilitas untuk mempermudan anak-anak muda mencari pekerjaan, memberikan bimbingan karir, minat dan bakat serta mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja yang inovatif, kreatif dan tangguh untuk menghadapi tantangan dunia kerja.

Dalam kesempatan itu Sandi juga meminta para relawan dan sepuluh ribu orang yang hadir untuk menyampaikan pesan ekonomi Prabowo-Sandi, dan meminta para relawan dan simpatisan bekerja dengan 4 AS.

"Tinggal 18 hari lagi, para relawan bekerja dengan prinsip 4 as, yakni kerja keras, kerja cerdas, tuntas dan ikhlas. Datangi para tetangga, sahabat dan lingkungan terdekat. Sampaikan, jika Prabowo-Sandi dipercaya dan diberikan amanat oleh masyarakat Indonesia, di tahun 2019, harga-harga murah, cari kerja mudah, dan hidup tidak lagi susah," terangnya.

Sandi juga menyanyikan lagu "Ya Maulana" yang dipopulerkan Syabian Gambus di atas panggung. Ribuan orang pun ikut bernyanyi. "Terima Kasih Lamongan, ini antusiasme perubahan," ucap Sandi mengakhiri sambutannya. (BPN)

BMKG Nilai Equinox Bukan Penyebab Peningkatan Suhu Ekstrim

Posted: 26 Mar 2019 08:38 AM PDT

BMKG Nilai Equinox Bukan Penyebab Peningkatan Suhu EkstrimJAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa isu equinox menjadi penyebab peningkatan suhu yang ekstrim dan dianggap menjadi penyebab "Sun Stroke" atau tersengat panas matahari dan dehidrasi yang berlebihan adalah isu yang keliru dan salah paham.

"Jadi sobat sekalian pada tahun 2019 ini, titik terdekat Bumi dari Matahari (perihelion) terjadi pada 3 Januari 2019 pukul 12:19 WIB sejauh 147.099.760 km. Adapun titik terjauh Bumi dari Matahari (aphelion) terjadi pada 5 Juli 2019 pukul 05:10 WIB dengan jarak 152.104.285 km. Karena itu, pada saat ekuinoks bukanlah jarak terdekat atau terjauh Matahari dari Bumi," ujar mereka dalam postingan di Instagram pada Selasa (26/03/2013).

Dikatakan fenomena ini adalah fenomena alami yang sering dialami setiap tahunnya. Dikatakan fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis dan merugikan manusia.

"Ekuinoks adalah saat Matahari tepat berada di khatulistiwa atau equator. Mengingat posisi Indonesia yang berada di wilayah khatulistiwa, saat Matahari di sekitar ekuinoks tersebut, pencahayaannya di wilayah Indonesia akan lebih maksimal dibandingkan dengan saat lainnya; misalnya saat solstise," ujar mereka.

Dikatakan equinox bukanlah terkait gelombang panas yang terjadi di beberapa negara diluar garis khatulistiwa, sebab equinox bukan satu-satunya penyebab perubahan suhu di dunia, tetapi berbagai faktor lain yang mendukung adanya perubahan ini.

"Efeknya, perubahan suhu di wilayah Indonesia dimungkinkan untuk terjadi. Hanya saja, banyak faktor yang mempengaruhi perubahan suhu di pemukaan Bumi. Karena itu, tidak bisa semata-mata disebabkan oleh posisi Matahari, khususnya fenomena ekuinoks saja," tulis BMKG. (Albert Batlayeri)

Aktivis Ekstrem Kanan Austria Diselidiki Terkait Tersangka Pelaku Penembakan di Selandia Baru

Posted: 26 Mar 2019 07:00 AM PDT

Aktivis Ekstrem Kanan Austria Diselidiki Terkait Tersangka Pelaku Penembakan di Selandia BaruWELLINGTON, LELEMUKU.COM - Seorang aktivis ekstrem kanan terkemuka di Austria menyatakan ia sedang diinvestigasi terkait kemungkinan donasi yang diterima dari tersangka pelaku penembakan di masjid di Christchurch.

Martin Sellner, ketua kelompok nasionalis kulit putih "Identitarian Movement Austria", menyatakan di media sosial bahwa polisi menggeledah apartemennya hari Senin dan menyita perangkat elektroniknya.

Ia mengatakan "donasi dalam jumlah sangat besar" berasal dari seseorang bernama Tarrant – ini adalah nama keluarga tersangka pelaku penembakan di Christchurch.

Sellner mengatakan ia diselidiki atas kecurigaan "membentuk atau menjadi anggota organisasi teroris," hal yang ia bantah.

Christoph Poelzl, juru bicara bagi Kementerian Dalam Negeri Austria, Selasa (26/3) mengukuhkan bahwa badan intelijen domestik negara itu, BVT, menggeledah rumah Sellner atas permintaan jaksa di kota Graz. Ia menujukan pertanyaan selanjutnya kepada para jaksa, yang tidak dapat segera dihubungi untuk diminta berkomentar. (VOA)

Sejumlah Pakar Independen akan Kaji Sertifikasi Keselamatan Boeing

Posted: 26 Mar 2019 06:10 AM PDT

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Satu panel pakar independen akan mengkaji bagaimana otorita berwenang Amerika menyatakan pesawat terbang aman untuk terbang pasca dua kecelakaan pesawat Boeing jenis 737 MAX 8 dalam lima bulan terakhir ini.

Departemen Perhubungan Amerika telah mengumumkan pembentukan apa yang disebut sebagai "Komite Khusus Peninjauan."

"Keselamatan adalah prioritas utama Departemen Perhubungan dan kajian oleh pakar-pakar terkemuka ini akan membantu untuk menentukan apakah perlu ada perbaikan dalam proses sertifikasi FAA," ujar Menteri Perhubungan Elaine Chao hari Senin (25/3).

Jendral Purnawirawan Angkatan Darat Darren McDew dan mantan presiden Asosiasi Pilot Penerbangan Kapten Lee Moak akan menjadi pemimpin sementara panel itu hingga dapat diisi dengan "sekelompok pakar yang lebih beragam dalam bidang industri penerbangan."

Sejumlah laporan minggu lalu menyatakan bahwa FBI ikut bergabung dalam penyelidikan kriminal terhadap proses sertifikasi pesawat penumpang.

Sementara di Washington DC kini mengemuka pertanyaan tentang dugaan hubungan dekat antara Boeing, sebagai pabrik pembuat pesawat terbang terbesar di Amerika, dan Administrasi Penerbangan Federal FAA.

FAA hari Senin merilis penyataan bahwa pihaknya "tidak pernah mengijinkan perusahaan-perusahaan penerbangan untuk mengawasi atau bahkan mensertifikasi sendiri pesawat-pesawat mereka."

Boeing 737 MAX 8 jatuh di perairan Jakarta pada 29 Oktober 2018 lalu menewaskan 189 penumpang dan awak. Selang lima bulan kemudian pesawat jenis yang sama jatuh di Addis Ababa, Ethiopia, menewaskan 157 penumpang dan awak.

Tim penyelidik mengatakan mereka melihat kesamaan masalah di kedua kecelakaan itu. Mereka menduga sistem manuver yang mendorong hidung pesawat ke bawah untuk mencegah pesawat stall, mungkin telah ikut berkontribusi pada kedua kecelakaan itu.

Boeing telah mulai memperbaiki piranti baru untuk menyelesaikan isu itu.

Namun maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia telah melarang terbang seluruh pesawat Boeing 737 MAX 8, setidaknya hingga penyelidikan terhadap kedua kecelakaan selesai dilakukan.

Boeing berencana memberikan pengarahan kepada sekitar 200 pilot, teknisi dan otorita federal pada hari Rabu (27/3) untuk membuat 737 MAX 8 layak terbang lagi. (VOA)

Unjuk Rasa ke Rano Fatlolon Tidak Terkait Jabatan Bupati Kepulauan Tanimbar

Posted: 26 Mar 2019 05:39 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Unjuk rasa yang dilakukan Forum Peduli Demokrasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Senin (25/03/2019) lalu yang mendesak aparat hukum dapat menindak tegas penyelesaian kasus pelanggaran Undang-undang (UU) Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku yang dilakukan oknum calon legislatif (caleg) DPRD MTB nomor urut 10 pada daerah pemilihan III dari Partai Nasdem, berinisial YRF tidak terkait dengan jabatan orang tuanya.

"Demo kami pada prinsipnya tidak mempersoalkan jabatan orang tuanya. Tidak ada utikad buruk ke Bupati, dan kami fokus kepada Rano saja agar keadilan di Tanimbar ini dapat ditegakkan dengan sebagaimana mestinya," ujar Nick Besitimur salah satu aktivis yang menjadi orator pada unjuk rasa damai tersebut dalam konferensi pers di bilangan Urayana, Saumlaki.

Ditegaskan sikap protes ini akan mereka laksanakan, meski pelaku tersebut bukanlah seorang anak pejabat di kabupaten tersebut.

"Tidak ada keterkaitan dengan bupati. Namun secara kebetulan kasus ini terkena ke Rano yang merupakan anak bupati. Kalaupun bukan dia yang kena, kami tetap akan bergerak menuntut aparat agar dapat terapkan hukum ke semua orang. Jadi tidak ada tendensi untuk serang pribadi atau orang tertentu saja," papar Nick.

Ditegaskan bersama organisasi kepemudaan di kabupaten itu, pihaknya akan terus mengawal jalannya proses penegakkan keadilan yang dinilai masih berat sebelah itu.

Sebelumnya forum yang terdiri dari belasan perwakilan aktivis dan  organisasi pemuda di Tanimbar  yang dikoordinasi oleha Alex Belay, Nicholas Besitimur, Ongen Teftutul dan Yoel Azer Wloinlina ini menuntut aparat yang tergabung dalam Tim Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) Pemilu 2019 agar terus memproses  pelanggaran yang dilakukan Rano.

Mereka mendatangi 3 instansi diantaranya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) MTB, Kejaksaan Negeri (Kejari) Saumlaki dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanimbar guna menuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) agar melanjutkan proses hukum yang diduga terhenti.

"Kami meminta Kejaksaan Negeri Saumlaki segera memproses lebih lanjut persoalan hukum atas nama tersangka , Saudara Yohanis Rano Fatlolon calon anggota DPRD MTB nomor urut 10 dapil III dari Partai Nasdem," ungkap mereka menyebut poin pertama dari 5 poin tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa damai tersebut.

Mereka juga meminta kepolisian dan kejaksaan negeri agar dapat melaksanakan tugas mereka tanpa memandang status sosial atau latar belakang para tersangka yang melakukan pelanggaran Pemilu.

"Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak secara tegas dalam menyikapi semua bentuk pelanggaran UU. Pemilu yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar tanpa terkecuali," ujar mereka.

Pada poin ketiga, mereka meminta Bawaslu dan sentra Gakkumdu MTB untuk segera melakukan upaya hukum lanjutan dalam hal ini pengajuan pra-Peradilan guna menemukan kejelasan terkait pelanggaran UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 521 dan atau Pasal 523 ayat 1 atas nama tersangka YRF yang berkas perkara telah lengkap namun tidak ditindaklanjuti oleh Kejari Saumlaki.

Selanjutnya mereka mempertanyakan sikap Kepala Kejari Saumlaki, Frenkie Son Latu, SH.MM.MH, yang menyatakan berkas YRF tidak dapat dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Saumlaki karena dinilai terdapat kekurangan alat bukti.

"Kami sangat meragukan, alias tidak percaya terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Saumlaki, untuk itu kami meminta agar Kejaksaan Tinggi Maluku dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia segera mencopot Kepala Kejaksaan Negeri Saumlaki dari jabatanya," ujar mereka.

Para pendemo yang terdiri dari perwakilan pemuda ini menyatakan tuntutan ini murni berdasarkan keprihatinan mereka terhadap suasana politik di Kepulauan Tanimbar yang terkesan mengabaikan keadilan.

"Sangat disayangkan bahwa amanat konstitusi untuk menciptakan sistem pemilihan umum yang bersih, jujur dan adil itu hanya sebatas isapan jempol belaka. Bagaimana tidak jika nilai-nilai demokrasi itu harus dirusakkan oleh sanak saudara dan family dari para pejabat publik itu sendiri," ungkap mereka.

Ditegaskan tujuan utama mereka berunjuk rasa dengan membawa peti mayat hitam menyimbolkan matinya kehidupan berdemokrasi yang bebas dan tertib di Tanimbar dan matinya keadilan kepada semua pihak. Sebab demokrasi dan keadilan telah dibunuh dengan cara-cara buruk oleh pihak-pihak yang seharusnya menjaga kedua hal tersebut.

"Pada dasarnya didalam sistem demokrasi terdapat nilai-nilai yang luhur, mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dalam arti luas lahirnya demokrasi semestinya menjadi kekuatan untuk menciptakan sistem pemilihan umum yang bebas dari praktek-praktek kecurangan, sehingga melahirkan pemimpin bangsa yang benar-benar memiliki integritas yang tinggi, tapi hal ini malah mati di Tanimbar," ujar mereka.

Forum Peduli Demokrasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ini menegaskan akan melakukan aksi lanjutan pada tanggal 29 Maret nanti, jika aksi mereka saat ini diabaikan dan tidak disikapi oleh para pemangku kebijakan dan aparat terkait yang selama ini telah menyatakan komitmen mereka menerapkan keadilan untuk semua pihak tanpa terkecuali.

"Apabila pernyataan sikap kami ini tidak terpenuhi maka kami akan melakukan aksi demonstrasi dengan melibatkan masa yang lebih besar," ancam mereka.  (Albert Batlayeri)

Pamer Ketiak Bulu di Instagram, Simbol Kecantikan Ussy Sulistiawaty

Posted: 26 Mar 2019 05:38 AM PDT

Pamer Ketiak Bulu di Instagram, Simbol Kecantikan Ussy SulistiawatyJAKARTA, LELEMUKU.COM – Aktris sinetron, Ussy Sulistiawaty memamerkan ketiaknya sebagai simbol kecantikan wanita pada zamannya.

Melalui unggahan di akun media sosialnya, Istri Aktor Andhika Pratama itu terlihat sangat mempesona dengan memakai baju berwarna merah, riasan wajah bold dan menatap tajam kearah kamera. Ia menyatakan ketiak yang berbulu pada zaman 70 hingga 80an sangat diminati para wanita.

"Definisi cantik pada jamannya," tulis dia saat dikutip Lelemuku.com.

Hal tersebut sangat kontras dengan jaman sekarang, para wanita lebih memilih untuk menghilangkan bulu pada bagian tubuh itu dengan menggunakan berbagai cara dari cara manual hingga bantuan alat agar terlihat lebih cantik dan percaya diri.

"Sebelum pisau waxing merajalela dan pisau cukur belum seterkenal sekarang," lanjutnya.

Postingan tersebut pun menuai banyak komentar mulai dari terkejut hingga memuji kecantikan ibu empat orang anak itu.

"Cakep banget @ussypratama bulu ketek sampe aku zoom tak percaya tapi nyata," tulis akun @rifaaruna. (Laura Sobuber)

Gempa Bumi 4,0 SR Guncang Perairan Pesisir Kota Bula

Posted: 26 Mar 2019 03:25 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4,0 skala richter (SR) mengguncang wilayah Timur Pulau Seram, Provinsi Maluku pada Selasa (26/03/2019) pukul 18.48 WIT.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Karangpanjang, Ambon, Sunardi, S.Kom dikatakan gempa yang terjadi di perairan tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dikatakan gempa itu terjadi di koordinat2.93 LS-130.75 BT atau  34 km arat Timurlaut dari Bula, Ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)  dengan kedalaman 10 km dari permukaan laut. (Albert Batlayeri)

Andrei Zhestkov Ditangkap Polisi Karna Selundupkan Orangutan dan Hewan Langka dari Bali

Posted: 25 Mar 2019 11:57 PM PDT

Selundupkan Orangutan dan Hewan Langka Lain, Polisi Indonesia Tangkap Warga RusiaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Indonesia hari Senin (25/3) mengatakan telah menangkap seorang wisatawan Rusia yang berupaya menyelundupkan orangutan, kadal, tokek, bunglon dan beberapa hewan lain keluar dari Bali.

Andrei Zhestkov ditahan Jumat malam (22/5) di bandara internasional Bali setelah para petugas keamanan menemukan seekor orangutan jantan yang langka, berusia dua tahun, dan tidur di dalam keranjang rotan di dalam bagasinya.

Dalam konferensi pers hari Senin, polisi menghadirkan tersangka dan sejumlah kadal dan bukti-bukti lain. Zhestkov, yang mengenakan seragam tahanan, menolak memberikan pernyataan apapun.

Kapolresta Denpasar Ruddi Setiawan mengatakan Zhestkov telah mengaku bahwa ia membeli orangutan itu dengan harga tiga ribu dolar di sebuah pasar di Pulau Jawa. Untuk menyelundupkan hewan langka itu, ia memberi obat alergi yang dicampur dengan susu sehingga orangutan malang itu tidak sadarkan diri hingga sekitar 10 jam, atau berarti sepanjang perjalanannya ke Vladivostok.

"Kami masih menyelidiki motifnya untuk menyelundupkan orangutan keluar dari Indonesia," ujar Ruddi. "Kami juga sedang mencari orang yang menjual hewan itu kepadanya."

Ditambahkan, polisi juga menemukan dua tokek dan empat bunglon di dalam tas Zhestkov.

Jika dinyatakan bersalah warga Rusia itu dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara dan denda tujuh ribu dolar karena berupaya menyelundupkan satwa liar.

International Union for the Conservation of Nature telah memasukkan orangutan dalam daftar hewan yang terancam punah. Hanya tinggal sekitar 13.400 orangutan Sumatera yang hidup di alam liar.

Suatu penelitian komprehensif tentang orangutan Kalimantan tahun 2018 memperkirakan sejak tahun 1999 jumlah orangutan telah anjlok menjadi sekitar 100 ribu ekor saja akibat perluasan perkebunan kelapa sawit dan industri kertas yang menggusur habitat orangutan. (VOA)

Korut Tarik Mundur Pejabat Penghubung dengan Korsel

Posted: 25 Mar 2019 11:50 PM PDT

SEOUL, LELEMUKU.COM - Korea Utara telah menarik pejabat penghubungnya dengan Korea Selatan.

Korea Utara memberitahu Korea Selatan mengenai langkah mendadak itu, Jumat (22/3), pada pertemuan mingguan kedua Korea di kantor bersama mereka di Kaesong, kota di Korea Utara.

Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sun memberitahuReutersbahwa Korea Utara menyatakan langkah tersebut merupakan instruksi dari pejabat di tingkat yang lebih tinggi.

Korea Selatan dalam suatu pernyataan mengemukakan bahwa keputusan Korea Utara untuk mundur dari kantor itu "disesalkan," tetapi menyatakan Korea Selatan akan terus bekerja di kantor-kantor tersebut.

Berita mengenai penarikan itu menyusul pertemuan yang gagal di Vietnam bulan lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Donald Trump.

Kedua pemimpin tersebut berselisih mengenai sanksi-sanksi Amerika terhadap Korea Utara karena program nuklir Korea Utara.

Kantor penghubung dibuka September lalu sebagai bagian dari serangkaian langkah yang bertujuan untuk rekonsiliasi antara kedua negara. (VOA)

Anak Berkebutuhan Khusus di Tanimbar Butuh Pendidikan Karakter

Posted: 25 Mar 2019 09:20 PM PDT

Anak Berkebutuhan Khusus di Tanimbar Butuh Pendidikan KarakterSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pimpinan Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Saumlaki, Kompleks Missi Olilit Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Suster Bibiana Teniwut berpesan kepada para orang tua yang memiliki buah hati dengan berkebutuhan khusus atau difabel untuk terus mendukung pendidikan karakter anak.

Ia mengatakan orang tua wajib memberikan perhatian, sehingga hal tersebut dapat mendorong anak berkebutuhan khusus  mampu menemukan kelebihan dalam diri dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat.

"Bentuklah anak itu agar mempunyai karakter yang baik, supaya di masyarakat dia tidak dipandang sebelah mata, tetapi dia dipandang sama dengan anak-anak normal yang lainnya," kata Suster Bibiana beberapa waktu lalu kepada Lelemuku.com.

Ia pun meminta para orang tua agar jangan putus asa untuk terus memberi motivasi kepada anak-anak tersebut untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter karena hal itu adalah sesuatu yang penting bagi tumbuh kembang anak dengan kebutuhan khusus.

"Pesan ke orang tua tetap perhatikan anak-anak difabel, juga untuk masyarakat tetap mendukung, supaya anak-anak difabel itu jadi bagian dari kita di masyarakat," pinta Suster Bibiana.

Difabel atau disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan.

Klasifiasinya dari difabel diantaranya tunanetra atau tidak dapat melihat, tunarungu atau tidak atau kurang dapat mendengar, tunawicara atau tidak dapat berbicara, tunadaksa atau cacat tubuh, tunalaras fisik atau cacat suara dan nada, tunalaras mental atau sukar mengendalikan emosi dan sosial, tunagrahita atau cacat pikiran, lemah daya tangkap dan tunaganda atau penderita cacat lebih dari satu kecacatan.

Nilai-nilai pendidikan karakter yang perlu diberikan kepada anak dengan kebutuhan khusus adalah nilai agama yaitu untuk mengenal Tuhan. Contohnya, Anak bisa diajak beribadah sesuai keyakinan, menjaga hubungan antara sesama manusia, mencontoh perilaku orang yang baik, membedakan baik dan buruk, membedakan perbuatan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan oleh agama. Nilai budaya penting diajarkan agar anak mampu untuk berinteraksi dengan orang lain, contohnya dilatih untuk dapat bersikap disiplin, kejujuran, kerjasama dan kesetiakawanan. (Laura Sobuber)

Mahasiswa Desak Gakumdu Tanimbar Adili Pelanggar UU Pemilu

Posted: 25 Mar 2019 09:14 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Forum Peduli Demokrasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar unjuk rasa mendesak aparat hukum dapat menindak kasus pelanggaran Undang-undang (UU) Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku dapat segera dituntaskan.

Unjuk rasa dihadiri belasan aktivis dan pemuda yang berlangsung pada Senin (25/3) siang ini mendatangi 3 instansi diantaranya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) MTB, Kejaksaan Negeri (Kejari) Saumlaki dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanimbar.

Dalam orasinya koordinator unjuk rasa yang terdiri dari aktivis dan perwakilan organisasi pemuda diantaranya Alex Belay, Nicholas Besitimur, Ongen Teftutul dan Yoel Azer Wloinlina  menuntut aparat yang tergabung dalam Tim Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu) Pemilu 2019 agar terus memproses  pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu oknum calon legislatif (caleg) DPRD MTB nomor urut 10 pada daerah pemilihan III dari Partai Nasdem, berinisial YRF.

"Kami meminta Kejaksaan Negeri Saumlaki segera memproses lebih lanjut persoalan hukum atas nama tersangka , Saudara Yohanis Rano Fatlolon calon anggota DPRD MTB nomor urut 10 dapil III dari Partai Nasdem," ungkap mereka menyebut poin pertama dari 5 poin tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa damai tersebut.

Mereka juga meminta kepolisian dan kejaksaan negeri agar dapat melaksanakan tugas mereka tanpa memandang status sosial atau latar belakang para tersangka yang melakukan pelanggaran Pemilu.

"Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak secara tegas dalam menyikapi semua bentuk pelanggaran UU. Pemilu yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar tanpa terkecuali," ujar mereka.

Pada poin ketiga, mereka meminta Bawaslu yang dipimpin oleh Mathias Alubwaman, SH, dan sentra Gakkumdu MTB untuk segera melakukan upaya hukum lanjutan dalam hal ini pengajuan pra-Peradilan guna menemukan kejelasan terkait pelanggaran UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 521 dan atau Pasal 523 ayat 1 atas nama tersangka YRF yang berkas perkara telah lengkap namun tidak ditindaklanjuti oleh Kejari Saumlaki.

Selanjutnya mereka mempertanyakan sikap Kepala Kejari Saumlaki, Frenkie Son Latu, SH.MM.MH, yang menyatakan berkas YRF tidak dapat dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Saumlaki karena dinilai terdapat kekurangan alat bukti.

"Kami sangat meragukan, alias tidak percaya terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Saumlaki, untuk itu kami meminta agar Kejaksaan Tinggi Maluku dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia segera mencopot Kepala Kejaksaan Negeri Saumlaki dari jabatanya," ujar mereka.


Para pendemo yang terdiri dari perwakilan pemuda ini menyatakan tuntutan ini murni berdasarkan keprihatinan mereka terhadap suasana politik di Kepulauan Tanimbar yang terkesan mengabaikan keadilan.

"Sangat disayangkan bahwa amanat konstitusi untuk menciptakan sistem pemilihan umum yang bersih, jujur dan adil itu hanya sebatas isapan jempol belaka. Bagaimana tidak jika nilai-nilai demokrasi itu harus dirusakkan oleh sanak saudara dan family dari para pejabat publik itu sendiri," ungkap mereka.

Ditegaskan tujuan utama mereka berunjuk rasa dengan membawa peti mayat hitam menyimbolkan matinya kehidupan berdemokrasi yang bebas dan tertib di Tanimbar dan matinya keadilan kepada semua pihak. Sebab demokrasi dan keadilan telah dibunuh dengan cara-cara buruk oleh pihak-pihak yang seharusnya menjaga kedua hal tersebut.

"Pada dasarnya didalam sistem demokrasi terdapat nilai-nilai yang luhur, mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dalam arti luas lahirnya demokrasi semestinya menjadi kekuatan untuk menciptakan sistem pemilihan umum yang bebas dari praktek-praktek kecurangan, sehingga melahirkan pemimpin bangsa yang benar-benar memiliki integritas yang tinggi, tapi hal ini malah mati di Tanimbar," ujar mereka.

Setelah menemui Ketua DPRD MTB, Frengky Limber SE, Forum Peduli Demokrasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ini menegaskan akan melakukan aksi lanjutan pada tanggal 29 Maret nanti, jika aksi mereka saat ini diabaikan dan tidak disikapi oleh para pemangku kebijakan dan aparat terkait yang selama ini telah menyatakan komitmen mereka menerapkan keadilan untuk semua pihak tanpa terkecuali.

"Apabila pernyataan sikap kami ini tidak terpenuhi maka kami akan melakukan aksi demonstrasi dengan melibatkan masa yang lebih besar," ancam mereka. (Albert Batlayeri)