Saturday, March 16, 2019

12:17 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI “PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU..

AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI “PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU.


AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI “PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU.

Posted: 15 Mar 2019 06:05 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI "PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU.. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Asosiasi Ilmu Politik Cabang Manado secara Rutin Melakukan Edukasi Politik dalam Rangka mensukseskan Pemilu tahun 2019 kali ini dengan Menggandeng KPU Provinsi Sulawesi Utara menggelar diskusi guna melakukan Sosialisasi serta Pendidikan Pemilih dengan Tema  "Pemilu 2019 Issue, Problem dan Kesiapan Penyelenggara Pemilu".

Kegiatan Ini sendiri di Buka Langsung Oleh Wakil Ketua AIPI Cabang Manado DR. Ferry Daud Liando yang menyampaikan Permohonan Maaf Ketidak Hadirian Ketua AIPI CABANG Manado Drs.Steven O.E Kandow Karena Di luar Kota, dalam kesempatan ini juga Liando Mengajak Untuk semua Stake Holder Bersama-sama untuk Menciptakan Pemilu yang Berintegritas.

Demikian Juga yang di sampaiakan oleh DR.Ardiles M.R Mewoh,Msi Selaku Ketua KPU mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi Mlnensukseskan pemilu dengan cara menjadi pemilih yang cerdas, anti politik uang dan SARA serta memerangi Hoax.

Sedangkan DR.Michael Mamentu yang menjadi Narasumber Utama dalam diskusi kali ini memaparkan beberapa issue yang cukup sensitive yang muncul dalam proses pemilu tahun 2019 ini di antaranya KPU harus mengantisipasi masalah yang akan muncul  pasca pemilu berkaitan dengan masuknya orang yang menderita sakit jiwa dalam DPT serta adanya 17,3 juta orang DPT yang memiliki tahun dan tanggal lahir yang sama, Hoax tentang Pemilu adanya berita yang menyerang pribadi penyelenggara pemilu, tentang logistik pemilu di mana regulasi yang ada tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan di mana kondisi geografis dan Topografi masyarakat Indonesia yang berbeda-beda serta Issue tentang WNA yang memiliki hak pilih.

Mamentu sendiri menilai KPU selaku Penyelenggara sudah cukup siap untuk menghadapi Proses Pemilu iali ini akan tetapi Mamentu Kembali mewarning agar KPU secara baik mempersiapkan kemungkinan-oemungkinan pasca pemilu 17 April 2019 mendatang.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AIPI CABANG MANADO BERSAMA KPUD PROVINSI SULUT GELAR DISKUSI "PEMILU 2019 ISSUE, PROBLEM DAN KESIAPAN PENYELENGGARA PEMILU. . Silahkan membaca berita lainnya.

Polisi Serahkan Dua Tersangka Tahap II Kasus Narkoba

Posted: 15 Mar 2019 06:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polisi Serahkan Dua Tersangka Tahap II Kasus Narkoba. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura Kota menyerahkan dua tersangka kasus narkotika Kejaksaan Negeri Jayapura (Kejari). Penyerahan tersangka dan barang bukti setelah kasus tersebut dinyatakan P21. Jumat (15/3) siang.

Dua tersangka yang diserahkan penyidik Resnarkoba Polres Jayapura Kota yakni DA (24) warga Polimak IV dengan barang bukti ganja kering seberat 18,1 Gram sedangkan MI alias Acho (19) warga Dok IX dengan barang bukti seberat 4.920,3 Gram.


Kedua tersangka diterima tim jaksa dari Kejari setempat. Setelah diterima tersangka selanjutnya dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura untuk ditahan, tersangka kedepan akan dilimpahkan lagi ke Pengadilan Negeri (PN) untuk disidangkan.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Resnarkoba AKP MBY. Hanafiah, SH., S.IK sore tadi mengatakan penyerahan tersangka setelah berkas perkara dinyatakan lengkap/P21.

"Kedua tersangka diteruskan ke Jaksa Penuntut Umum untuk selanjutnya dilimpahkan lagi ke Pengadilan Negeri Jayapura untuk disidangkan,"Ujar AKP Hanafiah.

Dikatakan juga, untuk tersangka DA dijerat dengan pasal 11 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ancaman 12 tahun penjara sedangkan tersangka MI alias Acho dijerat dengan pasal 111 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 Tahun penjara. (*)

Penulis.  : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polisi Serahkan Dua Tersangka Tahap II Kasus Narkoba . Silahkan membaca berita lainnya.

Pelaku Penganiayaan Mengakibatkan Meninggal Dunia Di Tetapkan Tersangka

Posted: 15 Mar 2019 06:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pelaku Penganiayaan Mengakibatkan Meninggal Dunia Di Tetapkan Tersangka . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota – F bocah berusia 14 tahun meninggal dunia usai menjalani perawatan selama tiga hari di sakit Umum Abepura lantaran menjadai korban kekerasan rekannya sendiri, beberpa waktu lalu.

Rekan korban yang diketahui berinisil AR alias A (16) kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura Kota atas kasus kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.


Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra, SH., MH mengungkapkan kekerasan yang dialami korban terjadi pada tanggal 5 Maret lalu, ketika itu rekan korban yakni AR tidak terima dengan candaan yang dilakukan korban sehingga pelaku langsung menendang korban dibagian belakang, tidak lama kemudian korban mengeluhkan sakit dan mendapatkan perawatan selama tiga hari dan meninggal dunia di Rumah Sakit.

"Korban mengeluhkan sakit dibagian belakang setelah ditendang pelaku. Keesokan harinya korban dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama tiga hari dan korban menghembuskan nafas pada tanggal 8 Maret lalu," terangnya.

Ia pun menerangkan saat ini pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka sudah berada di balik jeruji besi Mapolres Jayapura Kota untuk mempertangung jawabkan perbuatannya.

"Setelah menjalani pemeriksaan akhirnya pelaku terbukti melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dan saat ini tersangka telah menjalani proses penahanan," tegas Iptu Jahja.

Kasubbag Humas Polres Jayapura Kota ini menambahkan atas perbuatannya tersangka AR dijerat pasal 80 KUHP ayat 2 dan 2 JO pasal 76C UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Penulis. : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pelaku Penganiayaan Mengakibatkan Meninggal Dunia Di Tetapkan Tersangka . Silahkan membaca berita lainnya.

Dipengaruhi Miras, SPM Honda Beat Tabrak Mini Bus Dari Belakang

Posted: 15 Mar 2019 06:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dipengaruhi Miras, SPM Honda Beat Tabrak Mini Bus Dari Belakang. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Unit Lakalantas Polsek Abepura tangani kasus kecelakaan yang melibatkan SPM Honda Beat dengan Mini Bus Mitsubhishi di Lampu Merah Kamkey Distrik Abepura. Kamis (14/3) malam.

Kecelakaan bermula saat mobil minibus Mitsubishi DS 7494 AC yang dikendarai oleh Anto (30) dari arah abepura menuju tanah hitam, sedangkan SPM Honda Beat PA 6826 RL melaju dari arah yang bersamaan dengan kecepatan tinggi dan dipengaruhi minuman keras.

Sesampainya di lampu merah kamkey abepura mobil minibus tersebut menurunkan penumpang , tiba-tiba SPM Honda Beat menabrak belakang mobil yang mengakibatkan pengendara SPM Honda Beat mengalami luka-luka.


Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK membenarkan kejadian laka lantas tersebut yang terjadi di lampu merah kamkey abepura.

"Kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hati nya pengendara SPM Honda Beat saat mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan dipengaruhi minuman keras,"terang AKP Dion.

"Atas kejadian laka lantas tersebut pengendara SPM Honda Beat mengalami luka robek di dahi dan dagu sehingga dilarikan ke RS Abepura guna mendapatkan penanganan medis,"jelasnya.

Kapolsek menuturkan, untuk kasus tersebut sudah ditangani oleh pihaknya yakni unit lakalantas dengan mengecek kondisi korban, mengamankan barang bukti serta memintai beberapa keterangan saksi. (*)

Penulis.  : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dipengaruhi Miras, SPM Honda Beat Tabrak Mini Bus Dari Belakang . Silahkan membaca berita lainnya.

Penyidik Japsel Serahkan DAR Kasus Penipuan Ke Jaksa

Posted: 15 Mar 2019 06:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Penyidik Japsel Serahkan DAR Kasus Penipuan Ke Jaksa. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Dinyatakan berkas lengkap/P21, DAR (42) tersangka kasus penipuan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura. Jumat (15/3) pagi pukul 10.00 wit.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pagi tadi penyidik unit reskrim telah menyerahkan tersangka DAR ke JPU terkait kasus penipuan di Bar Baolivard Dua Entrop.

Lanjutnya, penyerahan tersangka DAR berdasarkan surat dari Kejaksaan Negeri Jayapura yang menyatakan berkas perkara telah dinyatakan lengkap/P21. 


Kapolsek menerangkan kejadian kasus penipuan terjadi pada 17 Desember 2018 tahun lalu, dimana tersangka saat itu memesan minuman beralkohol, rokok dan pemandu karaoke.

"Setelah semua di kasih, tersangka mengkonsumsi semua yang telah dipesannya, dan saat penagihan tersangka sudah pergi melarikan diri dengan meninggalkan nota tagihan,"pungkas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, atas perbuatan tersangka, pihak manajemen mengalami kerugian sebesar Rp. 10.056.250,- dan tersangka dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun kurungan penjara.

Penyerahan tersangka ke JPU dipimpin langsung oleh Penyidik Polsek Jayapura Selatan Bripka Petrus Mandila, SH, Brigpol I Made Dwi Permana. SH dan Briptu Briptu Noveldy C. Samallo. (*)

Penulis. : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penyidik Japsel Serahkan DAR Kasus Penipuan Ke Jaksa . Silahkan membaca berita lainnya.

FP Tersangka Kasus Pencurian Dilimpahkan Ke JPU

Posted: 15 Mar 2019 06:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul FP Tersangka Kasus Pencurian Dilimpahkan Ke JPU. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Seorang pemuda FP (21) warga polimak tersangka kasus pencurian di limpahkan berkas perkara oleh penyidik Polsek KPL Jayapura ke Jaksa Penuntut Umum setelah dinyatakan P21 di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura. Jumat (15/3) siang.

Penyerahan tersangka FP diterima langsung oleh Jaksa Penuntut Umum Victor Suruan, SH dalam keadaan berkas lengkap.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Iptu Joko Prayogo, S.Sos membenarkan penyerahan tersangka tersebut oleh penyidik kami kepada JPU


"Penyerahan tersangka FP dilakukan karena berkas perkara telah dinyatakan lengkap / P21,"Ujar Kapolsek.

"Atas perbuannya pelaku FP dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,"jelasnya.

Kapolsek menerangkan, kasus pencurian yang dilakukan tersangka FP terhadap korban Nivita Koagouw, S.Kom., Pr pada hari sabtu tanggal 12 januari lalu di jalan koti turunan werf distrik jayapura selatan dimana saat itu korban mengendarai sepeda motor dari arah argapura menuju ke imbi dan korban memarkir kendaraannya namun tidak mengambil HP yang tersimpan di dasbord motor.

Lanjutnya, saat kembali korban sudah tidak mendapati HPnya sehingga korban berusaha menghubungi dengan menggunakan Hp yang satunya dan melacak menggunakan aplikasi yang ada di Hp sehingga terditeksi berada di sekitaran pelabuhan jayapura selanjutnya korban kembali menghubungi ternyata yang angkat adalah saksi M. Taborat dan mengatakan bahwa pelaku sudah menangkap pelaku. (*)

Penulis.  : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang FP Tersangka Kasus Pencurian Dilimpahkan Ke JPU . Silahkan membaca berita lainnya.

Arthur Cunha Ungkap Arema FC Tak Berkutat dengan Hari Buruk

Posted: 15 Mar 2019 04:19 AM PDT

Arthur Cunha Ungkap Arema FC Tak Berkutat dengan Hari BurukMALANG, LELEMUKU.COM - Penggawa Arema FC tidak berlama-lama tertunduk di Piala Presiden 2019. Usai kalah dari Persela Lamongan pada match day kedua babak penyisihan Grup E, tim asuhan Milomir Seslija itu langsung menunjukkan kebangkitannya di laga pamungkas yang berlangsung di Malang, Jawa Timur.

Kemarin malam, Arema FC menang 6-1 atas Persita Tangerang. Bek Arema, Arthur Cunha menegaskan kekalahan dari Persela sudah dilupakan.

Arthur memastikan teman-temannya ingin mengangkat kepala dan menunjukkan hasrat mereka melaju ke babak delapan besar.

"Saya bilang, kami boleh kalah lawan Persela. Tapi kami akan cepat angkat kepala, untuk menghadapi laga selanjutnya," ujar Arthur Cunha.

Ia mengatakan, penting bagi Arema untuk angkat kepala alias bangkit dengan cepat. Sebab, mereka harus memanfaatkan laga terakhir untuk menjaga peluang lolos.

"Kami pun menunjukkan profesional dan kualitas kami dengan menang atas Persita," tegas dia.

Pemain asal Brasil itu menyampaikan, semua pemain pun saling support. Tidak ada yang saling menyalahkan usai kekalahan.

"Kami percaya, semua ini kerja tim," tambahnya.

Dia menuturkan, saat ini timnya memiliki peluang lolos usai menang 6-1. Arema tidak ingin kehilangan harapan dan terus memperbaiki diri.

"Kami akan bekerja keras memanfaatkan peluang lolos. Bila lolos, kami harus siap dan mudah-mudahan sampai final," kata Arthur. (PSSI)

DPRD: penggusuran untuk Trans Seram berdasarkan kesepakatan

Posted: 15 Mar 2019 04:01 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul DPRD: penggusuran untuk Trans Seram berdasarkan kesepakatan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

DPRD Maluku mengakui sudah ada kesepakatan antara perwakilan warga Desa Gale-Gale, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah bersama BPJN terkait penggusuran tanaman dan rumah warga untuk membangun jalan trans Pulau ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPRD: penggusuran untuk Trans Seram berdasarkan kesepakatan . Silahkan membaca berita lainnya.

Tim Mabes TNI Tinjau Kegiatan Baksos TMMD Ke-104 di Buru Selatan

Posted: 15 Mar 2019 03:45 AM PDT

Tim gabungan selidiki habitat buaya di Mamala

Posted: 15 Mar 2019 03:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tim gabungan selidiki habitat buaya di Mamala. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tim Gabungan Balai KSDA Maluku, Polsek Leihitu, BKO TNI-AD, kepala dusun dan masyarakat Dusun Air Besar Mamala, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon,  melakukan penyelidikan terkait penemuan satu ekor buaya muara ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim gabungan selidiki habitat buaya di Mamala . Silahkan membaca berita lainnya.

Unido ingin perkuat ekonomi Maluku

Posted: 15 Mar 2019 03:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Unido ingin perkuat ekonomi Maluku. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Organisasi pengembangan industri perserikatan bangsa-bangsa (united nations industrial development organization/Unido) ingin bekerja sama dengan pemerintah provinsi  Maluku dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Unido ingin perkuat ekonomi Maluku . Silahkan membaca berita lainnya.

KSOP Ambon berlakukan sistem buka tutup

Posted: 15 Mar 2019 03:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul KSOP Ambon berlakukan sistem buka tutup. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon menerapkan sistem buka tutup pelayaran guna menghindari resiko kecelakaan berlayar."Mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi pada beberapa waktu kedepan di ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KSOP Ambon berlakukan sistem buka tutup . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat Obi sulit dapat BBM harga standar

Posted: 15 Mar 2019 03:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Masyarakat Obi sulit dapat BBM harga standar. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Masyarakat Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) sesuai harga standar, walaupun di pulau penghasil tambang nikel itu sudah ada stasiun pengisian bahan bakar ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Obi sulit dapat BBM harga standar . Silahkan membaca berita lainnya.

Mari Sukseskan Pesta Demokrasi 2019

Posted: 15 Mar 2019 02:41 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Mari Sukseskan Pesta Demokrasi 2019. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Oleh : Alfurkon Setiawan…*)


17 April 2019 adalah tanggal yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia dimana saja berada. Mengingat pada tanggal tersebut akan dilaksanakan "Pesta Demokrasi (PEMILU) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg)" untuk memilih pemimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan, secara langsung, umum, bebas dan rahasia (luber).

Pilpres 2019 tentunya membawa angin segar bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena dalam mensukseskan pesta demokrasi ini masyarakat mengharapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara bersih, damai dan berkualitas, serta mampu menghasilkan perubahan di berbagai segi kehidupan yang positif.

Keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya menjadi tanggung jawab semua pihak, agar dapat memilih kandidatnya, baik itu Presiden dan Wakilnya maupun anggota Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) yang mampu menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya. Untuk itu, partisipasi masyarakat harus didorong untuk secara sukarela menggunakan hak pilihnya/hak politiknya, bukan secara paksaan/intimidasi, baik materiil maupun non materiil. Semakin tinggi partisipasi masyarakat, semakin legitimasi kualitas pelaksanaan pesta demokrasi.

Masyarakat hendaknya menyambut dan mensukseskan "Pesta demokrasi 2019" dan membantu Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk ikut memantau pelaksanaannya. Semakin banyak yang memantau, tentu akan lebih jujur dan adil. Sudah bukan waktunya lagi bagi masyarakat untuk bertindak abstain (tidak menggunakan hak pilihnya), karena setiap suara pemilih akan menentukan nasib masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengungkapkan data yang dipublikasikan BPS setiap bulan sering dijadikan polemik dalam masyarakat menjelang Pemilu pada tanggal 17 April 2019. "Data BPS ada satu pihak yang menggunakannya untuk hal negatif dan pihak lainnya hal positif". Kondisi tersebut bisa menjadi polemik di tahun politik ini. Dia menjelaskan, pada tahun 2019 merupakan tahun sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia, karena ada pemilihan anggota legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden. Menghadapi tahun politik ini, suhu politik meningkat, kondisi tersebut memberi dampak kepada BPS sehingga mendorong pihaknya perlu mengambil langkah untuk mencegah berkembangnya polemik ditengah-tengah masyarakat yang bisa mengganggu pesta demokrasi.

"Semua data yang diolah BPS secara rutin setiap bulan dipublikasikan secara terbuka melalui media massa sehingga bisa digunakan pemerintah dan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan serta kebijakan," kata Suhariyanto.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, menyerukan kepada seluruh pemilih untuk tidak fokus hanya pada pemilihan Presiden, tetapi juga pemilihan Legislatif (Pilleg). Hal itu, dinilai menjadi tantangan penyelenggara Pemilu 2019 yang berskala besar."Pemilih harus memberikan perhatian kepada seluruh kandidat yang mengikuti Pemilu 2019. Jangan hanya fokus pada Pilpres, tapi Pilegnya juga," kata Arief saat menghadiri Gelar Wicara "Diplomatic Forum" dengan tema "Menciptakan Pemilu Serentak Yang Berhasil" di Gedung RRI, Jakarta Pusat (29/1/2019).

Pesan dan Harapan Presiden dan Para Tokoh Agama serta Generasi Milenial

Pesan Presiden Joko Widodo di depan belasan ribu relawan yang berkumpul di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (4/8/2018), sangat kita apresiasi. Presiden meminta agar relawan tidak mengobarkan permusuhan di masyarakat.

"Pemilu itu pesta demokrasi, harus membawa kegembiraan bagi rakyat. Tunjukkan kalian relawan yang bersahabat dengan semua golongan. Jangan bangun permusuhan, ujaran kebencian, fitnah, suka mencela, dan menjelekkan orang. Kita sepenuhnya sepakat dengan pernyataan Presiden bahwa Pemilu, khususnya Pilpres, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pesta Demokrasi. Kita juga sependapat bahwa sebagai pesta, sudah barang tentu Pemilu harus dapat menghadirkan kegembiraan dan bukan kesedihan ataupun duka nestapa.

Presiden menangkap dengan baik, kemungkinan atau potensi dari Pilpres yang dapat saja tidak menghadirkan kegembiraan. Bukannya kegembiraan, dalam kasus tertentu, Pemilu dapat saja mendatangkan ketegangan dan bahkan permusuhan, namun harus disikapi dengan kematangan, kedewasaan, dan kearifan dalam berdemokrasi.

Untuk itu, himbauan Presiden itu sudah sepatutnya dan seharusnya kita dukung dan implementasikan. Baik para pendukung Jokowi maupun pendukung Prabowo, atau pendukung siapa pun yang kiranya bakal ikut berlaga dalam Pemilu serentak 2019, baik pemilihan anggota Legislatif maupun Pilpres, harus memperhatikan benar pesan Presiden tersebut.

Begitu pula para elite, baik elite pendukung Jokowi maupun elite pendukung Prabowo, ataupun pendukung kontestan lainnya yang kelak berlaga dalam pemilu. Sikap dan pernyataan provokatif, agresif, dan insinuatif tidak boleh ada, bila ingin Pemilu 2019 berjalan dengan demokratis sekaligus mendatangkan kegembiraan.

Kita juga berharap bahwa pesan Presiden untuk membuat Pemilu 2019 sebagai Pemilu yang mendatangkan kegembiraan benar-benar terwujud. Seluruh komponen bangsa ini, harus bekerja keras untuk mengimplementasikan kondisi yang jauh lebih mudah diucapkan daripada diwujudkan itu.

Para tokoh enam agama di Indonesia menyampaikan pesan dan harapan menjelang Pemilu (Pesta Demokrasi) tahun 2019. Pesan bersama itu, disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Oikoumene, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Permabudhi, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Kantor CBCC, Brawijaya, Jakarta Selatan (27 September 2018).

"Kami memperhatikan dengan saksama bagaimana dinamika kehidupan nasional menjelang Pemilu 2019. Kami ingin pesta demokrasi bisa bermutu dan beradab," kata Ketua Umum Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Henriette Hutabarat pada Kamis, 27 September 2018.

Ada beberapa poin yang disampaikan para tokoh agama ini. Pertama, menyatakan keprihatinan atas berkembangnya suasana kehidupan bangsa yang menampilkan gejala pertentangan dan wacana antagonistis di kalangan masyarakat. Kedua, mereka berpesan semua pihak dapat menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan. "Terutama menyinggung wilayah sensitif menyangkut keyakinan agama, ras, antar golongan, dan suku," kata Romo Enduro, wakil dari KWI.

Ketiga, para tokoh berharap pelaksanaan Pemilu/Pesta Demokrasi bisa dijalankan dengan cara yang beradab. "Tidak dengan politik uang, janji palsu, intimidasi dan manipulasi, menjelekkan lawan politik," kata Philips, wakil dari Permabudhi.

Pemilihan Umum (Pesta Demokrasi 2019) menjadikan setiap pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden fokus pada strategi merangkul generasi milenial. Pada Pemilu 2019, bagian dari kelompok milenial ini sebagian besar adalah kelompok pemilih pemula. Apa kata mereka soal pesta demokrasi 5 tahun yang akan berlangsung pada 17 April 2019?

Salah seorang pemilih, Ilham Khoiri (21 tahun) berharap pasangan Capres-Cawapres menyusun program kerja yang dapat merepresentasikan kebutuhan milenial. Salah satunya program kerja terkait lapangan pekerjaan. Sementara itu, Rivan Muhammad Yusuf (22 tahun) berharap Pemilu 2019 dapat menghasilkan seorang pemimpin yang baik. "Harapannya lebih baik ke depannya".

Philips juga mengimbau agar menjadikan Pemilu 2019 sebagai sarana menyejahterakan bangsa. Tak hanya kepada masyarakat, para tokoh agama ini juga berpesan kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar melaksanakan tugasnya secara benar, jujur, dan adil. Rohaniawan Franz Magnis Suseno pun mengimbau semua stakeholder dan masyarakat saling menghargai, "Saya mengimbau, seperti kami, wakil dari agama yang berbeda-beda bisa saling menghormati dan menghargai dalam menjalani demokrasi."

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh generasi milenial, salah satunya melalui pemanfaatan media sosial. Mengingat saat ini media sosial sudah menjadi senjata utama pelaku politik dalam melancarkan pesan dan propaganda politiknya. Disaat yang bersamaan diperlukan literasi media yang masif guna memberikan edukasi kepada masyarakat melalui cara cara yang kreatif dan inovatif.

Selain itu, generasi milenial juga bisa berpartisipasi dengan terjun secara langsung ke masyarakat, baik secara perseorangan maupun kelompok komunitas, dimulai hal terkecil seperti mengedukasi orang terdekat terkait Pemilu 2019, hingga hal-hal yang bersifat jangka panjang seperti penyelenggaraan pendidikan Pemilu yang masif dan efektif maupun menjadi relawan pengawas pada setiap tahapan Pemilu.

Semoga Pesta Demokrasi 2019 ini dapat melahirkan pemimpin dan negarawan yang handal dan profesional yang tidak mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, tetapi dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia dan menjadi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Harapan penulis, semoga Pesta Demokrasi 2019 yang kita nantikan selama ini, dapat berjalan dengan lancar, damai, bermartabat, jujur dan adil serta tidak ada yang menodai. Mengingat semangat para penyelenggara, waktu dan biaya yang dikeluarkan sangatlah berharga.

Sukses Pilpres dan Pilleg, harapan kita semua. Semoga…

*) Penulis adalah : Asisten Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mari Sukseskan Pesta Demokrasi 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 15 Mar 2019 02:26 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
SEPUTIH BANYAK - RAPEMDA 92,8 FM, Danau Tirta Gangga merupakan salah satu obyek wisata yang sangat perlu di kembangkan.

Sejak tahun 1963 warga sekitar Danau Tirta Gangga adalah penduduk pendatang atau Trasmigrasi dari dampak meletusnya Gunung Agung Bali.

Demikian disampaikan kepala kampung Swastika buana  made rimbawe pada acara Rapat teknis dan peninjauan lokasi dalam.rangka pengembangan wisata danau tirta gangga di balai kampung swastika buana , Jum'at 15 maret 2019.

Dijelaskan  made rimbawe Awal di bentuknya Danau Titra Gangga sudah ada dari kumparan air besar yang setiap tahumya membanjiri wilayah sekitar, sehingga pemer'mtah di masa yang Ialu berinisiatif membuat magma yang mampu menampung air .

Sementara itu syahreza staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM mengatakan,bahwa melihat potensi yang ada maka pemerintah menyambut baik di bangunnya Objek Wisata danau tirta gangga yang merupakan destinasi wisata  unggulan dilampung tengah.

Ditambahkan syahreza saat ini pemerintah akan mengambil langkah langkah terkait dibangunnya objek wisata danau tirta gangga ini,mengingat dukungan dari warga masyarakat sekitar juga sangat mendukung maka sudah dipastikan objek wisata ini akan segera terwujud dan.akan diresmikan.di bulan.desember mendatang.

Sementara itu kepala Dinas Kominfo Lampung Tengah Drs.Hi.Sarjito menjelaskan terkait akan dibangunnya destinasi objek wisata unggulan dilampung tengah yaitu danau tirta gangga di kampung swastika buana,maka Dinas Kominfo akan segera melakukan sosialisasi melalui beberapa media baik cetak maupun media  elektronik .

Dijelaskan sarjito salah satu nya sarana yang akan dijadikan media sosialasi  yaitu media milik  pemda lampung tengah yaitu Radio pemda lampung dan  Website dinas kominfo lampung tengah (DISKOMINFOLAMTENG)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Bung Karno, Lukisan Pahlawan, dan Lukisan Wanita

Posted: 15 Mar 2019 02:21 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bung Karno, Lukisan Pahlawan, dan Lukisan Wanita. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Jenderal Soedirman 77 X 58,5 cm Cat minyak di atas kanvas

Joes Supadyo, Jenderal Soedirman (77 X 58,5 cm) Cat minyak di atas kanvas

Oleh: Kukuh Pamuji*)

Di mata Bung Karno,  lukisan pahlawan tidak kalah menariknya dibandingkan dengan lukisan wanita telanjang (nude) yang kemudian menjadi collectable. Kesukaan Bung Karno pada lukisan nude memberikan dampak kepada perluasan apresiasi seni lukis Indonesia. Bung Karno yang begitu giat untuk mempromosikan kebaya yang banyak kita jumpai pada koleksi lukisan Istana Kepresidenan, meneriakkan kepribadian nasional, ternyata juga menyukai lukisan nude.

Indikasi ini nampak jelas dan kemudian dibuktikan dengan diterbitkannya buku Lukisan-lukisan dan Patung-patung koleksi Presiden Soekarno pada tahun 1956 sebanyak dua jilid, tahun 1961 terbit dua buku selanjutnya yang semuanya disusun olah Dullah dan pada tahun 1964 muncul lima jilid lain yang disusun Lee Man-fong sebagai pelengkap seiring dengan bertambahnya koleksi Bung Karno. Buku terbitan terakhir tersebut dicetak di Jepang dengan mediator Ratna sari Dewi. Buku yang berbentuk album tersebut berimbas pada semakin maraknya lukisan nude.

 Jenis lukisan wanita telanjang (dada atau keseluruhan) pada akhirnya banyak diproduksi dan para kolektor Indonesia kelas tinggi tidak sungkansungkan lagi untuk menggantungkan lukisan sejenis ini. Tidak ketinggalan para penyuka tema lukisan ini di level menengah dan di level bawah, tidak lagi "risih" untuk memajangnya di artshop, di trotoar jalanan dan di bawah pohon. Kesenangan publik atas lukisan nude ini masih berlangsung hingga sekarang.

Tema seputar Wilayah "wanita cantik" yang berpose nude ini sempat memunculkan cerita menarik dan menonjol dalam berbagai perbincangan karena memang sangat menyenangkan untuk digunjingkan. Bung Karno menentang keras bila gagasan itu dianggap pornografis. la berharap agar tidak selalu melihat keindahan tubuh wanita semata-mata dari pandangan moralistik, tetapi seharusnya memandangnya dari aspek estetis.

Terkait dengan hal tersebut, Bung Karno sering mengutip kata-kata Kahlil Gibran, seorang pujangga dan mistikus Lebanon: "Orang yang mengenakan moralitasnya melulu sebagai pakaian paling baik bagi dirinya justru adalah telanjang". Selain itu Bung Karno juga sering mengurai kata-kata Palladas, seorang pemikir Yunani tahun 400; "Semua orang diangkat atau dilahirkan ke bumi dengan keadaan telanjang dan semua orang diturunkan ke bumi juga dalam keadaan telanjang. Tuhan memberikan yang terbaik bagi orang yang diangkat dan diturunkan".

Ihwal tentang lukisan pahlawan juga memiliki cerita tersendiri. Suatu hari di tahun 1961 Bung Karno merasa kehilangan koleksi lukisannya yang berjudul Jenderal Sudirman karya Joes Supadyo. Bung Karno kemudian memanggil Kepala Rumah Tangga Kepresidenan yang waktu itu dijabat oleh Hardjo Wardojo dan semua staf Istana Kepresidenan untuk berkumpul dan pada akhirnya Bung Karno menudingnya sebagai "pencuri lukisan dimaksud".

Bung Karno kemudian mengambil langkah dan menginstruksikan kepada Lim Wasim, seorang pelukis Istana yang baru saja menggantikan Dullah untuk mencari lukisan itu sampai ditemukan. Lim wasim kemudian menelusuri lukisan Jenderal Sudirman ke seluruh Istana di empat kota (Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali). Pada akhirnya lukisan itu kemudian ditemukan di Gedung Sekretariat Negara Jakarta dan terpasang di sebuah dinding yang tinggi. Ketika melihat kembali lukisan yang dicarinya ditemukan, Bung Karno sangat terperangah, pancaran wajahnya menyiratkan perasaan lega, dan senyumnya pun kemudian mengembang.

Ketertarikan dan kepedulian Bung Karno pada lukisan-lukisan yang bertema pahlawan ini tidak lepas dari keterkaitan jiwanya yang berperangai pejuang. Seluruh hidupnya, segenap tetesan darah dan keringatnya semua didedikasikan dan dipersembahkannya untuk tanah air dan bangsanya. Karena itu Bung Karno sangat menaruh rasa hormat yang begitu tinggi kepada para pelukis yang menggambarkan pejuang, walaupun tema ini tidak dominan, dan tidak menjadi paradigma dalam jagat koleksinya. Lukisan-lukisan perihal pahlawan bangsa kemudian masuk juga dalam buku Lukisan-lukisan dan Patung-patung koleksi Presiden Soekarno.

Dari sinilah pada akhirnya masyarakat seni rupa Indonesia menyadari bahwa lukisan pahlawan adalah sebuah seni lukis yang pantas dijadikan sebagai alternatif fokus lain dari sebuah karya seni lukis. Pada masa berikutnya lukisan-lukisan tentang pahlawan kemudian banyak dikoleksi. Karya-karya tersebut sebagian merupakan tiruan (jiplakan) dari lukisan koleksi Bung Karno, seperti misalnya lukisan Pangeran Diponegoro karya Basoeki Abdullah, dan lukisan Gajah Mada karya Henk Ngantung.

Bung Karno berhasil menanamkan aspirasi kepahlawanan kepada masyarakat Indonesia melalui lukisan. la berhasil menegaskan kepada publik bahwa tema pahlawan juga merupakan sebuah aset dalam seni kreatif. Tema-tema tentang pahlawan ini juga diangkat oleh Bung Karno ke dalam presentasi patung-patung kota.

Kini kita semua dan seluruh masyarakat dunia mengetahui bahwa patung-patung monumental yang tersebar di pusat kota Jakarta seperti patung Selamat Datang, patung Pembebasan Irian Barat, dan patung Dirgantara, bisa berdiri dengan gagah berkat gagasan dan dorongan Bung Karno pula.

Sumber: Bung Karno Superpatronis, Agus Dermawan T, dalam Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai.

*)Dr. Kukuh Pamuji, S.Pd., M.Pd., M.Hum. adalah Widyaiswara Ahli Madya di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bung Karno, Lukisan Pahlawan, dan Lukisan Wanita . Silahkan membaca berita lainnya.

Pekerjaan TMMD Kodim 1506/Namlea Keseluruhan Mencapai 50 Persen

Posted: 15 Mar 2019 01:55 AM PDT

Denada Tambunan Tunjukan Video Transfusi Darah Shakira Aurum

Posted: 15 Mar 2019 01:54 AM PDT

Denada Tambunan Tunjukan Video Transfusi Darah Shakira AurumSINGAPURA, LELEMUKU.COM – Penyanyi dan Aktris, Denada Elizabeth Anggia Tambunan menunjukkan sebuah video sedang berlangsungnya proses transfusi darah dari putri semata wayangnya, Shakira Aurum.

Denada menulis bahwa proses transfusi darah dari buah hatinya yang mengidap Leukimia dan tengah dirawat di Singapura sedang berlangsung. Pada caption tersebut juga Ia meminta pertolongan dan perbaikan dari  Tuhan.

"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahnat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu). Transfusi darah mala mini. I love you sayangku, belahan jiwaku," tulis dia di akun media sosialnya yang diikuti dengan imoticon cinta berwarna biru saat dikutip Lelemuku.com pada Kamis (14/3).

Putri sulung dari pasangan Emilia Contessa dan Rio Tambunan itu mengungkapkan bahwa dirinya sering merasa malu hati karena sering disebut kuat. Ia menuturkan jika hal tersebut tidak benar adanya karena kemampuan yang dimilikinya untuk tetap bertahan mendampingin pengobatan buah hatinya itu hanya karena kebaikan, pertolongan, belas kasih dan pemeliharaan Tuhan.

"Suka malu hati kalau disebut "kuat". Sungguh sejujurnya, ga seperti itu juga adanya. Semua hanya karena kebaikan Allah SWT semata; Hanya karena pertolongan Allah SWT semata; Hanya karena belas kasih Allah SWT semata. Terima kasih Yaa Rabb, Maha Pemelihara," ungkap mantan istri dari Jerry Aurum itu. (Laura Sobuber)

Tentara Meksiko Bebaskan 34 Migran Amerika Tengah yang Diculik

Posted: 15 Mar 2019 01:54 AM PDT

Tentara Meksiko Bebaskan 34 Migran Amerika Tengah yang DiculikMEXICO CITY, LELEMUKU.COM - Tentara Meksiko mengatakan telah membebaskan 34 migran Amerika Tengah yang diculik di bagian utara Tamaulipas, di seberang negara bagian Texas.

Pernyataan tertulis Departemen Pertahanan hari Kamis (14/3) mengatakan para migran itu ditahan di sebuah lokasi di Altamira, yang dijaga ketat. Diantara 34 migran itu, 25 berkewarganegaraan Honduras, 8 dari Guatemala dan seorang lainnya dari El Salvador.

Kelompok migran yang diculik ini berbeda dengan sedikitnya 19 migran lainnya yang diculik dari bis di negara bagian yang sama tanggal 7 Maret lalu. Hingga laporan ini disampaikan, keberadaan mereka masih belum diketahui.

Tamaulipas adalah rute terpendek dari negara-negara di Amerika Tengah menuju ke Amerika. Namun banyak kelompok kriminal mencari mangsa di rute ini, termasuk dengan menculik para migran untuk mendapatkan uang tebusan. (VOA)

Retno Marsudi Ungkap 3 WNI Selamat 3 Lain Masih Dicari saat Penembakan di Masjid Christchurch

Posted: 15 Mar 2019 01:54 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan ada 6 WNI yang sedang mengikuti sholat Jumat di masjid tersebut, Jumat (15/3/2019), pukul 13.40 waktu setempat, ketika terjadi penembakan.

"Tiga diantaranya sudah confirmed berhasil menyelamatkan diri. Kita sedang mencoba mencari informasi keberadaan dari 3 WNI lainnya," jelasnya kepada wartawan di Gedung Kemenlu, Jakarta.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

Sementara itu Retno akan terus memantau perkembangan lewat Duta Besar Indonesia di Selandia Baru, Tantowi Yahya.

"Jadi hari ini saya akan terus melakukan komunikasi dengan dubes kita di Wellington, termasuk untuk memastikan keberadaan 3 WNI lainnya yang sampai saat ini belum dapat kita temui," jabarnya.

Hingga Jumat siang, pihak Indonesia belum mengetahui pelaku aksi penembakan tersebut. "Sampai saat ini kita belum mendapatlkan informasi mengenai identitas pelaku, jumlah, motif, dan lain-lainnya," tambahnya.

Kemenlu mencatat, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km. Pemerintah menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64 211 950 980 dan +64 223 812 065 (Fungsi Protokol dan Konsuler).

Dalam laporan kebebasan beragama Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada 2015, Selandia Baru tercatat memiliki 1,2 persen populasi muslim. Angka itu naik 28 persen dari tahun 2006.

Pada 2015, Komisi Hak Asasi (HRC) Selandia Baru menerima 49 komplain terkait diskriminasi berdasarkan agama, termasuk yang diadukan pemuka agama Islam dan Yahudi. Angka 49 komplain itu turun 30 persen ketimbang 2014. Kejadian diskriminasi selalu mendapatkan kutukan keras dari Komisi Hak Asasi, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. (VOA)

Akhirnya Masyarakat Bisa Mengatasi Masalah Gigi Dalam Baksos TMMD

Posted: 15 Mar 2019 01:40 AM PDT

Brenton Tarrant, Pelaku Penyerangan Masjid di Chrischurch Penganut Paham Ekofasis

Posted: 15 Mar 2019 01:39 AM PDT

Brenton Tarrant, Pelaku Penyerangan Masjid di Chrischurch Penganut Paham EkofasisWELLINGTON, LELEMUKU.COM - Brenton Tarrant (28) warga Grafton, New South Wales, Australia yang menjadi otak penyerangan di 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) siang merupakan penganut paham eko-fasis atau kelompok fasis yang mendukung gerakan melindungi lingkungan hidup dan komunitasnya dan menentang kelompok lain yang dinilai mengancam masyarakat ideal yang mereka impikan.

Paham ini terungkap dari tweet Wikileaks usai mengunggah manifesto online sebanyak 74 lembar yang berjudul "The Great Replacement" mengemukakan alasan mereka melakukan penyerangan.

Paham anti-agama ini merupakan cara pandang kelompok sekuler konservatif yang menilai orang lain sebagai ancaman merusak alam sekitar dan komunitas mereka dan harus diserang sebelum mereka yang dikalahkan.

"Dalam manifesto mereka terduga pembunuh mendeskripsikan dirinya sebagai seorang eko-fasis. Secara ideologi mirip dengan Sir Oswald Mosley dan terinspirasi dari manifesto Anders Brevik di Norwegia," tulis Wikileaks dalam tweet mereka.

Brenton Tarrant sendiri dalam manifestonya menyatakan bahwa dia bukan anti Islam, tapi dirinya seorang etno-nationalis seperti China dan warga Eropa yang ingin mempertahankan tradisi dan budayanya dari ancaman imigran. Hal ini diungkapkan sebab dia ingin melindungi daerahnya dari serangan migran ke Australia dan Selandia Baru yang semakin meningkat.

"Muslim yang tinggal di negara saya tidak saya benci, tapi saya benci mereka (migran) yang mengambil tanah dan menginvasi lahan, serta mencoba mengganti kami. Saya tidak membenci orang asing sebab saya sering keluar negeri," ujar dia.

Sementara alasannya menyerang masjid di Selandia Baru karena daerah itu merupakan lokasi tepat untuk mendeklarasikan aksi terornya itu, setelah dirinya menemukan adanya alih fungsi gedung gereja menjadi masjid yang dinilai sebagai 'invasi kepada budaya barat'.

"Serangan di Selandia Baru dapat memberikan perhatian dari seluruh dunia tentang adanya serangan peradaban didaerah itu. Sebab tidak ada tempat didunia ini yang aman dari serangan imigran. Saya berencana menyerang masjid di Christchurch dan Linwood setelah melihat gereja yang diubah menjadi masjid di Ashburton," ujar dia.

Atas alasan itu ia kemudian melakukan serangan ke 3 masjid diantarnaya Christchurch, Linwood dan terakhir di Ashburton.

40 Tewas, 20 Terluka

Akibat dari serangan ini sekitar 40 orang menjadi korban serangan.  20 lebih orang dilaporkan terluka parah.

"30 korban meninggal di Masjid Al Noor di pusat kota Christchurch. Tujuh lainnya meninggal di dalam Masjid Linwood, tiga lainnya meninggal dihalaman masjid," ujar Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dalam konferensi persnya.

Ia menyatakan pihak keamanan masih melakukan pengembangan dari peristiwa ini dan berharap agar semua pihak dapat bekerja sama menghadapi peristiwa memilukan ini.

"Saya berharap kita semua dapat bekerja sama di hari-hari kelam di New Zealand ini," harap dia.

Sebelumnya Kepolisian Selandia Baru menyatakan telah menangkap 4 orang terduga pelaku, 3 pria dan 1 wanita. Mereka  diduga telah melakukan penyerangan mematikan  Masjid Al Noor di Hagley Park dan Masjid Linwood.

Beberapa bahan peledak juga  ditemukan pada kendaraan di jalan Deans dan jalan Strickland, Kota Christchurch usai penembakan yang membunuh hampir 50 orang itu.

Polisi menyatakan ada kemungkinan penyerangan ini dilakukan oleh lebih dari empat orang yang menyerang secara bersamaan. Sekitar 27 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terror di dua rumah ibadah tersebut.

"Kami belum bisa pastikan para pelaku lainnya, setelah kami menangkap empat orang pelaku ini," ujar kepala kepolisian Selandia Baru, Mike Bush kepada AP.

Pasca penyerangan polisi menangkap Tarrant yang akan melarikan diri. Ia ditangkap setelah kendaraannya ditabrak oleh polisi.

Terkait hal ini, polisi mengimbau warga Selandia Baru agar dapat tinggal dirumah, untuk sementara tidak memasuki masjid di negara tersebut guna menghindari adanya serangan lanjutan. (Albert Batlayeri)

Kecam Penembakan di Masjid Al Noor, Presiden Jokowi Minta WNI di Selandia Baru Waspada

Posted: 15 Mar 2019 01:26 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kecam Penembakan di Masjid Al Noor, Presiden Jokowi Minta WNI di Selandia Baru Waspada. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi Pasar Pagi Balige, Kab. Toba Samosir, Sumut, Jumat (15/3) pagi. (Foto: AGUNG/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi Pasar Pagi Balige, Kab. Toba Samosir, Sumut, Jumat (15/3) pagi. (Foto: AGUNG/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengenai insiden penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) pukul 13.40 Waktu Setempat

"Terlepas siapa itu pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Rumah Makan Bukit Tinggi, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Jumat (15/3) siang.

Mengenai kemungkinan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden tersebut, Presiden mengatakan sesuai dari laporan Menlu belum bisa dipastikan. Namun demikian, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dari insiden tersebut.

Menurut Presiden, saat in Tim Perlindungan WNI dari KBRI di Wellington sedang menuju ke lokasi penembakan, di Masjid Al Noor, Christchurch.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengimbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati.

Ada 331 WNI

Sementara itu siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan, bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," jelas Kemlu seraya menyebutkan, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington, ibukota Selandia Baru menuju  kota Christchurch diperkirakan sekitar 440 km.

Sementara Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya menyebutkan, saat insiden penembakan terjada ada 6 (enam) WNI yang berada di Masjid Al Noor itu. "Tiga WNI berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak. Kita sedang mencari 3 (tiga) WNI lainnya," kata Menlu di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/3) siang.

Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler mengenai insiden penembahakn di Masjid Al Noor, Cristchurch itu, menurut Kemlu, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington,  +64211950980 dan +64 22 3812 065. (FID/AGG/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecam Penembakan di Masjid Al Noor, Presiden Jokowi Minta WNI di Selandia Baru Waspada . Silahkan membaca berita lainnya.

Dinas P3A optimis Jeneponto raih KLA tahun 2019

Posted: 15 Mar 2019 01:18 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dinas P3A optimis Jeneponto raih KLA tahun 2019. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Red. A. M. IRSAL | HUMAS JENEPONTO

HUMASNEWS - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jeneponto  (P3A) Hj.Sitti Juniati  mengatakan Insya Allah Jeneponto tahun 2019 masuk kategori Kabupaten Layak Anak (KLA). 

Optimisme Kadis P3A sangat beralasan sebab dua tahun terakhir Jeneponto melakukan pembenahan data dengan membangun sinergitas bersama OPD, lembaga terkait dan stakeholder KLA,  ungkap Hj.  Juniati. 

Dia meyakini dokumen KLA  Kabupaten Jeneponto tinggal mengisi beberapa indikator yang tertuang dalam matrik, yang akan dapat diselesaikan dengan dukungan OPD dan Stakeholder lainnya, katanya. 

Ini yang dikatakan Hj.  Juniati saat membuka kegiatan  Penguatan Komitmen tim gugus Kabupaten Layak Anak lingkup Jeneponto diruang Tamarunan Bappeda, Jumat (15/3/2019).

Hadir dalam kegiatan ini tim KLA P3K Provinsi Sulsel Andi Nurseha,   Asisten Administrasi Umum Haerul Gassing,  Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Elly Isriani, Kabid Perlindungan Anak Hj.  Rahmi Tompo.  

Ditempat yang sama Tim Teknik KLA Provinsi Sulsel Andi Nurseha mengatakan terdapat 24 indikator penilaian Kabupaten Kayak Anak berdasarkan ketentuan yang berlaku. 

Lanjut dia katakan hasil evaluasi dua tahun terakhir Kabupaten Jeneponto kurang lebih enam indikator yang harus dipenuhi,  katanya. 

Kendati demikian Andi Nurseha meyakini Jeneponto tinggal melakukan pembenahan data dokumen KLA. "Jika ini terpenuhi Insya Allah Jeneponto sudah masuk kategori Kabupaten Layak Anak", katanya. 

Ditempat yang sama Kabid Perlindungan Anak Hj.  Rahmi Tompo mengapresiasi penilaian tim teknis KLA Provinsi Sulsel atas kinerja tim gugus Jeneponto selama ini. 

Menurutnya ini adalah angin segar bagi Jeneponto untuk mendapatkan Kategori Kabupaten Layak Anak tahun 2019, ungkapnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinas P3A optimis Jeneponto raih KLA tahun 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

Begini Modus Pembobol ATM di Kampus Mercubuana yang Diamankan Polsek Pondok Gede

Posted: 15 Mar 2019 01:16 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Begini Modus Pembobol ATM di Kampus Mercubuana yang Diamankan Polsek Pondok Gede. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ilustrasi mesin ATM
Ilustrasi

Jumat, 15 Maret 2019 15:02 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari mengatakan, empat pembobol ATM di Kampus Mercubuana, Jatisampurna, Pondok Gede, Kota Bekasi memiliki peran masing-masing. 

Kapolsek mengatakan, pada aksi yang dilakukan pada Kamis (14/3/2019) sekira pukul 18.30 WIB, dua pelaku bertugas menunggu di mobil, satu orang mengawasi lingkungan sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan satu orang membobol ATM.

"Dia masukan kartu ATM tapi dia masang kabel yang untuk aliran listrik itu. Tatkala dia sudah buka pinnya, narik uang, langsung dimatikan aliran listriknya. Dia bikin disoketin lagi lah istilahnya, jadi aliran listrik di mesin ATM bisa dimatikan sama dia," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019).

Kapolsek menjelaskan, ketika mesin ATM baru akan mengeluarkan uang, aliran listrik mesin ATM dimatikan pelaku. Dengan demikian, sistem dalam mesin ATM belum sempat menghitung jumlah saldo yang ada di kartu tersebut. "Pas diproses (ambil uang), langsung dia matiin. Sehingga mesinnya belum menghitung saldo kita, langsung diambil. Ambilnya pake pinset," ujar Kapolsek.

Usai berhasil ambil uang yang berjumlah Rp 7 juta itu, aksi pelaku diketahui petugas keamanan kampus. Para pelaku pun kabur menuju arah Jakarta Timur. Aksi pelaku yang juga diketahui warga pun dikejar hingga membuat pelaku panik.

"Dia lari, kejar-kejaran (dengan warga dan polisi). Saya di tengah jalan, diuber sama ojek (online) juga. Dia nabrak-nabrakin mobil yang ada disitu. Saya sudah arahkan bimaspol untuk ngejar (pelaku). Saking kencangnya dia nabrak sana sini, pelaku alami pecah ban, terus nabrak tiang listrik yang ada di daerah Lubang Buaya," ujar Kapolsek.

Karena pecah ban, dua pelaku didapati warga dan dihakimi massa di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Sedangkan dua pelaki lainnya berhasil melarikan diri. Satuan Reskrim dari Polsek Metro Makassar pun langsung menuju TKP dan menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

Pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk mendapat perawatan. Setelah itu dua pelaku diserahkan ke Polsek Pondok Gede. Sementara itu, mobil yang dikendarai pelaku hancur diamuk massa.

Adapun hasil pemeriksaan sementara, pelaku berhasil membawa Rp 7 juta dari aksi pembobolan ATM itu. Namun barang bukti dibawa pelaku yang kabur. Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang berhasil kabur.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Begini Modus Pembobol ATM di Kampus Mercubuana yang Diamankan Polsek Pondok Gede . Silahkan membaca berita lainnya.