Sunday, August 5, 2018

12:18 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca WARGA DSN JOHO PASIRIAN "TEWAS" TABRAK DUMP TRUCK BERHENTI.

WARGA DSN JOHO PASIRIAN "TEWAS" TABRAK DUMP TRUCK BERHENTI


WARGA DSN JOHO PASIRIAN "TEWAS" TABRAK DUMP TRUCK BERHENTI

Posted: 04 Aug 2018 08:29 AM PDT




Lumajang (sekilasmedia.com) - Polsek Pasirian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara Kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur Lintas selatan ikut Dsn. Kedungpakis. Ds. Pasirian Kec. Pasirian antara Dumptruk No Pol N 8775 UV dengan Sepeda Motor Yamaha Jupiter No Pol N 6569 ZZ Sabtu (04/08)  2018 sekira pukul : 16.45 WIB


Dengan adanya peristiwa kecelakan Lalu Lintas Polisi  mendatangi dan mengamankan TKP, mengatur arus lalu lintas dan menolong korban serta mencatat Identitas Pengemudi serta penumpang.

Kapolsek Pasirian AKP Zainul Arifin SH menerangkan bahwa, kronologisnya bermula Dumptruk sedang berhenti dan mesin dalam keadaan mati, karena membantu temanya,  dikarenakan salah satu Dump truck didepannya sedang melakukan ganti ban selang,dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit terdengar suara keras dilihat oleh sopir Sdr. Satuji,  28 th,  Dsn.  Sudimoro,  Ds.  Kalibendo,  Kec. Pasirian ada seorang pengendara motor  mengendarai Sepeda Motor Yamaha Jupiter menabrak dump truk tersebut dari belakang. Selanjutnya korban a.n Bagus Panji,  16 th,  alamat Dsn. Joho Ds.  Pasirian kec. Pasirian dibawa ke RSUD. Pasirian dalam keadaan meninggal Dunia dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Satlantas Polres Lumajang,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WARGA DSN JOHO PASIRIAN "TEWAS" TABRAK DUMP TRUCK BERHENTI . Silahkan membaca berita lainnya.

Sat Narkoba Bekuk Pelaku Narkotika

Posted: 04 Aug 2018 08:19 AM PDT



Lumajang (sekilasmedia.com) - Satnarkoba Polres Lumajang berhasil bekuk 3 pelaku terkait peredaran obat obatan terlarang serta narkotika di wilayah Kabupaten Lumajang


Bermula Penangkapan pertama dilakukan terhadap Junaidi Bin. Samidi (27)  Alamat Dsn. Krajan Rt. 006 Rw. 002 Desa Nogosari Kec. Rowokangkung Kab. Lumajang di dalam rumahnya kemarin malam sekitar pukul 20.00 wib.

IPDA Catur Budi Baskoro selaku Paur Subbaghumas menyebutkan pelaku  terbukti telah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan atau tanpa ijin edar.

Sementara "BB yang telah diamankan, antara lain 1 (satu) buah tas plastik/ kresek warna putih yang didalamnya berisi 1 (satu) buah plastik klip yang berisi 45 (empat puluh lima) butir pil warna putih logo "Y", 1 (satu) bungkus plastik yang berisi 50 (lima puluh) butir pil warna putih logo "Y", 1 (satu) bendel plastik klip ukuran sedang," tambahnya.


Lebih lanjut, IPDA Catur menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengamankan 10 (sepuluh) lembar kertas/grenjeng rokok, 7 (tujuh) buah plastik klip yang berisi @. 4 (empat) butir pil warna putih logo "Y" dan 1 (satu) buah dompet warna merah berisi Uang hasil penjualan obat/pil sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah)


Ditempat terpisah, Sat Narkoba juga mengamankan Tersangka tertangkap tangan, atas nama Sucipto (27), warga Dusun Krajan RT. 003 RW. 001, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, pada saat melakukan tindak pidana yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan serta menggunakan narkotika Golongan 1 bukan tanaman yang diduga jenis Shabu.

Sedangkan Tersangka beserta barang buktinya sudah dibawa ke Satresnarkoba Polres Lumajang guna proses penyidikan lebih lanjut

Adapun sejumlah Barang Bukti (BB) yang telah diamankan oleh Satreskoba Polres Lumajang, antara lain : Seperangkat alat hisap sabu/bonk, 2 (dua) pipet kaca, 1 (satu) buah korek api jenis gas, 1 (satu) buah platik klip yang diduga sisa bungkus/tempat sabu, 2 (dua) buah sendok/sekrop sabu yang terbuat dari potongan sedotan warna putih dan 1 (satu) buah kaleng bertuliskan Super Adventure.

"Sucipto dijerat dengan Pasal 112 (1) Sub. 127 (1) UURI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika," bebernya.

Nampaknya Pelaku ketiga yang merupakan pengedar pil koplo juga diamankan oleh petugas guna penyidikan selanjutnya

"Sat Narkoba Polres Lumajang telah menangkap di dalam rumah tersangka Poniawati (26), warga Dusun Srambaan RT. 008 RW. 003, Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, kemarin malam sekitar pukul 18.00 wib, karena membawa dan mengedarkan pil koplo," paparnya.

Modus operandinya sama dengan yang dilakukan oleh tersangka Junaedi.

Dari tangan Poniawati, diamankan 1 (satu) buah dompet warna cokelat yang berisi : 23 (dua puluh tiga) plastik klip yang berisi @. 3(tiga) butir obat/pil warna putih logo "Y", 1 (satu) bendel plastik klip ukuran sedang, 1 (satu) buah dompet warna merah berisi uang hasil penjualan obat/pil sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah).

"Total obat/pil warna putih logo "Y" dari tangan Poniawati ada sebanyak 69 (enam puluh sembilan) butir. Dan dia akan diganjar sesuai dengan Pasal 197 Sub. 196 UURI No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sat Narkoba Bekuk Pelaku Narkotika . Silahkan membaca berita lainnya.

Pengedar B3 Belum Ada yang Tertangkap di Gunung Botak

Posted: 04 Aug 2018 07:01 AM PDT

Gereja Mngeswaen Akan Jadikan Situs Sejarah

Posted: 04 Aug 2018 06:56 AM PDT

4 Orang Tewas Tenggelam Di Tambang Pasir Ilegal

Posted: 04 Aug 2018 06:49 AM PDT

               Ket foto : 4 Orang Tewas  Tenggelam Di Tambang Pasir Ilegal

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Maraknya Tambah Pasir ilegal Sebanyak empat tewas korban tenggelam di galian Tambang  pasir ilegal di wilayah kampung Bujung Tenuk yang berada di Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang ditemukan tewas. Pada sabtu (4/08) sore sekira pukul 16:00 WIB.
Diketahui empat korban tersebut merupakan satu keluarga, yang pertama korban bernama Elsa Dianti (10) Binti Ermadi dan Elsi Dianti (10) Binti Ermadi keduanya merupakan saudara kembar, selanjutnya korban bernama Zahra (7) merupakan siswi kelas 5 Sekolah Dasar Serta Ibu dari Zahra yang bernama Liyana Binti Helmi (28) yang ikut ditemukan tewas tidak jauh dari rumah korban.
Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli melalui Brigpol Saprianto selaku Babinkamtibmas kelurahan Menggala Selatan membenarkan kejadian tersebut.
"Ia benar kejadian sekitar pukul 16:00 sore di wilayah Kampung Bujung Tenuk Menggala, kabarnya keempat korban meninggal di dalam lubang tambang galian pasir  ilegal Marak di wilayah Tulang Bawang, "kata Saprianto kepada media.
Lebih lanjut Saprianto mengatakan keempat korban sempat dilarikan ke RSUD Menggala untuk selanjutnya korban di semayamkan di rumah duka.
"Sempat di bawa ke RSUD Menggala tapi nyawa keempatnya tidak tertolong lagi. Mengenai kronologisnya pihak kami belum mendapatkan informasi jelasnya, "ujarnya.
Sementara pantauan Media di rumah duka tampak warga yang ingin melayat terus berdatangan memenuhi halaman rumah korban yang kebetulan tepat berada di belakang Kediaman Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah.[Rahardja]
Editor : Rahardja
Penanggung Jawab Berita :  Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 4 Orang Tewas Tenggelam Di Tambang Pasir Ilegal . Silahkan membaca berita lainnya.

Penambang Emas Tewas Di Gunung Botak

Posted: 04 Aug 2018 06:46 AM PDT

Lantamal IX Gelar Lomba Menggambar, 73 Pelajar Maluku jadi Peserta

Posted: 04 Aug 2018 06:26 AM PDT

BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018 dan HUT Tentara Nasional Indonesia ke 73 tahun 2018, Lantamal IX Ambon menggelar lomba menggambar dengan tema "Beta Cinta Laut". Kegiatan dilaksanakan di lantai II Maluku City Mall (MCM) Ambon yang diikuti sebanyak 73 peserta siswa/siswi pelajar Kota Ambon, Sabtu (04/08/2018).

Dalam amanat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang meyampaikan bahwa setiap anak adalah harapan bangsa, setiap dari mereka memiliki kecerdasannya masing-masing, adik-adik kita ini sebenarnya terlahir dengan bekal kreatifitas dan kemandirian  yang sungguh luar biasa, akan tetapi seringkali kita sebagai orangtua dan pendidik kurang memperhatikan dan memotivasi mereka, bahkan tanpa kita sadari serta seiring dengan bertambahnya usia anak, kita justru seringkali mengendorkan kreatifitas dan kemandirian anak-anak.

Lebih lanjut dikatakan, contoh sederhana misalnya saat anak sudah bisa memegang alat tulis lalu tanpa sepengetahuan orangtua ia mencorat-coret tembok rumah maka yang terjadi biasanya mereka akan dimarahi dengan alasan kebersihan dan keindahan. padahal semestinya orangtua mengapresiasi apapun dan bagaimanapun karya anak dengan memberikan fasilitas serta motivasi untuk mengembangkan kreatifitas mereka.

Atas dasar itulah kami menyelenggarakan kegiatan lomba menggambar ini, dengan harapan semoga acara ini bisa turut memberikan ruang bagi anak-anak khususnya  di kota ambon dalam mengembangkan kreatifitas dan kemandirian mereka. kegiatan lomba terbagi dalam 2 kategori lomba yaitu tingkat usia 5 sampai dengan 8 tahun dan 9 sampai dengan 12 tahun. Tim juri penilaian menggambar yakni Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Antongan Simatupang, Asrena Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, Serma TTU Samsul Bahri.

Selain itu juga dilaksanakan pameran alat – alat olahraga perairan, penerimaan Bintara PK Pria/Wanita tahun 2018 gelombang 2, Tamtama tahun 2018 gelombang 2, pengurusan sertifikat International Scuba Open-circuit) serta foto – foto penyelaman di perairan Maluku dan fasilitas yang ada di Markas Komando Lantamal IX Ambon.

Antusias anak-anak kita sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini. semoga kegiatan ini bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas anak kita dan juga dapat memotivasi anak-anak kita untuk mencintai laut, sesuai himbauan bapak Presiden Republik Indoneseia Ir. Joko Widodo.

Diakhir amanatnya Danlantamal IX mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, terutama kepada pihak Gramedia dan Bank Mandiri serta Maluku City Mall (MCM) yang telah bersedia menyediakan tempat sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.

Hadir dalam kegiatan Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal IX, Para Kasatker, Keluarga besar LantamaL IX serta pengunjung MCM. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lantamal IX Gelar Lomba Menggambar, 73 Pelajar Maluku jadi Peserta . Silahkan membaca berita lainnya.

Edann...Oknum Petugas Pengamanan Asian Games Di Jambi Pukul Wartawati TV

Posted: 04 Aug 2018 06:04 AM PDT

 Gambar Istimewa



MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAMBI | Kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Jambi. Pelakunya ialah oknum petugas keamanan pembawa obor Asian Games. Adapun korbannya ialah wartawati Kompas TV, Suci Annisa.
Tindakan itu mendapat kecaman dari Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Jambi, Sri Rahayu Ningsih.
Kontributor Oborkeadilan mengecam keras tindakan pemukulan yang dilakukan oleh salah seorang oknum Petugas Pengamanan Tim Pembawa Obor Asian Games, yang melakukan estafet di Kota Jambi, pada Jumat (3/8/2018) sore.
Pemukulan yang dilakukan terhadap Suci Annisa (28 tahun) ini, dipandang Sri Rahayu Ningsih yang kerap dipanggil Nining Antero ini, sebagai bentuk ancaman serius terhadap kemerdekaan pers dalam menjalankan tugasnya sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.

Sependapat dengan Ichsan, Pimred oborkeadilan Jakarta yang juga mengatakan, " Oknum pemukul perempuan (wartawati/red) harus segera di tindak sesuai hukum, korban apalagi jurnalis wanita (wartawati). Perlu dipertanyakan kejantanan si oknum" tegasnya Obor Panjaitan.
Terlebih, jurnalis yang menjadi korban tersebut, adalah perempuan.
"Apapun alasannya, tindakan pemukulan atau pun kekerasan lainnya, tidak diperbolehkan untuk dilakukan oleh pihak manapun terhadap kalangan media," tegas Obor.

Ditambahkannya, hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 18, dengan sanksi ancaman Pidana dan Denda bagi pelakunya.
Pemukulan yang terjadi di kawasan Lampu Merah Simpang Empat Museum Siginjai, Kota Jambi ini, ditengarai terjadi saat Suci tengah melakukan pengambilan gambar dengan kameranya.
Entah mengapa, tiba-tiba saja ia dipukul dengan keras di bagian ulu hati. Tindak kekerasan tersebut, menurut Suci, mengakibatkan sakit yang luar biasa di ulu hatinya.
Ketika bertanya dan komplain, kenapa ia dipukul, petugas tersebut tidak meladeni dengan baik, tapi malah bersikap kasar.

Ternyata, Suci baru saja kembali masuk kerja setelah sempat mengalami keguguran. Pemukulan, menurut Nugroho,(rekan/red) juga terjadi terhadap sejumlah jurnalis lain yang meliput pawai obor itu.
"(Dipukul) di perutnya. Dia bilang sakit di ulu hatinya. Suci ini, dia ini kemarin habis lama istirahat karena dia sempat keguguran. Sebelumnya, dia sempat istirahat karena keguguran, kita sangat kasihan. Dia masuk lagi sekitar sebulanan lah. Yang jelas sekarang masih sakit dan trauma. Dia bingung lah," ucapnya. (mi/rls)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Edann...Oknum Petugas Pengamanan Asian Games Di Jambi Pukul Wartawati TV . Silahkan membaca berita lainnya.

Tambak Bodong, Resahkan Warga Candikusuma

Posted: 04 Aug 2018 05:44 AM PDT



Jembrana Bali,Sekilasmedia.com-
Tambak tanpa izin eksis beroprasi di Desa Candikuma, Melaya, Kabupsten Jembrana, Bali. Selain aktivitasnya meresahkan masyarakat, pemilik tambak sengaja nekat untuk mengoprasikannya. Diduga, keberlangsungan kegiatan tambak tersebut, karena pihak terkait tutup mata.

Informasi menyebutkan, tambak tersebut belum melengkapi izin berupa Izin Usaha Kecil Menengah (IUKM). Tambak yang bukan tambak tradisional ini pun beroperasi dengan teknis melebihi standar permodalan kategori IUKM.

Dari pantauan di lokasi, tambak dengan luas kurang lebih 1,5 Hektar tersebut memang sudah di oprasikan. Selain itu, pembangunan fisik tambak juga terus dilakukan. Sesuai aturan tambak yang belum memiliki izin tidak boleh melakukan kegiatan baik penebaran benih maupun pembangunan dan aktivitas lainnya.

Kepada wartawan, Selamet Sugianto selaku pemilik saham 1 persen di tambak mengaku izin tambak masih dalam tahap proses. Sedangakan produksi penebaran benih kedalam tandon tambak untuk uji coba kelayakan.

"Kami akui izin tambak belum lengkap. Namun untuk pengoprasiannya hanya uji coba,"katanya.

Terpisah, Abdul Ahmawi (30) warga setempat menyesalkan pihak terkait menutup mata atas keberlangsungan tambak yang tak melengkapi izin tersebut. Karena sesuai perda pengusaha tambak harus memiliki izin baik dari kabupaten maupun lingkungan. Ia berharap pengusaha taat aturan, agar tidak menimbulkan keresahan warga.

"Ini tambak bodong, seharusnya tidak boleh melakukan kegiatan sebelum mengantongi izin. Kami berharap pihak terkait menindak tegas, karena kami selaku warga disini resah dengan keberlangsungannya,"keluhnya.

Sementara itu Kepala Desa Candikusuma, I Wayan Bagiasa belum bisa di konfirmasi terkait hal tersebut. Pun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan lebih lanjut dari pihak terkait.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tambak Bodong, Resahkan Warga Candikusuma . Silahkan membaca berita lainnya.

Jaringan Prostitusi Gay, Gasak Uang Warga Amirika

Posted: 04 Aug 2018 05:34 AM PDT


   
Gianyar Bali ,Sekilasmedia. Com-
Jack Daniel Bust pria asal Amerika, mengaku menjadi korban pencurian di Villa Kusuma Sari, Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, tempat dirinya tinggal. Pencurian, yang dilakukan oleh Moh Ridho Ghabil Mastura yang tak lain tamunya sendiri, terjadi saat kamar lagi sepi. 

Melihat stuasi dalam kamar sepi, pelaku dengan gegas mengambil uang milik korban Rp 4,5 Juta. Saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukawati, pelaku mengaku sebagai jaringan dari prostitusi gay terselubung.

I Gusti Ngurah Winangun Kanit Reskrim Polsek Sukawati membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, pelaku yang asal Sulawesi Tangah kala itu berada di kamar Villa korban, dengan memanfaatkan situasi sepi, langsung mengambil uang korban Rp 4,5 Juta yang ada di laci kamar.

"Kejadian itu, ketika korban sedang ke toilet, melihat ada uang tersimpan di laci, langsung diambil oleh pelaku," ungkap Winangun.

Lebih lanjut, saat kembali ke kamar, korban menyadari kalau laci miliknya dalam keadaan terbuka dan uang yang ada didalamnya lenyap. Merasa uangnya hilang, Jack (red-korban) sempat menanyakan kepada pelaku, namun mengaku tidak tahu.

"Merasa curiga, korban akhirnya meminta karyawan Villa untuk menghubungi aparat kepolisian," lanjutnya.

Kedatangan aparat kepolisian di lokasi menunjukan gelagat pelaku ketakutan, dan berupaya pelan pelan untuk kabur. Beruntung upaya ini cepat disadari petugas, hingga akhirnya pelaku dibekuk di Gang Jelantik sebelah Villa tersebut.

"Saat diintrogasi, pelaku mengakui perbuatanya, melakukan pencurian uang milik korban," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku baru mengenal korban lewat media sosial. Kala itu pelaku diiundang ke villa pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 wita. Sesampainya di Villa, pelaku menginap se kamar dengan korban, hingga aksi pencurian terjadi.

Ditambahkan, pelaku juga mengaku sebagai gay sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan hingga kini, pelaku mengaku kerap mendapat bayaran, untuk setiap kali melakukan hubungan sesama jenis. Untuk itu Kepolisian akan mendalami kasus ini. Karena pelaku mengaku punya jaringan prostitusi khusus gay.

"Pelaku mengaku kerap dapat bayaran, tapi keterangan ini masih kami dalami," pungkasnya.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jaringan Prostitusi Gay, Gasak Uang Warga Amirika . Silahkan membaca berita lainnya.

Satgas TMMD Gotong Royong Lakukan Pengecatan Rumah Mbok Wati*

Posted: 04 Aug 2018 05:14 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto sudah dua pulah enam hari bertugas mengerjakan sasaran fisik dan non fisik di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Di antara sasaran fisik tersebut terdapat sasaran fisik tambahan yakni bedah rumah milik Mbok Wati alias Mbah Kosul (83), janda tua yang tinggal di RT 03 RW 02 Desa Jembul.  Pengerjaan sasaran tambahan bedah rumah ini sudah berlangsung sebelas hari.

Menapaki hari kesebelas pelaksanaan bedah rumah milik Mbok Wati alias Mbah Kosul, banyak kemajuan yang dicapai dan cukup signifikan.  Hal ini diungkapkan Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, Sabtu (4/8/2018).

Dalam dua hari terakhir kita maksimalkan, mulai Jum'at kemarin sudah dilakukan pemasangan keramik, membuat teras dan pengecatan dinding, yang dilakukan Timwork dari SST Kodim 0815 Serda Madaroni dan Koptu Hidayat dari Yonzipur-5.

Hari ini, (Sabtu, -red), lanjut Komandan SSK, ada tiga titik pengerjaan, yakni melanjutkan plesterisasi pengecatan dinding dan kusen dikerjakan Tim dari SST Kodim 0815 Sertu Samhudi bersama Tim Yon Zipur 5 Kopda Bimo dan Praka Doni. Sementara untuk pembenahan dapur rumah dikerjakan Tim dari SST Kodim 0815 Serda Supri Cs .

"Sudah kita kalkulasikan untuk pengerjaan bedah rumah hingga hari ini sudah mencapai 95 persen, dan dipastikan besok selesai,"tutur Komandan SSK. 

Pantauan di lapangan, selain anggota Satgas TMMD dari TNI, tampak pula personel dari Polri, Ormas dan masyarakat secara gotong royong berupaya menuntaskan pengerjaan bedah rumah milik Mbok Wati.  Lelah dan penat tak terasa karena saat bekerja sesekali diselingi bincang ringan dan senda gurau.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satgas TMMD Gotong Royong Lakukan Pengecatan Rumah Mbok Wati* . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati As'at Dan Ketua DPD HPI Jatim, Nazarudin Priantono, Lantik Pengurus HPI DPC Kab. Lumajang

Posted: 04 Aug 2018 04:24 AM PDT



Lumajang (sekilasmedia.com) Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., dan Ketua DPD HPI Jatim, Nazarudin Priantono, melantik pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Lumajang periode 2018-2023, di Biting Mega Wisata (BMW) Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Sabtu (4/8/2018) pagi.

Bupati Lumajang, mengucapkan sangat berterimakasih atas dukungan ketua DPD HPI Provinsi Jatim untuk melantik Pengurus DPC HPI Kab. Lumajang.             Bupati As'at selaku kepala daerah sangat mendukung atas terbentuknya pengurus DPC HPI Kab. Lumajang untuk memperkenalkan wisata yang ada di Lumajang. Acara ini diselenggarakan tepatnya di Dusun Biting, Desa Kutorenon yang dahulu merupakan tempat kerajaan yang ada di Lumajang.                  Di lokasi ini, juga tempat makam raja Lumajang yaitu makam Raja Arya Wiraraja.

Sebelum acara pelantikan dimulai menampilkan musik Dangglung dulu, di awal pembukaan acara ini merupakan musik andalan Kab. Lumajang yang telah diperkenalkan di tingkat nasional dan sering tampil di Provinsi. Untuk itu, Bupati As'at, berharap Kepada DPC HPI Lumajang kedepanya mempunyai tugas yang sangat berat dan harus mempunyai inovasi dalam memperkenalkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Prospek kedepanya Lumajang harus bisa terkenal di sektor wisatanya, untuk menjadikan Lumajang menjadi tempat wisata yang penuh dengan keindahan seperti wisata B29 yang terkenal dengan Negeri di Atas Awan.

"Marilah kita semua selaku warga lumajang mendukung penuh HPI yang ada di Kab. Lumajang dalam memperkenalkan wisata di masing masing daerah di Lumajang yang kita cintai tanpa adanya dukungan kita semua wisata yang ada di Lumajang tidak akan ada yang mengenali dan mengetahui keindahan wisata yang ada di Lumajang", himbaunya.

Ketua DPD HPI Jatim, Nazarudin Priantono, mengucapkan sangat bangga dalam pelantikan HPI DPC Kab. Lumajang ini sudah di hadiri orang No 1 di Kab. Lumajang yaitu Bupati Lumajang. Dijelaskan juga bahwa HPI merupakan Himpunan yang satu satunya telah di akui untuk menjadi duta wisata dalam memperkenalkan wisata di daerah dan telah di akui memenuhi standart dalam memenuhi informasi dan bersertifikat oleh pemerintah di tingkat Provinsi dan Pusat.                       HPI mempunyai tujuan memandu wisatawan dari luar negeri.                 Dalam  hal ini, HPI memandu dan memberi pengetahuan wisata di seluruh indonesia, karena HPI merupakan perwakilan duta wisata yang telah di akui di indonesia. Ia mengajak Pramuwisata bisa menyajikan secara profesional dengan memberikan pelayanan berdasarkan Sapta Pesona kepada wisatawan.          Dengan pelantikan HPI ini diharapkan bisa mendongkrak Pariwisata yang ada di Kab. Lumajang ini bisa menjadi lebih baik dan lebih di kenal di luar daerah.
"Saya selaku ketua DPD HPI Jatim mengucapkan selamat atas pelantikan DPC HPI Kab. Lumajang dan semoga bisa menjalankan dengan amanah untuk memperkenalkan obyek wisata di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu,  dilaksanakan pengambilan Sumpah Pengurus DPC HPI Kab. Lumajang oleh Ketua DPD HPI Jatim kepada 6 orang perwakilan Pengurus HPI DPC Kab. Lumajang dan dilanjutkan Penyematan Pin HPI oleh Ketua DPD HPI Jatim dan Bupati Lumajang.

Ketua DPC HPI Kabupaten Lumajang, Teguh Sampurno, menegaskan bahwa HPI adalah mitra semua pramuwisata, yang memiliki tugas mengantar wisatawan berkunjung ke obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Lumajang,"pungkasnya (kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati As'at Dan Ketua DPD HPI Jatim, Nazarudin Priantono, Lantik Pengurus HPI DPC Kab. Lumajang . Silahkan membaca berita lainnya.

Bayar Denda, Empat Guide Cina Ilegal Dijerat Tipiring

Posted: 04 Aug 2018 04:04 AM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Empat guide (pramuwisata) untuk wisatawan cina ditangkap petugas polisi Pamong Praja Provinsi Bal, lantaran ke empat turis Cina tersebut tidak memiliki surat izin atau disebut KTPP (Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata).

Kini ke empat turis tersebut menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (red-Tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar. Dipersidangan, yang dipimpin Hakim tunggal Made Purnami, mereka (red-Guide) dikenakan denda sebesar 500.000 ribu rupiah subsider lima hari kurungan.

Hakim langsung menanyakan mau membayar dendanya atau kurungan dan Ke empat gude, menjawab membayar denda saja. Dibeberkan, Ke empat turis Cina ini mengaku baru pertama kali karena diajak temannya untuk bekerja sebagai pramuwisata.

Kronologi penangkapan, dua pramuwisata yang tertangkap adalah Diamon dan Swandi, mereka ditangkap dilokasi wisata Bali Bahama Desa Bongkasa, yang mana masing masing membawa wisatawan asal Cina, Diamon sebanyak 6 orang dan Swandi, 7orang.

Sedangkan untuk Harry dan Andry yang juga membawa wisatawan asal Cina, yang jumlahnya masing-masing dua orang ini di tangkap di lokasi wisata Amazone Bali Rafting Desa Bongkasa Kabupaten, Badung, Bali.

Penangkapan empat Guide asal Cina ini, karena keempatnya terbukti melanggar pasal 3(1) Perda Pariwisata dimana  setiap aramuwisata umum sebagai maksud dalam pasal 2 huruf a wajib memiliki kartu tanda pengenal Pramuwisata. Adapun sanksi kepada pelanggar peraturan daerah  dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp.50.000.000 .(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bayar Denda, Empat Guide Cina Ilegal Dijerat Tipiring . Silahkan membaca berita lainnya.

Memanas ! BPD Tuding Kepala Desa Petani Kangkangi Perbub ," Pengangkatan Sekretaris Desa ( Sekdes ) Petani Di duga Cacat Hukum.

Posted: 04 Aug 2018 03:59 AM PDT

Foto : Kepala Desa Petani Beserta Beberapa Pekerja Desa Saat dikonfirmasi oleh awak media diruang kerjanya. 


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Petani | 4 Agustus 2018 - Nampaknya Peraturan Bupati ( Perbub ) No 10 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa  seperti yang di atur dalam pasal 22 ayat 1 yang berbunyi dalam hal terjadi kekosongan jabatan sekretaris desa maka kepala desa menunjuk salah seorang dari Kepala seksi ( Kasi ) atau kepala urusan ( Kaur ) yang dianggap mampu untuk ditunjuk sebagai pelaksana tugas sekretaris desa .

Namun hal ini Nampaknya tidak diindahkan oleh Rasikun selaku Kepala Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis dalam penujukan Pelaksana Tugas ( PLT ) Sekretaris Desa yang baru.

Hal ini dikatakan oleh Auzar Efendi selaku ketua BPD Desa Petani beserta Jajarannya kepada Awak Media ( 03/08 ).

" Dikatakannya bahwa kebijakan yang diambil oleh Kepala Desa Petani adalah suatu hal yang dinilai cacat hukum yang mana penunjukan sekretaris desa yang dilakukannya tidak sesuai dengan Perbub yang ada ," Ungkapnya.

" Padahal sebelumnya kami selaku Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Petani sudah melakukan musyawarah dengan Kepala Desa dan menyampaikan perihal tersebut ,Namun apa yang kami sampaikan mengenai peraturan Bupati mengenai tata cara penunjukan sekretaris desa nampaknya tidak membuat Kades Petani memikirkan hal tersebut dan dirinya dengan enteng mengatakan bahwa ini adalah kebijakan saya selaku Kades Petani ," Terangnya.

Ditambahkannya dengan adanya kebijakan tersebut berarti Kades Petani diduga sengaja Abaikan Perbub yang ada .

Oleh sebab itu kami selaku BPD Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis menegaskan bahwa penunjukan PLT Sekretaris Desa Petani Tidak Sah dan Cacat Hukum dan kami meminta kepada Kades Petani agar mencabut Keputusan pengangkatan PLT Sekretaris Desa Petani Yang sudah dilakukannya dan melaksanakan proses penjaringan dan penyaringan calon Perangkat desa yang kosong sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku ," Tegasnya.


Apabila hal ini tidak terselesaikan maka kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan Dinas Terkait agar dapat menindak lanjuti hal tersebut agar permasalahan yang ada di Desa Petani bisa terselesaikan ," Tutupnya.

Dilain tempat ketika dikonfirmasi oleh awak media diruang kerjanya pada ( 03/08 ) Sekira pukul 15 : 30 wib mengenai adanya informasi yang disampaikan oleh BPD Desa Petani yang menyebutkan dirinya mengangkangi perbub no 10 Tahun 2016 Pasal 22 ayat 1.

Namun Tudingan tersebut dibantah keras oleh Kepala Desa petani yang mengatakan bahwa sebulan sebelumnya dirinya sudah menanyakan hal ini ke kaur dan kasi yang ada di desanya namun mereka mengatakan tidak sanggup dengan alasan yang masuk akal ," Ungkapnya.

Kemudian Kepala Desa mengumpulkan beberapa aparatur desa di ruang kerjanya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Awak Media mengenai tudingan yang ditujukan BPD Desa Petani kepadanya .

Setelah semuanya berkumpul Kades Petani pun mengawali perbincangan nya dengan beberapa staf yang ada yang mana dirinya mengharapkan agar setiap pekerja di Desa bekerja dengan sebaik - baiknya serta bertanggung jawab atas pekerjaannya dan dirinya tidak ingin adanya komplain dari masyarakat mengenai pelayanan desa , kemudian disambungnya bahwa sebulan sebelum ditunjuknya PLT Sekretaris Desa Petani dirinya sudah menanyakan kepada  3 nama yaitu ( Ruslan selaku Kaur, Sofyan Selaku Kadus dan Jumi Arif Selaku Staf Desa ) yang sudah ditunjuk oleh Camat ," Tambahnya.

Namun ketika hal itu dipertanyakan olehnya beberapa orang yang di tunjuk sebagai PLT Sekretaris Desa mengatakan ketidak kesanggupannya untuk menjadi PLT Sekretaris Desa ," Imbuhnya.

Setelah kades petani menjelaskan Ruslan selaku Kepala Urusan ( Kaur ) mengatakan bahwa sewaktu kades petani  menawarkan kepadanya bukan dirinya tidak sanggup tapi dirinya menyerahkan segala keputusan  kepada Kades Petani karena apapun yang diputuskan oleh Kepala Desa itu pasti akan diikutinya dan apabila dirinya ditunjuk sebagai PLT Sekretaris Desa dirinya juga siap menjalankan tugas tersebut karena itu adalah perintah dari Kepala Desa selaku pimpinan yang harus dipatuhi ," Cetusnya .

Ruslan juga menambahkan apapun keputusan dari kades kami selaku aparatur desa tetap mendukung karena setiap keputusan yang telah diambil adalah kebijakan dan kewenangan kepala desa dan tugas kami selaku aparatur desa petani atau perbantuan Kepala Desa hanya menjalankan perintah sesuai fungsi masing - masing ," Tutupnya.

Senada yang diucapkan oleh Kaur desa petani ,Sofyan Selaku Kepala Dusun ( Kadus ) yang namanya juga tertera dalam daftar penunjukan PLT Sekretaris Desa mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung apapun yang menjadi keputusan kepala desa petani ," Jelasnya.


Dirinya juga membenarkan atas pernyataan Kepala Desa yaang meminta dirinya menjadi PLT Kepala Desa Petani dan dirinya mengatakan bahwa dirinya memang tidak mau menjadi PLT Sekretaris Desa Petani dan apabila hal ini diperintahkan baik dari camat atau mana pun untukku menunjuk dirinya sebagai PLT Sekretaris Desa Petani dirinya akan tetap menolak jabatan tersebut ," Tutupnya.

Disela - sela penutupan rapat Kepala Desa kembali menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya ini adalah kewenangan beliau sebagai kepala desa petani dan sebelum penunjukan Jumi Arif sebagai PLT Sekretaris Desa Petani dirinya sudah menanyakan kepada beberapa orang yang bersangkutan sehingga demi menutup kekosongan jabatan Sekretaris Desa dan untuk Lancarnya pelayanan terhadap masyarakat dirinya menunjuk Jumi Arif selaku PLT Sekretaris Desa Petani ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Memanas ! BPD Tuding Kepala Desa Petani Kangkangi Perbub ," Pengangkatan Sekretaris Desa ( Sekdes ) Petani Di duga Cacat Hukum. . Silahkan membaca berita lainnya.

Heboh...Harta Bacaleg Papua Ini Rp 20 T Setara Ciputra , Kalahkan Hary Tanoe

Posted: 04 Aug 2018 03:39 AM PDT

Foto : Hary Tanoesoedibjo Bersama dengan Ketua (IPAR) Ikatan Pers Anti Rasuah Obor Panjaitan dan Pemred Media Nasional Obor Keadilan, Yang menghebohkan Harta Bacaleg Papua Kalahkan Hary Tanoesoedibjo. 








Jakarta | Media Nasional Obor Keadilan | Kehadiran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPD asal Papua Wilhelmus Rollo mencengangkan. Dia melaporkan hartanya yang mencapai Rp 20 triliun.

Dengan kekayaan sebanyak itu, seharusnya Wilhelmus Rollo masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Media asing Forbes yang rajin membuat daftar orang terkaya saja tidak menangkap radar pria tersebut.

Kekayaan Wilhelmus bahkan setara dengan kekayaan pengusaha properti ternama Ciputra. Menurut data Forbes, Ciputra memiliki kekayaan sekitar US$ 1,4 miliar, angka itu setara dengan Rp 20,02 triliun. Dalam daftar orang terkaya dunia di 2018, Ciputra menduduki posisi ke 1650.

Kekayaan Wilhelmus juga mengalahkan kekayaan pengusaha RI ternama lainnya. Misalnya saja Hary Tanoesoedibjo yang memiliki kekayaan sekitar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun.

Dalam daftar orang terkaya itu, terdapat juga nama-nama pengusaha ternama lainnya seperti Budi Hartono yang memiliki kekayaan sebesar US$ 17,4 miliar atau setara Rp 248,8 triliun.

Sebelumnya dilihat detikcom dari situs https://ift.tt/2n6XUjS, Jumat (3/8/2018), total harta yang telah dilaporkan oleh Wilhelmus mencapai Rp 20.005.765.593.909.

Dalam situs itu, KPK menyebut Wilhelmus melapor pada 9 Juli 2018. Status pelaporannya terverifikasi lengkap.

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Heboh...Harta Bacaleg Papua Ini Rp 20 T Setara Ciputra , Kalahkan Hary Tanoe . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI NOBAR FILM WAGE DI SMA NEGERI 02 LUMAJANG

Posted: 04 Aug 2018 03:39 AM PDT




Lumajang,(sekilasmedia.com) --- Bupati Lumajang Drs. H. As'at. M. Ag., membaur acara Nonton bareng (nobar) film drama "WAGE" di SMA Negeri 02 Lumajang, sabtu (04/08/18) pagi.

Mengingat Film drama biografi Indonesia, yang berjudul "Wage" ini merupakan film tentang kisah nasionalisme       Lagu kebangsaan Republik Indonesia, yaitu, Indonesia Raya merupakan lagu nasional dan identitas bangsa RI semenjak mula pertama berkumandang bersamaan dengan bergemanya dari Ikrar Sumpah Pemuda.

Dalam sambutanya Bupati menyampaikan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati, menjujung tinggi, dan menghargai para pahlawan.

Terkait tentang sejarah yang telah dipahami, bukti menunujukkan, bahwa proklamator di Indonesia adalah Ir. Soekarno dan Bung Hatta.       

Namun, ada perjalanan yang membuat sejarah proklamator masih diragukan, bahkan di putarbalikkan, seolah olah bukan pahlawan.               

Itu sejarah perjalanan yang sering menimpa siapapun,  selain itu membolak balikan fakta / fitnah juga bisa menimbulkan pembunuhan karakter yang bisa menimpa siapapun.

 Bupati menyambut gembira acara nonton film Wage tersebut."Kita harus sering belejar dari sejarah hal ini akan mengetahui secara ringkas perilaku hidup  seseorang dan menambah wawasan mengenai sejarah," pesannya.

ia menghimbau agar sesering mungkin menyelenggarakan acara seperti ini, agar dapat memperluas pengetahuan dalam memahami sejarah.

Di sisi lain, tujuan diselenggarakan Nobar adalah untuk memperkenalkan tokoh Wage dan menjadikannya tokoh pahlawan sebagai teladan generasi muda, sehingga diharapkan dapat  membangkitkat dan mengembangkan cinta tanah air Indonesia, ujar Direktur PT. OPSHID MEDIA, Irvan Nugroho,"tutupnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI NOBAR FILM WAGE DI SMA NEGERI 02 LUMAJANG . Silahkan membaca berita lainnya.

Uskup Mandagi Apresiasi Kinerja Petrus Fatlolon

Posted: 04 Aug 2018 03:38 AM PDT

Uskup Mandagi Apresiasi Kinerja Petrus FatlolonSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. mengapresiasi kinerja Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH dan Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos dimana kurang lebih satu tahun jabatan mereka, Kepulauan Tanimbar terlihat lebih berkembang.

"Saya datang untuk mendukung usaha-usaha dari pemda disini, yang saya lihat sejak ada pemerintahan baru ini telah terjadi satu perkembangan pertumbuhan, sekurang-kurangnya saya lihat kota saumlaki makin bersih dan makin bagus. Karena harus makin indah, kalau tidak maka orang tidak mau datang ke sini," apresiasi dia kepada Lelemuku.com saat menghadiri acara pertemuan dan jamuan makan siang dari Pemerintah Daerah (Pemda) MTB di Gedung Enos Kediaman Bupati, pada Sabtu (4/8).

Uskup Mandagi mengatakan salah satu tujuannya mengunjungi Bumi Duan Lolat adalah sebagai bentuk dukungan pihak gereja kepada pemda MTB dan berharap tanimbar akan semakin baik kedepanya, secara khusus juga kepada para pemangku kepentingan agar dapat menomorsatukan pelayanan bagi masyarakat.

"Harus ada kerjasama yang bagus antara gereja dan pemerintah serta saya berharap tentu dimasa mendatang akan jadi lebih baik tapi dengan syarat pejabat-pejabat pemerintah daerah itu betul-betul bekerja bagi kepentingan masyarakat," katanya.

Selain itu, Uskup Mandagi dalam kunjungan kanonik atau kunjungan khususnya di MTB akan melakukan beberapa agenda, diantaranya memberkati dua gereja baru, yaitu Gereja di Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin dan Desa Awear, Kecamatan Wuarlabobar dan sakramen krisma di beberapa paroki. (Laura Sobuber)

Tekong Gagahi Bunga 16 Tahun Di Kamar Sewaan

Posted: 04 Aug 2018 03:14 AM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Putu Widiasa (Tekong) (39) kini harus duduk di kursi pesakitan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar. Lelaki asal Kabupaten Buleleng tersebut diduga telah menyetubuhi anak dibawah umur dengan cara paksa, hingga korbannya kini berbadan dua.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan di muka persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa waktu lalu, Tekong dikenakan dakwaan alternatif Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

Dalam dakwaan juga dibeberkan, perbuatan Tekong kepada korbannya yang berinisial N, sebut saja Bunga (16), terjadi pada bulan April 2018 di sebuah penginapan di wilayah Desa Penarungan, Mengwi, Badung. Yang mana Tekong mengajak bunga pergi ke penginapan tersebut. Setiba di penginapan Tekong langsung menyewa kamar dan mengajak Bunga masuk ke dalam kamar. Saat berdua berada dalam kamar, Tekong, mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai perasaan suka kepada Bunga namun, Bunga menolaknya.

Merasa ditolak, Tekong pun langsung merayu Bunga agar mau bersetubuh dengannya, mendengar ucapan Tekong Bunga pun berusaha keluar. Merasa ditolak oleh Bunga, Tekong pun mulai memaksa Bunga dan mulai menjalankan aksi bejatnya. Bunga pun bersikukuh dan tak tinggal diam serta terus menolak. Namun, apa daya Bunga yang tidak kuasa melawan fisik tenaga paksaan dari Tekong, berhasil digagahi.

Usai melakukan aksi bejatnya, Tekong mengajak Bunga pulang. Nasi telah menjadi bubur, Bunga yang kini hamil 4,5 Bulan, hanya bisa berpasrah dan menelan kepahitan dimasa remajanya.

"Apa yang dilakukan terdakwa mengakibatkan anak korban hamil. Kehamilan anak korban berdasarkan visum et repertum yang dibuat dokter di RSUD Badung. Disimpulkan, pada anak korban berusia kurang lebih 16 tahun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh. Ditemukan kehamilan tunggal dengan perkiraan umur kehamilan 18 minggu 16 hari," ungkap Jaksa Suastini. (son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tekong Gagahi Bunga 16 Tahun Di Kamar Sewaan . Silahkan membaca berita lainnya.

Dipengaruhi Miras, Mio Tabrak Pejalan Kaki di Depan Bank Panin Jayapura

Posted: 04 Aug 2018 02:24 AM PDT

Dipengaruhi Miras, Mio Tabrak Pejalan Kaki di Depan Bank Panin JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Kota, Provinsi Papua menangani kasus laka lantas antara Sepeda Motor (SPM) Yamaha Mio dengan pejalan kaki yang terjadi di Jalan Samratulangi tepatnya di depan Bank Panin Jayapura, Jumat (3/8) Pukul 07.30 Wit.

SPM Yamaha Mio J nomor polisi DS 5729 R yang dikendarai oleh Samuel Kambu (41) dalam keadaan dipengaruhi minuman keras hingga hilang kendali kemudian menabrak dua pejalan kaki.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK melalui Kasat Lantas AKP Andyka Aer, S.IK saat di konfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus laka lantas yang terjadi tadi pagi di jalan samratulangi depan bank panin.

Dijelaskan bahwa kejadian terjadi saat SPM Yamaha Mio yang dikendarai oleh Samuel Kambu dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi. 

Lanjut Kasat, sesampainya di TKP pengendara mio hilang kendali sehingga menabrak pejalan kaki yang sedang melaksanakan jalan pagi hingga mengakibatkan dua pejalan kaki yakni Robiansyah (35) dan Muh. Abdul Kadir (52) mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke RS Marthen Indey/Aryoko untuk mendapatkan perawatan medis.

"Sementara untuk pengendara SPM Yamaha Mio beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Jayapura kota guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang mengakibatkan dua korban pejalan kaki mengalami luka-luka," Terang AKP Andhyka Aer, S.IK.(HumasPoldaPapua) 

Manuell Angel Faaques, Sosok Dibalik VINCULOS

Posted: 04 Aug 2018 01:45 AM PDT

Ambon,MollucasTimes.Com-Dibalik penampilan orkestra  asal Spanyol, VINCULOS yang berkolaborasi dengan musik Tahuri (Kuli Bia) dari Negeri Hutumuri Sabtu pagi 04/08/18, sosok konduktor yang melengkapi penampilan spektakuler tersebut, Manuell Angel Faaques.

Lelaki paru baya ini memulai karir sebagai konduktor sejak 1993 lalu.

"Saya memulai karier sudah 25 tahun lalu. Pertama kali dengan orkestra CIERO kemudian berproses melahirkan proyek VINCULOS ini," ujar Manuell.

Dari proyek bersama CIERO maupun VINCULOS, Manuell telah mengelilingi 14 negara di dunia.

"14 negara termasuk saat ini Indonesia. Dalam perjalanan sebagai konduktor, banyak lagu yang telah saya pimpin dalam orkestra. Ada sekitar 150 lagu dari berbagai negara yang kami kunjungi untuk pementasan orkestra," paparnya.

Dikatakan, setiap tahun VINCULOS datang ke negara-negara lain untuk pementasan.

"13 tahun sudah VINCULOS mengelilingi negara-negara untuk pementasan.Dan Indonesia ini untuk kedua kalinya. Kami berharap dengan kedatangan kami ini bisa menambah masukan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tahun 2019," harap Manuell.

Sementara itu, untuk kolaborasi musik Kuli Bia atau Tahuri ini, Manuell merasa sangat istimewa.

"Bayangkan saja, dengan alat musik tradisional masyarakat Maluku yaitu Kuli Bia atau Tahuri ini ada nada-nada indah yang tercipta. Ini sangat luar biasa. Saya sangat kagum," timpalnya.

Menurut lelaki yang memiliki keinginan untuk menetap di Indonesia ini,tidak ada kesulitan yang signifikan saat berkolaborasi antara VINCULOS dengan musik Tahuri.

"Bahasa musik itu sangat universal sehingga tidak sulit untuk memahaminya. Walaupun memang harus ada sedikit upaya untuk menyesuaikan tuning Tahuri dengan orkestra, tapi itu segera dapat dipahami oleh kita semua, sehingga tercipta karya spektakuler yang luar biasa ini," akunya.

Manuell mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan keren tidak terkecuali Kota Ambon.

"Kehidupan masyarakat sangat baik juga ramah. Itu kami suka. Bahkan pemandangan alam dengan pantai yang luar biasa indah serta makanan yang sangat lezat.Ini membuat kami menyukai Indonesia dan tak bosan mengunjungi lagi," lontarnya.

Selain Manuell, sosok penari Flamingo yang ikut dalam pementasan Indonesia-Spain Musical Collaboration adalah Angela Lopez.

Wanita yang telah 8 tahun tinggal di Indonesia tepatnya di Bali ini ternyata menikah dengan warga negara Indonesia.

"Suami saya pemain gitar orang Indonesia sehingga tentu saja saya bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Kami tinggal di Bali," akunya.

Angela mengatakan latar belakang seni yang dimiliki adalah sebagai pianis.

"Saya awalnya seorang pianis tetapi juga bisa menari Flamingo dan 15 tahun saya habiskan untuk menari. Setiap tarian Flamingo memang tidak mempunyai arti khusus tetapi menunjukkan karakter tersendiri dalam setiap lagu yang dimainkan. Yah itulah budaya kami," jelas wanita cantik yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Dirinya mengakui dengan menguasai tarian Flamingo maupun sebagai pianis membawa dirinya telah mengunjungi negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Chili serta yang lainnya.

Angela menambahkan Kedutaan Spanyol meminta dirinya untuk memediasi VINCULOS sehubungan dengan kegiatan di Indonesia.

"Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Indonesia, jadi mereka meminta saya untuk mengatur kegiatan VINCULOS selama berada di sini.Yang menarik bagi saya maupun bagi pemain orkestra adalah bisa mengunjungi Negeri Hutumuri  kemudian  berlatih bersama Tahuri. Juga mengunjungi tempat bersejarah seperti Benteng Amsterdam di Negeri Hila. Kota ambon memang indah. Kami senang berada disini dan ingin kembali lagi nanti," pungkasnya. (MT-01)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Manuell Angel Faaques, Sosok Dibalik VINCULOS . Silahkan membaca berita lainnya.

PROYEK IRIGASI , DPU bidang SDA kurang Mengawasi Pelaksana Pekerjaan.

Posted: 04 Aug 2018 01:29 AM PDT





Lumajang ( sekilasmedia com) di siyalir Proyek  irigasi yang ada di desa pulo  kec  tempeh kab lumajang  yang tingginya dengan sekitar 130cm dengan ketebalan 40cm /30cm tebel atas dengan panjang kurang lebih dar 500cm  itu patauh di pertayakan  dengan dana berapa asal dana dari mana tidak ada keterbukaan publik pasalnya, Tim dari Media ini Lansung Terjun ke lapangan fakta yang kita ketahui pekerjaan  yang suda mencapai 90/%  masih  belum terpampang papan nama, Pelaksana Dan Cv Masih di Sembunyikan.

Namun menurut pantuan kita selaku kontrol sosial  di lapangan dari segih kerjaan asal di garap, disitu yang kami ketaui dari segih pasangan batu raen bayak yang kecil dan bayak batu blontos/  batu bulat  yang di bikin raen,selah kita Lihat di lapangan

Selaku kontrol sosial kita menemui salah pekerja yang sedang berada dilapangan berinisial nyo lansung kita  mintai untuk  keterangan  lebih detil mengenai pasangan  terutama dari batu raen yang tidak pantas untuk di bikin pasangan di depan /raen  dia jawap ndah roh pak tayak dengan terkaitnya  tanah yang untuk di bikin uruk pasangan / timbun kembali itu kan tanah orang pak  apa suda ijin belum pak apa sudah tau orang yang puyak tanah tau pak gimana  iya sempat kaget pak,

Dan sayapun sebagai awak media berusaha untuk mendatanggi  kantor PU / pengairan dengan atas nama ibuk dia  dua kali kita  ketemui untuk  bahas kerjaan yang bayak pelagaran tapi jawap buk dia suda ta catat untuk saya laporkan ke atasan malah sempat di tulis  dengan kesalaan fisik pekerjaan kalauh tidak salah ada empat kesalaan namun fakta di lapangan  tidak menampakan perubahan sama sekali alias nihil  tidak ada perbedaan sama sekali  malah malah hampir selesai pungkasnya (lkt) bersambung




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PROYEK IRIGASI , DPU bidang SDA kurang Mengawasi Pelaksana Pekerjaan. . Silahkan membaca berita lainnya.

PESAN BUAT "LBP" : JANGAN BUNUH PLN KAMI

Posted: 04 Aug 2018 01:19 AM PDT

"Pemerintah Akan Cabut Domestic Market Obligation (DMO) Batubara, Juga Untuk Pembangkit listrik yang dioperasikan PT PLN (Persero)."

Ket Gambar : LUHUT BINSAR PANJAITAN





Oleh : Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)








Media Nasional Obor keadilan | Jakarta | Sabtu ( 04/08 ) , Ya, jangan bunuh PLN kami. Kalimat ini semestinya diteriakkan oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Jangan bunuh PLN kami! Bukan hanya karena kami mencintai PLN habis-habisan.
Tapi karena rakyat yang sudah teraliri listrik tidak ingin kembali disergap gulita dan kembali ke 'zaman batu'. Bukan itu saja, karena masih ada sekitar 5.000 lagi desa yang belum menikmati aliran listrik sejak kemerdekaan Indonesia diproklamasikan hampir 73 tahun silam.

Sejak pekan silam, rakyat negeri ini mencium aroma permufakatan jahat untuk membunuh PLN yang begitu menyengat. Atmosfir Indonesia yang dalam beberapa tahun ini terkoyak oleh berbagai persoalan ekonomi dan sosial, kini makin compang-camping saja.

Semua berawal dari pernyataan Menko Maritim Luhut Binsar Pajaitan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, 20 Juli. Katanya, Pemerintah berencana mencabut domestic market obligation (DMO) batubara, termasuk untuk pembangkit listrik yang dioperasikan PT PLN (Persero).

Asal tahu saja, pertemuan itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri LHK Siti Nurbaya, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono.

Selain para pejabat publik tadi, rapat di Istana juga dihadiri Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir. 

Ngawur berat
Menurut Luhut, rencana pencabutan DMO batubara itu dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan devisa dari ekspor batubara.

Dari sini diharapkan Pemerintah bisa menambal defisit transaksi berjalan. Katanya lagi, rencana ini akan dimatangkan hari ini (Selasa, 31 Juli) dalam rapat kabinet terbatas di Istana.

Sampai di sini bisa disebut Luhut ngawur berat. Entah karena dia 'hanya' seorang Jenderal dan bukan ekonom, atau ada penyebab lain sehingga bisa-bisanya opung ini menyodorkan alasan yang menyedihkan.

Dengan hitung-hitungan sederhana saja, bisa langsung diketahui menjual 25% batubara eks DMO ke pasar internasional hanya menghasilkan 'seupil' devisa dibandingkan dengan desifit transaksi berjalan yang menganga lebar,yang mencapai US$25 miliar.

Tidak percaya?
Yuk kita hitung. Tolong opung Luhut ikut memperhatikan hitung-hiitungan ini, ya. Sesuai Kepmen Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Nomor 23K/30/MEM/2018, minimal 25% produksi batu bara harus dijual ke PLN.

Selanjutnya Kepmen ESDM Nomor 1395 K/30/MEM/2018 tentang Harga Batu Bara Untuk Penyediaan Tenaga Listrik, menyebutkan DMO harga batubara sektor ketenagalistrikan dipatok maksimal US$70 per ton untuk kalori 6.332 GAR, atau mengikuti Harga Batubara Acuan (HBA),  jika HBA di bawah US$70/mt.

Data Kementerian ESDM memperkirakan total produksi batu bara pada 2018  mencapai 425 juta metric ton (mt).

Harga pasar batubara pada Juli 2018 tercatat US$104,65 per/mt. Jika 25% batubara jatah PLN yang 106 juta mt dijual ke pasar, maka pundi-pundi pengusaha batubara makin gendut karena bertambah US$11,12 miliar (106 juta mt X US$104,65).

Sebaliknya, bila menggunakan harga DMO yang US$70/mt, dari sini mereka hanya mengantongi US$7,44 miliar (106 juta mt X US$ 70). Dengan begitu ada selisih pendapatan US$3,68 miliar (US$11,12 - US$7,44).

Padahal Bank Indonesia menyatakan defisit neraca pembayaran selama 2018 diperkirakan sebesar US$25 miliar. Apa arti dari semua ini? Selisih harga itu sama sekali tidak signifikan.

Lain lagi dengan Menteri ESDM Achandra Tahar. Katanya, bukan volume DMO yang dicabut, tetapi DMO harga US$70 yang akan dibatalkan.

Maksudnya, pengusaha batubara tetap hanya diizinkan mengekspor maskimal 75% produksinya. Sisanya yang 25% harus diijual ke PLN, tapi dengan harga pasar US$104,65.

Kalau benar yang Archandra katakan, ini makin menegaskan tidak ada tambahan devisa dari pendapatan ekspor.

Tapi kalau tidak diekspor seluruhnya, dari sini pengusaha dapat tambahan penerimaan sebesar US$3,68 miliar yang mereka renggut dari kocek PLN. Dengan kurs BI hari ini yang Rp14.481, maka tambahan beban yang harus ditanggung PLN setara dengan Rp53,3 triliun. Itu artinya, PLN memang sedang dibunuh!

Tingginya harga batubara benar-benar membuat PT PLN babak-belur.  Sampai  September 2017, perusahaan ini hanya mampu meraup laba Rp3,06 triliun. Dibandingkan laba periode yang sama 2016 yang Rp10,98 triliun, laba ini terjun bebas hingga 72%.

Tragedi itu terus berlanjut. Baru sampai semester I 2018, PLN harus menderita rugi Rp6,49 triliun. Penyebabnya antara lain karena
Perseroan harus merogoh kocek lebih dalam sampai Rp 16,8 triliun hanya untuk belanja batubara.

Sialnya, lagi, kerugian tadi sama sekali bukan karena manajemen di bawah komando Soafyan Basir tidak becus. Justru kemampun menangguk laba hingga Rp10,98 triliun tadi menjadi bukti keandalan mereka. PLN rugi berat karena tingginya harga batubara yang dibeli dan harus menanggung ongkos pencitraan rezim sekarang yang ingin tetap kinclong dan tampak jagoan di mata rakyatnya.

Betapa tidak, di tengah lonjakan harga energi primer yang digunakan pembangkit listrik (BBM, Solar, Gas, batubara), PLN tidak boleh menaikkan harga jual listrik.

Bukan itu saja, PLN juga dikepung naiknya harga pembelian listrik dari IPP, menanggung beban dalam melaksanakan Public Service Obligation (PSO), dan penugasan Pemerintah untuk pencapaian 100% elektrifikasi.
Belum lagi, perusahaan ini juga terlibat dalam mega proyek super ambisius, pembangunan pembangkit 35.000 MW!

Sebaliknya, simak betapa dahsyatnya keuntungan para petambang batubara dari melonjak-lonjaknya harga komoditas ini di pasar dunia. PT Adaro Energy Tbk, misalnya, sampai triwulan III-2017 berhasil meraup laba sebesar US$495 juta, naik 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ini setara dengan Rp 7,17 triliun! Itu baru Adaro saja. Diperkirakan brankas 10 pengusaha besar batubara dari mendapat tambahan pendapatan durian runtuh ini sekitar Rp66Trilyun. Merekalah yang menguasai 60% produksi pada 2017.

Sudah puluhan tahun
Sekadar perbandingan saja, pada periode Januari-Februari 2018 Pertamina langsung berdarah-darah sebesar Rp 3,9 triliun saat rezim ini menerapkan kebijakan BBM satu harga.
Padahal, kewajiban ini baru berlangsung 'seumur jagung'. 

Apakah Pemerintah tahu dan mau tahu, bahwa kebijakan satu harga sudah dilakukan PLN sejak puluhan tahun silam.

Bisakah para birokrat yang gaji dan fasilitas berlimpahruahnya dibayar dari uang rakyat itu membayangkan, betapa dahsyatnya beban dan kerugian PLN saat mengalirkan listrik di daerah-daerah _terluar, terpencil, dan tertinggal (3T)_.

Bisakah dan maukah mereka menghitung harga tiap batang tiang listrik yang dipancangkan PLN dan berapa harga per meter kabel yang direntang melintasi lembah dan gunung, melewati pinggir-pinggir hutan hanya untuk menerangi beberapa puluh rumah di pedesaan itu? Berapa investasi dan biaya pokok produksi listrik yang harus ditanggung PLN dengan semua itu? Dan tahukah Luhut serta para koleganya yang ikut rapat di ruang sejuk dengan camilan lezat di Istana Jumat silam, bahwa penduduk desa itu menikmati harga subsidi yang amat murah.

Sekadar info saja, pada bulan kedua mereka langsung menunggak membayar listrik karena memang rakyat di sana teramat miskin. Di sisi lain, PLN tidak boleh memutus aliran listrik, selamanya. Ya, selamanya demi citra moncer rezim di mata rakyatnya.

Dipaksa jadi Pengemis
Luhut dan orang-orang 'keren' itu boleh saja berdalih, ada mekanisme guna menutup tambahan beban biaya PLN.
Konon, Pemerintah bakal menaikkan subsidi kepada PLN.
Uangnya bersumber dari iuran pengusaha batubara yang dikutip US$2-US$3/mt dari ekspor mereka. Fulus ini akan dikelola oleh suatu badan yang kelak akan dibentuk.

Bukankah cara ini sama saja dengan memaksa PLN jadi pengemis yang berharap pada belas kasihan Pemerintah dan badan yang bakal dibentuk?
Lagi pula, tambahan subsidi dari iuran itu dipastikan tidak akan cukup menutup beban biaya PLN. Tambahan beban PLN akibat pembatalan DMO diperkirakan mencapai US$3,68 miliar. Sedangkan iuran yang terkumpul hanya US$1,06 miliar, alias masih kurang  US$2,62 miliar.

Luhut, Archandra (entah bagaimana dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan), dan kawan-kawannya itu harusnya juga paham betul, bahwa perlu waktu untuk mengumpulkan iuran tadi. Apalagi badannya saja belum dibentuk. So, pasti ada time lag yang panjang untuk itu. Di sisi lain, berbagai beban PLN itu tidak bisa ditunda, hanya dengan alasan menunggu datangnya sumbangan terebut.

Absurd luar biasa
Tidak bisa tidak, otak waras rakyat dan siapa pun yang nuraninya masih hidup akan berpikir benar-benar telah terjadi permufakatan jahat oleh penguasa dan pengusaha untuk membunuh PLN. Pertemuan Jumat di Istana itu juga sebuah peristiwa, absurd luar biasa.

Bagaimana mungkin pertemuan sepenting itu, yang bakal menentukan hidup-matinya PLN, namun produsen setrum pelat merah itu sendiri tidak diundang. Tidak diajak bicara. Tidak ditanya pendapat dan sarannya? Sebaliknya, rapat justru menghadirkan pengusaha batubara yang diwakili Boy Tohir.

Kehadiran Boy dan tidak diundangnya PLN pada rapat tersebut, patut diduga menjadi konfirmasi betapa dahsyatnya lobi-lobi pengusaha batubara kepada para pejabat kita.  Silakan, siapa di antara kalian peserta rapat yang bisa menampik dugaan tersebut. Syaratnya, penjelasannya harus logis dan masuk nalar sehat.

Siapa pun tahu, Luhut adalah jenderal yang juga pengusaha. Bisnisnya merambah banyak bidang, termasuk tambang batubara. Dengan fakta seperti ini, tidak heran bila Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menduga wacana tersebut secara personal merupakan bentuk conflict of interest seorang Menko Maritim.

Pada titik ini, sungguh benar-benar diperlukan kemampuan ekstra untuk memahami nalar Pemerintah dalam menelurkan kebijakan. Sayangnya, seringkali rakyat tetap saja tidak mampu menangkap apa sejatinya karep Pemerintah dengan peraturan yang diterbitkan.

Coba bayangkan, apa jadinya kalau PLN benar-benar gulung tikar? Siapa yang bakal memproduksi dan memasok listrik. Jangankan bicara soal tugas mengaliri listrik bagi 5.000 desa yang masih gelap-gulita di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Lha wong untuk memasok 67 juta pelanggan PLN, termasuk industri, bisnis, dan 63 juta pelanggan rumah tangga saja wassalam.

Sebagai rakyat, saya berhak bertanya, dong. Pak Presiden, PLN itu milik Pemerintah bukan, sih? Kalau iya, mengapa ada wacana bakal mencabut beleid DMO batubara yang dipastikan bakal menggiring PLN ke tubir kematian? Tidakkah sampeyan tahu bahwa wacana itu bakal kian memperkaya pengusaha batubara yang sudah kelewat sangat kaya raya? Apakah sebagai Presiden, sampeyan juga dan menyadari, bahwa rencana membatalkan DMO batubara  akan berdampak sangat besar dan amat buruk, bukan hanya bagi PLN tapi juga bagi rakyat Indonesia penikmat listrik?

Jadi, please, jangan bunuh PLN kami! [*]

Jakarta, 31 Juli 2018

Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)
 [MEDIA  NASIONAL OBOR KEADILAN ]
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PESAN BUAT "LBP" : JANGAN BUNUH PLN KAMI . Silahkan membaca berita lainnya.

Dipengaruhi Miras, Mio Tabrak Pejalan Kaki di Depan Bank Panin Jayapura

Posted: 04 Aug 2018 12:48 AM PDT

Dipengaruhi Miras, Mio Tabrak Pejalan Kaki di Depan Bank Panin JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura Kota, Provinsi Papua menangani kasus laka lantas antara Sepeda Motor (SPM) Yamaha Mio dengan pejalan kaki yang terjadi di Jalan Samratulangi tepatnya di depan Bank Panin Jayapura, Jumat (3/8) Pukul 07.30 Wit.

SPM Yamaha Mio J nomor polisi DS 5729 R yang dikendarai oleh Samuel Kambu (41) dalam keadaan dipengaruhi minuman keras hingga hilang kendali kemudian menabrak dua pejalan kaki.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK melalui Kasat Lantas AKP Andyka Aer, S.IK saat di konfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus laka lantas yang terjadi tadi pagi di jalan samratulangi depan bank panin.

Dijelaskan bahwa kejadian terjadi saat SPM Yamaha Mio yang dikendarai oleh Samuel Kambu dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi. 

Lanjut Kasat, sesampainya di TKP pengendara mio hilang kendali sehingga menabrak pejalan kaki yang sedang melaksanakan jalan pagi hingga mengakibatkan dua pejalan kaki yakni Robiansyah (35) dan Muh. Abdul Kadir (52) mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke RS Marthen Indey/Aryoko untuk mendapatkan perawatan medis.

"Sementara untuk pengendara SPM Yamaha Mio beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Jayapura kota guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang mengakibatkan dua korban pejalan kaki mengalami luka-luka," Terang AKP Andhyka Aer, S.IK.(HumasPoldaPapua) 

Film 22 Menit Ternyata Banyak Peminatnya, Bahkan Kapolres Belawan dan Danyon Marhanlan I Belawan Ikutan Nobar di Suzuya

Posted: 04 Aug 2018 12:44 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Film 22 Menit " yang saat ini ditayangkan di setiap Bioskop dan Studio XXI itu banyak peminatnya. Bahkan Kapolres Pelabuhan Belawan dan Danyon Marhanlan I Belawan ikutan nonton bareng di Mall Suzuya Marelan, Jumat (4/8/2018).

Nonton bareng (Nobar) Kapolres Pelabuhan Belawan bersama Danyon Marhanlan I Belawan di Studio XXI Mall Suzuya itu tampak diramaikan ratusan penonton dan puluhan anggota FKPPI 0201/BS Medan.

Durasi film tak lebih dari satu jam yang di sutradarai oleh anak bangsa itu terlihat  sangat banyak peminatnya. Tiga Studio XXI di Mall Suzuya saat itu serentak menayangkan Film 22 Menit ' tersebut.
Mulai dari anak-anak, remaja, para orangtua, hingga puluhan anggota FKPPI.

Film yang menayangkan bagaimana Polisi memerangi aksi teror yang terjadi di Jalan MH Thamrin Jakarta yang terjadi pada  14 Januari 2016 lalu. Aksi teror yang   telah meluluhlantakan norma kemanusiaan di negeri ini setidaknya  menjadikan pembelajaran bagi para penonton, bahwa perbuatan para Teroris tersebut telah menciderai norma dan nilai kemanusiaan yang selama ini di junjung tinggi di Indonesia.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis didampingi Danyon Marhanlan I Belawan, Letkol James Munthe usai acara Nobar Film 22 Menit itu terlihat sepakat menyampaikan kepada para wartawan, bahwa kegiatan Nobar tersebut tidak lain untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta membangun semangat untuk melawan aksi terorisme dan deradikalisme.

"Film 22 Menit suguhan tontonan terbaik anak bangsa ini sangat baik dan harus terus diputar di Bioskop Indonesia. Film ini juga tidak semata menjadi tontonan saja, tapi kita harus mengambil hikmah dari film itu, " tutur AkBP Ikhwan Lubis yang diaminkan oleh Letkol James Munthe.

Pantauan wartawan, selain Kapolres Pelabuhan Belawan dan Danyon Marhanlan I Belawan, acara Nobar Film 22 Menit itu juga terlihat para pejabat utama Polres, mulai dari Kabag Ops Kompol Erinal, Kabag Ren Kompol Eddy Suprianto, Kasat Narkoba Edy Safari, Ormas FKPPI, masyarakat dan para media, mulai dari media elektronik, cetak dan media online.
(Sofar Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Film 22 Menit Ternyata Banyak Peminatnya, Bahkan Kapolres Belawan dan Danyon Marhanlan I Belawan Ikutan Nobar di Suzuya . Silahkan membaca berita lainnya.

LOMBA DACIL DIHARAP LAHIRKAN DA'I MASA DEPAN KAB.LUMAJANG

Posted: 04 Aug 2018 12:29 AM PDT


             
                             

Lumajang,Sekilasmedia.com- -- Ketua TP PKK Kab. Lumajang, Hj. Tutuk As'at, membuka Lomba Da'i Cilik bagi siswa/siswi TK/RA/ABA se Kabupaten Lumajang, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/8/2018).       
     
Lomba Dacil tersebut merupakan rangkaian memperingati HUT RI ke 73 Kabupaten Lumajang.

Dalam sambutannya, Ny. Tutuk As'at. Mengharapkan, Lomba Da'i itu, dapat melahirkan dai-dai masa depan di Kabupaten Lumajang.                        "Bagaimanapun anak-anak ini yang akan menjadi dai-dai di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

"Pendidikan karakter dan agama sangat penting untuk anak usia dini, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak," Imbuhnya.

Lebih lanjut, Ny. Tutuk As'at meminta para guru, agar lebih kreatif dalam menyajikan pendidikan sehingga anak-anak lebih mudah untuk memahami.

Dalam kesempatannya Ketua Panitia, Dwi Sri Andini., melaporkan, bahwa Lomba Da'i tersebut bertujuan untuk menggali dan menumbuhkembangakan potensi islami yang ada pada diri anak-anak, memberikan penghargaan bagi siswa/siswi TK/RA/ABA yang memiliki potensi sebagai dai, serta memenuhi hak anak berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa.

Kegiatan itu diikuti oleh 29 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Bertindak sebagai juri pada Lomba Da'i tersebut, Mudhofar, S. Ag., M.Si., Drs. Yusuf Wibisono, M.Si., dan
Ust. Abdul Haris,"pungkasnya.(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang LOMBA DACIL DIHARAP LAHIRKAN DA'I MASA DEPAN KAB.LUMAJANG . Silahkan membaca berita lainnya.