Saturday, July 28, 2018

11:56 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di Tanimbar.

Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di Tanimbar


Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di Tanimbar

Posted: 28 Jul 2018 09:19 AM PDT

Wisatawan Mancanegara Nikmati Wisata Tradisi di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara yang menggunakan kapal pesiar bernama Motor Vessel (MV) Silver Discoverer berbendera Bahama yang datang dari Kota Wyndham, Kimberley, Western Australia sangat menikmati wisata tradisi di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, pada Jumat (27/7).

Hal ini terlihat saat acara penyambutan di Dermaga Pelabuhan Umum Yos Sudarso Saumlaki, 108 wisman yang berasal dari Negara Australia, Polandia, Belanda, Jepang, Selandia Baru, Myanmar, Inggris, China dan Amerika Serikat sangat antusias mengikuti upacara adat Salasmer atau pengolesan pasir di dahi bagi para tamu yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Tanimbar.

Upacara sakral ini  dilakukan oleh tua-tua adat Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dengan mengundang tiga wisatawan sebagai wakil yang berarti memperkenalkan para wisatawan tersebut kepada para leluhur dan dilanjutkan dengan suguhkan Sopi atau minuman lokal khas sebagai tanda bahwa mereka sudah diterima di Bumi Duan Lolat.

Selepas upacara adat tersebut, para wisatawan ini diberi pengalungan syal tenun ikat Tanimbar yaitu kain yang dibuat dengan cara menenun benang pakan secara tradisional. Menenun sendiri merupakan kerajian tangan kaum wanita Tanimbar yang diwariskan secara turun menurun.

Kemudian mereka dihibur oleh muda-mudi Tanimbar yang membawakan tarian tradisional Dodobol yaitu salah satu tarian tradisional tertua di Tanimbar yang biasaya dibawakan untuk menyambut tamu penting. 

Usai acara penyambutan tersebut dengan antusias para wisman mengunjungi gerai kerajinan tangan dari para pengrajin lokal yang memamerkan tenun ikat tradisional hingga modifikasi, patung ukiran tanimbar dari kayu dan batu, Suar atau Sisir, Tusuk Konde, belusu atau gelang lengan, lerbutir atau anting-anting adat, kmene atau anting-anting dan Ngoras atau kalung adat.

Dan dilanjutkan dengan melakukan city tour yang ditemani para guide berkeliling Kota Saumlaki dengan berjalan kaki. Merekapun berinteraksi dengan masyarakat dan para pedagang kaki lima serta para pedagang ikan, bumbu dapur hingga sayur di Pasar Olilit.

Salah satu wisatawan asal negara Selandia Baru, Barry mengungkapkan ketertarikannya dengan tradisi tanimbar serta sangat menikmati acara penyambutan yang begitu hangat dari masyarakat tersebut.

"Penyambutannya sangat luar biasa dan sangat menarik, saya bisa merasakan sambutan warga saat bicara dengan ramah kepada saya dan wisatawan yang lain," ungkap dia kepada Lelemuku.com.

Pria berusia 81 tahun itu pun berpesan agar budaya ini harus terus dipertahankan dan jangan sampai hilang oleh modernisasi karena budaya tersebutlah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara untuk mengenal lebih lagi kebudayaan dan adat istiadat dari Tanimbar.
"Tarian dan tradisi disini sangat unik sekali, harus terus dijaga, jangan dirubah. Sebab ini yang buat kami tertarik datang," pesan Barry. (Laura Sobuber)

Berlangsunya Simakrama Jamin Good Governance

Posted: 28 Jul 2018 09:16 AM PDT




Denpasar,Sekilasmedia.com-Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta, agar temu wicara (simakrama) gubernur dengan masyarakat yang telah terlaksana selama 10 tahun dimasa kepemimpinannya tetap berlanjut di era Cagub-Cawagub Bali terpilih hasil Pilkada 2018. Karena simakrama tersebut sangat penting demi menjamin 'good governance'.

"Simakrama merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, karena ada transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik," jelas Pastika di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.

Pastika yang akan mengakhiri jabatannya pada 29 Agustus 2018 tersebut menerangkan, jika simakrama yang digelar hari ini merupakan simakrama terakhir baginya. Karena kegiatan ini sangat rutin digelar, umumnya di akhir bulan selama 10 tahun selama dirinya memimpin Bali.
     
"Kalau mau 'good governance dan clean government', maka simakrama harus ada, tidak bisa tidak. Karena rakyat dapat menyampaikan aspirasi, kritik, kecaman, usulan dengan semangat persaudaraan (menyamabraya)," terangnya.

Pun demikian, Gubernur Bali ini tidak memungkiri, jika untuk melanjutkan simakrama, bukan persoalan gampang karena diperlukan keberanian, kerendahan hati, kesabaran, transparansi, dan akuntabilitas. Karena kegiatan tersebut di seluruh Indonesia hanya ada di Bali.

Mantan Kapolda Bali ini pun berpandangan, jika seorang pemimpin miliki kesalahan, maka harus bisa berjiwa besar dan mengakui kesalahan dalam simakrama. Lebih lanjut, seorang pemimpin juga dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan persoalan di masyarakat, untuk selanjutnya dicarikan solusi.***
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berlangsunya Simakrama Jamin Good Governance . Silahkan membaca berita lainnya.

7 Begal Diringkus Polisi, Ternyata Ada 2 Begal Perempuan.

Posted: 28 Jul 2018 08:36 AM PDT



Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Tujuh kawanan perampok jalanan, lebih dikenal dengan nama begal yang selama ini meresahkan warga Mojokerto akhirya berhasil di ringkus Satreskrim Polres Mojokerto. Bahkan S yang diduga ketua komplotan ditembak karena berusaha melawan petugas.

Penangkapan 7 begal ini dilakukan polisi setempat mendapat laporan dari korban Supandi (36) warga Dusun Kaliwungu, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang dibegal di jalan pinggir Kali Sadar, Desa Watukenongo, Pungging, Mojokerto.

AKP M Sholihin Fery Kasat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, tujuh pelaku ditangkap dalam waktu satu malam secara bertahap. Mereka adalah satu komplotan yang memancing korbannya sebelum beraksi. "Pelaku perempuan ini merupakan pacar dan memancing korban, modusnya minta diantar pulang akhirnya dihadang ditengah jalan," ungkapnya.

Kawanan begal ini semua warga Mojokerto, mereka adalah :
1. Fahmi (23), asal Desa Glonggongan, Bangsal, Mojokerto.
2. Tri Wahyu Wicaksono (30) asal Desa Glonggongan, Bangsal, Mojokerto.
3. Deni alias Denok (30) asal Desa Kedunggempol, Mojosari, Mojokerto.
4. Suprianto alias Kampret (36) asal Desa Wotanmas jedong, Ngoro, Mojokerto.
5. Wisnu (17) Desa Ngastemi, Bangsal, Mojokerto.
6. Ricky Sulviati (19) asal Dusun Polaman, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
7. Nur Lailatul Jamilah alias Mila (21) asal Dusun Grogol Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Dari tangan kawanan begal ini, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, dua hp serta uang tunai Rp 4 juta rupiah hasil dari penjualan barang yang dirampad dari korbannya (wo)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 7 Begal Diringkus Polisi, Ternyata Ada 2 Begal Perempuan. . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 28 Jul 2018 08:33 AM PDT

Rangkaian Kegiatan Digelar Menyambut HUT Ke-13 Rindam XVI/Pattimura

Posted: 28 Jul 2018 08:33 AM PDT

*Menengok Pengerjaan Bedah Rumah Mbok Wati, Sasaran RTLH TMMD Mojokerto*

Posted: 28 Jul 2018 07:56 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-   Mbok Wati (83) atau biasanya warga memanggil dengan sebutan Mbah Kosul, janda tua yang tinggal di lingkungan RT 03 RW 02 Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.  Saat ini Mbok Wati alias Mbah Kosul menempati rumah terbuat dari papan.

Rumah yang ditempati Mbok Wati tersebut, dibangun sekitar tahun 1984 dan merupakan peninggalan Almarhum suaminya, yang meninggal tiga tahun lalu. Selama 34 tahun, rumah tersebut tidak pernah tersentuh renovasi, paling hanya mengganti atap genteng yang bocor dan hal-hal ringan lainnya.

Melihat kondisi rumah Mbok Wati tersebut, Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, tergerak untuk memperbaiki dan menjadikan hunian tersebut sebagai sasaran renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau lebih populer dengan istilah "Bedah Rumah".

Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, melalui Pelda Wahyudi, anggota Koramil 0815/10 Bangsal yang tergabung dalam SST TMMD Kodim 0815 Mojokerto, bertugas mengerjakan bedah rumah milik Mbok Wati. 

Rumah berukuran 5 x 12 meter yang berdiri di atas lahan seluas 90 meter (6 x 15 meter), kini dalam proses pengerjaan, mulai pemasangan batu-bata merah pada dinding rumah di sekeliling ruang tamu dan pemasangan plafon. 

Tampak anggota Satgas TMMD Reguler Ke-102 dari SST Kodim 0815 Mojokerto bersama instansi yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan penuh semangat bahu membahu dan bergotongroyong mengerjakan perbaikan rumah milik Mbok Wati.

Komandan Satgas TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, melalui Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, Sabtu (28/07/2018), mengungkapkan, memasuki hari keempat pelaksanaan bedah rumah, ada beberapa kemajuan yang sudah dicapai, yaitu pemasangan bata merah pada dinding ruang tamu sudah selesai dilanjutkan plesterisasi.

Untuk pemasangan plafon ruang tamu masih berlangsung, bila diprosentasekan untuk pencapaian pelaksanaan kegiatan bedah rumah hingga hari ini, (Sabtu,-red), pada kisaran 45 persen. Bila ruang tamu sudah kelar, dilanjutkan dengan ruang belakang dan pemasangan asbes untuk teras depan, Pungkas Komandan SSK TMMD.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Menengok Pengerjaan Bedah Rumah Mbok Wati, Sasaran RTLH TMMD Mojokerto* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Satgas TMMD Ke-102 Mojokerto Tuntaskan 18 Unit Jamban Sehat*

Posted: 28 Jul 2018 06:46 AM PDT


MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-  Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, salah satu sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap keluarga yaitu jamban sehat, yang berfungsi mengisolasi limbah manusia (tinja) sehingga tidak menyebabkan pencemaran pada air, tanah dan udara (bau).

Untuk membantu mewujudkan kondisi tersebut, Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto,   memprioritaskan pembuatan jamban sehat sebagai salah satu sasaran fisik, disamping pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan, balai desa, renovasi musholla dan tanggul penahan tanah (TPT).

Pembuatan jamban sehat ini diperuntukan bagi 18 KK yang secara ekonomi kurang beruntung dan seluruhnya berprofesi sebagai buruh tani.  Ke -18 warga penerima bantuan jamban sehat ini tersebar di empat RT dan dua RW, dengan persebaran sejumlah 13 unit jamban di RW 02 dan 5 unit di wilayah RW 01. 

Pengerjaan jamban sehat di lakukan personel gabungan dari SST Kodim 0815, SST Yonif  Para Raider 503/MK, SST Yonif  Mekanis 521/DY dan Yon Zipur-5, Polres Mojokerto, Ormas dan masyarakat setempat. Berkat kerja keras Tim Work tersebut, maka pada hari ke-13 TMMD, berhasil merampungkan 14 unit jamban, 5 unit jamban sisanya secara bertahap dituntaskan dalam tempo sepekan.

Komandan SSK TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, Sabtu (28/07/2018), mengungkapkan, untuk pembuatan 18 unit jamban keluarga, pada Sabtu ini atau hari ke-sembilan belas TMMD, sudah tuntas 100 persen.  "Terakhir tadi, finishing jamban di rumah Sariadi (44) dikerjakan Tim Work dipimpin Koptu Hidayat dari Yon Zipur-5", jelasnya.

Salah satu warga RT 04 RW 02 penerima bantuan jamban sehat, Sariadi (44), menuturkan , program pembuatan jamban sehat bagi keluarga kurang beruntung sangat membantu. Tak lupa, Sariadi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, TNI dan Instansi lainnya yang bertugas dalam TMMD ini.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Satgas TMMD Ke-102 Mojokerto Tuntaskan 18 Unit Jamban Sehat* . Silahkan membaca berita lainnya.

Satgas TMMD ke -102 Tetap Semangat Tak Mengenal Lelah Walau Diguyur Hujan

Posted: 28 Jul 2018 05:58 AM PDT

Bantuan Kemanusiaan Mabes TNI Untuk Suku Mausu Ane Tiba di Ambon

Posted: 28 Jul 2018 05:58 AM PDT

Gereja di Pulau Timor Ini Terbuat Dari Batu Alam dan Memiliki Ruang Bawah Tanah

Posted: 28 Jul 2018 05:49 AM PDT

Gereja Santo Antonius Padua Sasi tampak luar.

sergap.id, Kefamenanu – Sebuah gereja di Pulau Timor, tepatnya di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara ini memiliki keunikan yang patut dikunjungi. Tampak luar seperti bagunan klasik Eropa.

Letaknya hanya sekitar 100 meter dari jalan El Tari, tepatnya di kilo meter 7 Kefamenanu. Namanya adalah Gereja Santo Antonius Padua Sasi.

Bangunan gereja ini terbuat dari batu alam yang potongannya menyerupai batu bata. Desainnya menyerupai bangunan tua buatan 1701. Ventilatornya pun membuat cahaya terang dan udara di dalam gereja terasa sangat sejuk.

Aura panas dari luar gedung gereja sontak sirna ketika melangkah di atas lantai batu yang dingin. Hawa sejuk, tenteram dan damai menciptakan keheningan yang indah untuk berdoa. Interior gereja ini pun tak kalah indah. Hiasan dinding disertai kain tenun yang ditempel pada tiang dan plafon gereja memiliki keindahan tersendiri.

Ruangannya berbentuk setengah lingkaran, dan lantainya dibuat miring menghadap ke altar menyerupai amphitheatre (yang duduk paling belakang bisa melihat ke depan).

Kolom-kolom di dalam gereja juga dibuat sedemikian rupa sehingga paduan suara dapat menghasilkan bunyi yang enak di dengar walau tanpa microfon.

Gereja ini memiliki bermacam wajah jika dilihat dari depan, samping kiri kanan, maupun belakang. Begitupun dengan pintu depan, pintu utara dan pintu bagian selatan yang memiliki karakter sendiri-sendiri.

"Terdapat pula tanda tangan pesepak bola Italia Alexandro Del Piero di lonceng gereja," kata Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Antonius Padua Sasi, Matheus Niga.

Menurut Matheus, Del Piero adalah keponakan Antonio Razzoli, OFM Conv, tokoh di balik suksesnya pembangunan gereja tersebut.

Kehadiran tanda tangan Del Piero di gereja ini bukan tanpa pamrih. Pemain yang biasa mengenakan nomor punggung 10 ini juga menggelontorkan sejumlah dana untuk pembangunan gereja.

Di bagian luar, pagar yang terbuat dari batu alam terbentang panjang. Ada dua pintu masuk, yakni di sisi kiri matahari terbenam dan kanan. Puluhan anak tangga siap menyambut siapa saja di pintu kiri yang di tengahnya terdapat papan nama gereja terbuat dari marmer.

Gereja Santo Antonius Padua Sasi bagian samping.

Tatkala matahari senja beranjak ke peraduannya, batu-batu alam yang melilit gereja itu memancarkan pendar cahaya kemerahan. Sontak mata akan terkesima menyaksikan kemegahan gereja yang memiliki tinggi tujuh meter tersebut.

Sungguh hasil karya manusia yang cermat dan teliti. Tidak sedikit pasangan calon pengantin yang menjadikan gereja tersebut sebagai lokasi pemotretan pra nikah.

Beraneka jenis bunga pun menghiasi setiap sisi jalan setapak menuju pintu utama gereja.

"Setelah pintu utama, ada salib yang di bawahnya terdapat sebuah kotak marmer berbentuk segi empat. Kotak itu untuk air berkat," kata Pastor Paroki St. Antonius Padua Sasi, Pater Titus, OFM Conv.

Gereja Santo Antonius Padua Sasi bagian dalam.

Gereja ini dibangun selama tiga tahun yang dimulai pada tahun 2003. Pembangunannya dipimpin oleh Pater Antonio Razzoli OFM Conv  dan dikerjakan bersama paroki umat setempat, serta didampingi oleh Pater Laurentius Sihaloho, OFM Conv dari Medan, sebagai arsitek.

"Pokoknya, dari fondasi sampai atap, semua umat terlibat langsung. Kami kerja dari pagi pukul 08.00 sampai sore pukul 17.00 Wita," kata Samina Angmanobe, istrinya Matheus Niga.

Pasir dan kelikir yang dipakai untuk membangun gereja yang diberkati oleh Uskup Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu SVD pada tahun 2006 itu diambil dari sungai Noemuti.

"Pasir dan batu dicuci bersih dan diperiksa oleh Pater Antonio. Sementara batu alam untuk seluruh gereja itu diambil dari daerah Neonbat, Suspini dan Muiklin. Batu diukur, dipotong kemudian dipahat hingga berbentuk batu bata sesuai permintaan tukang di bawah arahan Pater Antonio. Kalau batu ukuran salah atau tembok miring, harus bongkar. Campuran tidak bagus, bongkar. Harus rapi," kata Hendrik Nai, anggota panitia pembangunan gereja.

"Pater Antonio juga teliti memilih kayu untuk plafon serta bangku untuk tempat duduk umat. Kayu yang digunakan harus berkualitas nomor satu. Banyak tukang yang akhirnya mempunyai pengalaman luar biasa besar setelah mengerjakan gereja ini," kata Benediktus Sanak, juga anggota panitia pembangunan gereja.

Hendrik Nai menjelaskan, Gereja St. Antonius Padua Sasi memiliki ruangan bawah tanah dengan kedalaman bervariasi. Ada yang empat meter, 10 meter hingga 11 meter.

Gereja Santo Antonius Padua Sasi bagian dalam.

Pastor Paroki Antonius Padua Sasi, Pater Titus, OFM Conventual, mengatakan, Gereja St. Antonius Padua Sasi diberkati pada tanggal 16 Juni 2006, bertepatan dengan hari St. Antonius Padua.

Daerah pelayanan Gereja Sasi meliputi Kelurahan Sasi, Maubeli, Oelami, lingkungan Kecamatan Kota Kefamenanu, kilometer 5, 6, 7, 8, 9 hingga Kecamatan Bikomi Selatan, Tublopo dan Bele. (sel/sel)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gereja di Pulau Timor Ini Terbuat Dari Batu Alam dan Memiliki Ruang Bawah Tanah . Silahkan membaca berita lainnya.

Literasi di Sumba Barat Masih Rendah, Butuh Alokasi APBD Yang Besar

Posted: 28 Jul 2018 04:39 AM PDT

Sekda Sumba Barat Umbu Dendi, Sekretaris Komisi C DPRD Sumba Barat Kedu Wawo dan Konsultan INOVASI Basilius Bengoteku menjadi pembicara pada kegiatan Konsultasi Publik Hasil Analisis Dana Fungsi Pendidikan di Sumba Barat, 27 Juli 2018.

sergap.id, WAIKABUBAK – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat, Sairo Umbu Awang, berharap DPRD menyetujui usulan dana untuk peningkatan literasi dan numerasi bagi siswa sekolah dasar, terutama kelas awal.

Harapan ini sampaikan Sairo kepada Komisi C DPRD, Sekda dan pejabat Bappeda yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik Hasil Analisis Dana Fungsi Pendidikan di Aula Kantor Bupati Sumba Barat, 27 Juli 2018.

Total APBD Sumba Barat pada tahun 2018 adalah Rp 840 milyar. Angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp 70  milyar  dari  tahun 2017  yang hanya Rp 779 milyar.

Dari total APBD itu, dana yang dialokasikan untuk pendidikan 2018  mencapai Rp 169 milyar atau 20,2 persen. Alokasi ini merupakan kedua terbesar di bawah bidang kesehatan sebesar Rp 189 milyar.

Hanya saja, dana tersebut masih disedot lagi untuk membayar gaji non PNS sebesar Rp 18 milyar  dan PNS Rp 11 milyar.

Sementara untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana pendidikan hanya Rp 29 milyar, serta biaya untuk peningkatan mutu pembelajaran cuma senilai Rp 1,6 milyar atau 0,19 % dari total APBD.

Rendahnya alokasi dana untuk peningkatan mutu pembelajaran ini tidak menjawab persoalan yang sedang terjadi. Sebab, tingkat literasi siswa masih rendah, bahkan tergolong tertinggal atau illiterasi cukup tinggi.

Berdasarkan hasil uji kemampuan membaca di 12 sekolah di Sumba Barat (riset ACDP Indonesia 2016) diperoleh fakta bahwa hanya sepertiga siswa kelas 2 yang sudah berada pada akhir tahun ajaran yang mampu membaca sesuai dengan yang diharapkan.

Padahal standarnya, anak kelas 2, harusnya sudah mampu membaca nyaring 15-20 kalimat dengan pengucapan dan intonasi yang benar. Ketidakmampuan membaca inilah yang sebenarnya menjadi akar permasalahan mengapa terjadi kesulitan komunikasi dan kesulitan siswa dalam memahami sebuah pesan/informasi.

Sekretaris Komisi C DPRD Sumba Barat, Kedu Wawo yang terkejut dengan data di atas, spontan meminta Pemda Sumba Barat untuk berupaya keras mengatasinya.

Keinginan tersebut ditanggapi antusias oleh Sairo yang langsung meminta adanya meningkatkan alokasi APBD untuk program literasi dan numerasi terutama bagi siswa pendidikan dasar.

"Kalau dulu alokasinya lebih mengarah ke pembangunan fisik, kedepan (dengan dasar hasil analisis dan pertemuan Konsultasi Publik Hasil Analisis Dana Fungsi Pendidikan ini) harus diubah ke peningkatan literasi dan numerasi siswa," pintanya.

Saran agar program literasi menjadi fokus untuk kegiatan pendidikan di Sumba Barat disetujui oleh semua peserta pertemuan, baik pemerintah, DPRD, perwakilan Save The Children, INOVASI dan lain-lain.

Peserta kegiatan Konsultasi Publik Hasil Analisis Dana Fungsi Pendidikan di Sumba Barat, 27 Juli 2018.

Di forum tersebut, peserta kegiatan bahkan mengusulkan agar Pemerintah Pusat melalui kerjasama dengan INOVASI dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, selain bisa memfasilitasi reviu rencana kerja sekolah dan analisis keuangan sekolah, juga memfasilitasi proses penyusunan peraturan bupati tentang Literasi dan Numerasi.

Usulan ini akan disampaikan segera dalam bentuk tertulis oleh Pemda Sumba Barat ke Pemerintah Pusat.

"Kita berharap usulan ini diterima. Dengan Peraturan Bupati, kita memiliki payung hukum yang jelas tentang program literasi yang bisa mengarahkan kabupaten ini suatu saat menjadi Kabupaten Literasi," ujar Sekda Sumba Barat, Umbu Dingu Dedi.

Kegiatan Analisis APBD yang dilakukan pemangku kepentingan seluruh kabupaten di Daratan Sumba dengan INOVASI  ini  dimulai di Sumba Timur pada tanggal 17 Juli 2018 dan akan berakhir pada bulan Agustus di Sumba Barat Daya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi pertemuan Forum Solidaritas Peduli Pendidikan se-Daratan Sumba yang diadakan sebelumnya.

"Hasil dari kegiatan ini  akan menjadi bahan diskusi dengan pemangku kepentingan di tingkat provinsi dalam rangka merumuskan kebijakan yang strategis dan tepat guna terkait literasi," ujar Hironimus Sugi, Provincial Manager INOVASI untuk Sumba. (Red/Mustajib)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Literasi di Sumba Barat Masih Rendah, Butuh Alokasi APBD Yang Besar . Silahkan membaca berita lainnya.

Tank Boat Termpur Yang Di Produksi PT Lundin Di Berinama "Antasena" Di Resmikan Menhan di dampingi Bupati Banyuwangi

Posted: 28 Jul 2018 04:06 AM PDT




Banyuwangi ,Sekilasmedia. Com– Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu meninjau produksi kapal dan meresmikan prototipe kapal tank boat (kapal tempur) pertama di dunia, di Industri perkapalan Banyuwangi. Didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, Menhan mengaku takjub dengan perkembangan dan teknologi kapal canggih tersebut.

Tank boat tersebut bernama "Antasena" yang diproduksi PT Lundin, produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi, bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense, industri pertahanan asal Belgia.

"Kami ke sini melihat kemajuan pengembangan kapal. Hasilnya sangat baik, sangat membanggakan. Bangsa kita mampu membuat kapal bagus, bahkan sudah banyak dipesan negara lain," kata Menhan.

Tank boat tersebut istimewa karena merupakan kapal tempur yang bisa diioperasikan tidak hanya di laut tapi juga di perairan kecil seperti kawasan pantai, rawa, dan sungai. Kapal dengan spesifikasi tersebut belum pernah diproduksi sebelumnya oleh industri kapal dunia.

Ryamizard melanjutkan, program pengembangan tank boat tersebut sudah dimulai sejak sejak satu tahun lalu. Industri kapal di Banyuwangi dipercaya untuk memproduksi kapal bersama PT Pindad karena dinilai telah berpengalaman memproduksi kapal berteknologi canggih. Bahkan telah banyak memenuhi pesanan militer internasional seperti dari Rusia.

"Kami targetkan tahun depan kapal sudah bisa dioperasikan. Kapal ini nantinya akan dioperasikan di wilayah yang daerahnya memiliki banyak sungai dan rawa seperti Kalimantan dan Papua," imbuh Menhan.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan industri perkapalan Banyuwangi berdasarkan rekomendasi Kementerian Pertahanan. Industri Banyuwangi memproduksi kapalnya, sedangkan Pindad membangun canon-nya.

"Jadi ini memang produk baru yang belum pernah ada di dunia. Kapal tank ini dilengkapi canon kaliber 105 mm yang pas diajak berakselerasi dan menghancurkan kapal musuh," ujarnya.

Direktur PT Lundin, Liza Lundin mengatakan, tank boat ini dibuat dengan hull ganda atau disebut sebagai catamaran. Dimensi bagian bawah kapal dibuat hanya setinggi satu meter, jadi bisa masuk ke perairan kecil seperti sungai dan rawa.

"Ini tank tapi bentuknya boat. Sehingga menjadi kapal tempur yang fleksibel. Misalnya, kalau dulu mengejar perompak, kapal patroli kesusahan saat perompaknya dari laut masuk ke sungai karena kapal patroli terlalu besar. Nah, dengan tank boat ini bisa," terang Liza.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah mempercayakan produksi alutsista negara diproduksi di Banyuwangi.

"Produksi tank boat ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi," ujar Anas.(tim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tank Boat Termpur Yang Di Produksi PT Lundin Di Berinama "Antasena" Di Resmikan Menhan di dampingi Bupati Banyuwangi . Silahkan membaca berita lainnya.

Gelombang Tinggi Dan Cuaca Buruk Di Kabupaten Banyuwangi, Harga Ikan Segar Meroket

Posted: 28 Jul 2018 04:06 AM PDT



Banyuwangi,Sekilasmedia.com- – Dampak cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya cukup dirasakan oleh para pedagang ikan. Akibat stok berkurang, harga ikan laut segar pun melambung.

Salah satu penjual ikan segar di pasar Muncar, Nur Kholisah mengatakan, kenaikan harga ikan berkisar antara Rp. 5000 hingga Rp. 10.000 perkilogramnya, bahkan stok ikan juga sangat minim karena banyak nelayan yang tidak melaut.

"Harga ikan sekarang naik pak, karena banyak ikan yang kosong, sehingga harganya naik mulai dari Rp. 5000 hingga Rp. 10.000 perkilogramnya," ungkap Nur Kholisah, sabtu (28/7/2018).

Selain itu beberapa ikan yang biasa dijual, yakni ikan lemuru dan ikan layur yang biasa diburu warga stoknya kosong, sehingga para pedagang hanya menjual ikan besar seperti tongkol dan selayar dan stoknya hanya 15 – 25 kilogram perharinya, atau turun drastis jika dibanding hari biasa yang bisa mencapai 100 kg perhari.

"Sekarang 20 kilo itu berbagai macam ikan pak, kalau sebelum cuaca seperti ini satu jenis ikan bisa mencapai 30 sampai 50 kilo, belum ikan jenis lainnya," jelas Nur Kholisah.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gelombang Tinggi Dan Cuaca Buruk Di Kabupaten Banyuwangi, Harga Ikan Segar Meroket . Silahkan membaca berita lainnya.

Cuaca Tidak Bersahabat Di Tambah Ombak Sangat besar Para Nelayan Di Muncar Memilih Diam Dirumah.

Posted: 28 Jul 2018 03:51 AM PDT




Banyuwangi ,Sekilasmedia. Com-– Sabtu (28/07),Ombak besar tidak hanya di Laut Selatan. Di daerah perairan Muncar, ketinggian ombak masih mencapai tiga meter. Dengan cuaca yang tidak bersahabat itu, para nelayan juga banyak yang tidak melaut.

Salah satu nelayan, Abdurrahman, 54, asal Kampung Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengatakan ombak besar itu mulai terjadi sepekan lalu. Karena ombak besar, nelayan tidak ada yang berani melaut.

"Selain anginnya kencang, dua hari ini juga mendung. Banyak nelayan yang tidak melaut karena khawatir. Di tengah laut ombaknya mencapai tiga meter. Saya memilih tidak bekerja," katanya.

Menurut Abdurrahman, saat ombak besar seperti ini sebenarnya banyak ikan tongkol, terutama di sekitar Selatan Bali. "Sekarang ini banyak tongkol, tetapi karena cuacanya buruk nelayan juga takut bekerja," cetusnya.

Angin kencang itu, terang Hamidi, 48, nelayan lainnya, biasa terjadi pada awal Juli hingga akhir Agustus nanti. Angin kencang tidak selalu membuat ombak menjadi besar.

"Hampir setiap Agustus itu angin kencang dan ombak besar. Bahkan ada nelayan yang sudah tidak melaut sejak sebulan lalu," jelasnya.

Sementara itu, Pokmaswas Rani TPI Satelit, Tukimin membenarkan terjadinya cuaca buruk. Menurutnya, ombak besar yang terjadi bisa mencapai tiga meter di selat Bali.

"Berdasar data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, rata-rata ketinggian gelombang di selat Bali sekitar 2,5 meter, dan bisa mencapai tiga meter. Di selatan Pulau Jawa dan Bali bisa mencapai empat meter lebih," bebernya.

Dengan adanya gelombang besar tersebut, pihaknya mengimbau agar nelayan tidak memaksa untuk melaut. Berdasar prakiraan cuaca dari BMKG, gelombang tinggi akan terus berlangsung sampai Agustus mendatang.

"Nelayan sebaiknya pro aktif mengikuti perkembangan cuaca, kalau sudah di tengah laut dan tiba-tiba cuaca buruk, segera mencari tempat yang aman," sarannya.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Cuaca Tidak Bersahabat Di Tambah Ombak Sangat besar Para Nelayan Di Muncar Memilih Diam Dirumah. . Silahkan membaca berita lainnya.

Budaya Babaritan yang Harus dilestarikan.

Posted: 28 Jul 2018 03:17 AM PDT

Jakarta Ski Padepokan .Sanggar Seni Sasak Djikin Menggelar Ritual sedekah Bumi,( Babaritan ). dilaksanakan di halaman Sangar seni Sasak Djikin. 27/7/18

Kegiatan Ritual sedekah Bumi yang digelar di wilayah Sasak Djikin kelurahan Jati Murni kecamatan pondok Melati, bertujuan  memohon do,a dan juga keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa dan Rahmat,atas apa yang telah di berikan.sekaligus ajang Silaturahmi.

Disampaikan sesepuh  Tokoh Peduli budaya Sunarya,bin Niman. penasehat, sekaligus penerus generasi ke 6,pondok melati. "ajang seni Budaya Babaritan Adat istiadat Leluhur yang  sudah lama.ada dan harus  terus dilestarikan karenanya  pemerintah kota Bekasi,sendiri sudah  menjadikan tradisi Sedekah bumi ( Babaritan ) diwilayah Sasak Djikin kelurahan Jati Melati  kecamatan  pondok Melati kota Bekasi,  situs Budaya yang harus dijaga dan   dilestarikan,karenanya  Ritual adat yang setiap tahunnya dilaksanakan di bulan Apit,sebagai generasi penerus ke 6 dari Niman pondok melati, Krikin (Nenek) yang ke 4  (kampung Sawah.)

istiadat  situs budaya sejak jaman.kerajaan Pajajaran,  Kegiatan ini juga dihibur oleh Topeng Betawi MARGASARI KACRIT PUTRA ,PIM; Udin kacrit  dan juga atraksi pencak silat.sanggar Sasak Djikin. Ujar Niman

Turut hadir Lurah Jati Murni H M Ali,tokoh budaya sekaligus sutradara,bang Jaja, Pariwisata dan Budaya ,Agus , tokoh kampung Sawah,Jaja  Rikin yepta, keluarga besar Rasman Niman, Forum forkabi ,forum FBR,dan masyarakat sekitar.kelurahan jati murni,

Hal senada disampaikan  Ketua sanggar seni Sasak Djikin marvianus Berharap  kepentingan adat dan budaya adalah mempersatukan Budaya leluhur yang harus kita lestarikan sebagai penerus  salah satu bangsa Indonesia,karenaya pemerintah kota Bekasi sudah memberikan anggar kegiatan seni budaya yang harus kita lestarikan bersama,kedepannya pungkasnya. ( Egi ) -- Kirim dari Fast Notepad


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Budaya Babaritan yang Harus dilestarikan. . Silahkan membaca berita lainnya.

PENGENDARA SEPEDA MOTOR DIBACOK HINGGA TEWAS DI PERBATASAN LUMAJANG-PROBOLINGGO

Posted: 28 Jul 2018 02:51 AM PDT



Lumajang ,Sekilasmedia. Com-Malam na'as bagi Deny Nugrah Pratama (22) warga Desa.Mangun harjo Rt.006 Rw.007 Kec. Mayangan Kab. Probolinggo, Jumat (27/7/2018) sekitar+ pukul 18.30 wib saat melintas mengendarai kendaraan R2 dari arah Kab. Probolinggo menuju Kab. Lumajang.
tiba - tiba sesampainya di Jalan Raya Ranuyoso Kec. Ranuyoso tepatnya diutara pasar buah Desa Ranuyoso dari arah yang sama, di dekati kendaraan R2 dan langsung dipepet hingga korban jatuh dari Motornya.

R2 jenis matic warna hitam yang dikendarai oleh 2 orang tak dikenal ini tiba - tiba langsung membacok korban yang saat itu bersama teman perempuannya yang bernama Nur Haslina (20) Warga Desa Selokgondang Kec. Sukodono. setelah korban roboh bersimbah darah akibat luka bacok yang dialaminya, Para pelaku pembacokan tersebut langsung kabur kearah selatan.

"Dari arah yang bersamaan korban dipepet hingga jatuh dari kendaraannya, lalu menurut keterangan saksi para pelaku membacok korban hingga mengalami beberapa luka disekitar punggung",Ujar Paur Subbag Humas Polres Lumajang, IPDA. Catur Budi Baskoro, SH. Sabtu (28/7/2018).

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait aksi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini yang dilakukan oleh orang tak dikenal dijalanan, jika itu adalah aksi pelaku begal lalu kenapa para pelaku tidak membawa R2 milik korban yang saat kejadian sudah terkapar tak berdaya.

"Korban kemudian ditolong pengendara yang lain untuk dilarikan ke Puskesmas Ranuyoso, dan dinyatakan meninggal dunia karena dimungkinkan kehabisan darah", Tambahnya.

Dengan kejadian ini, Polisi terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk melakukan pengungkapan aksi brutal dijalanan, apakah para pelaku ini murni pelaku begal motor yang hendak mengambil motor korban ataukah ada motif lain dibalik kekejaman aksi tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait masalah ini, dan mohon bantuan Doa agar kami bisa mengungkap pelaku secepatnya",Pungkasnya. (Pi,i/shelor).




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGENDARA SEPEDA MOTOR DIBACOK HINGGA TEWAS DI PERBATASAN LUMAJANG-PROBOLINGGO . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat dan Pemda Bursel Siap Menyambut Peserta WS2I

Posted: 28 Jul 2018 02:26 AM PDT

Pelaksanaan Pilkades, Pemda Bursel Libatkan KPU

Posted: 28 Jul 2018 02:26 AM PDT

Kriminal Perbatasan Probolinggo - Lumajang Memakan Korban Jiwa

Posted: 28 Jul 2018 02:11 AM PDT




Lumajang (sekilasmedia com)-Malam na'as bagi Deny Nugrah Pratama (22) warga Desa.Mangun harjo Rt.006 Rw.007 Kec. Mayangan Kab. Probolinggo, Jumat (27/7/2018) sekitar pukul 18.30 wib saat melintas mengendarai kendaraan R2 dari arah Kab. Probolinggo menuju Kab. Lumajang tiba - tiba sesampainya di Jalan Raya Ranuyoso Kec. Ranuyoso tepatnya diutara pasar buah Desa Ranuyoso dari arah yang sama, di dekati kendaraan R2 dan langsung dipepet hingga korban jatuh dari Motornya.

R2 jenis matic warna hitam yang dikendarai oleh 2 orang tak dikenal ini tiba - tiba langsung membacok korban yang saat itu bersama teman perempuannya yang bernama Nur Haslina (20) Warga Desa Selokgondang Kec. Sukodono. setelah korban roboh bersimbah darah akibat luka bacok yang dialaminya, Para pelaku pembacokan tersebut langsung kabur kearah selatan.

"Dari arah yang bersamaan korban dipepet hingga jatuh dari kendaraannya, lalu menurut keterangan saksi para pelaku membacok korban hingga mengalami beberapa luka disekitar punggung",Ujar Paur Subbag Humas Polres Lumajang, IPDA. Catur Budi Baskoro, SH. Sabtu (28/7/2018).

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait aksi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini yang dilakukan oleh orang tak dikenal dijalanan, jika itu adalah aksi pelaku begal lalu kenapa para pelaku tidak membawa R2 milik korban yang saat kejadian sudah terkapar tak berdaya.

"Korban kemudian ditolong pengendara yang lain untuk dilarikan ke Puskesmas Ranuyoso, dan dinyatakan meninggal dunia karena dimungkinkan kehabisan darah", Tambahnya.

Dengan kejadian ini, Polisi terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk melakukan pengungkapan aksi brutal dijalanan, apakah para pelaku ini murni pelaku begal motor yang hendak mengambil motor korban ataukah ada motif lain dibalik kekejaman aksi tersebut.

"Kami masih melakukan pendalam, doakan saja dalam waktu dekat kami bisa mengungkap kasus ini",Pungkasnya. ( lkt/kar)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kriminal Perbatasan Probolinggo - Lumajang Memakan Korban Jiwa . Silahkan membaca berita lainnya.

PEKERJAAN PROYEK IRIGASI DI LUMAJANG MASIK BELUM MAKSIMAL

Posted: 28 Jul 2018 02:11 AM PDT




Lumajang(sekilasmedia.com)Proyek Drainase yang di adakan pengairan kabupaten Lumajang sudah  tidak sesuai dengan  bestek , Pekerjaan Saluran irigasi  yang berada di Desa Pulo dusun dauwan RT04, RW 07 kecamatan tempeh sudah menyalai  prosedur yang sudah ada  terkait dengan papan nama tidak terpasang di lokasi sudah Menyalahai Undang - Undang Terbukaan Publik. Cara Mencampur Semen tidak Mengunakan Molen Namun dengan Cara Manual yang Membuat semen dengan Pasir tidak Merata Membuat Bangunan itu cepat amberol.

Menurut kepala tukang yang sedang berada dilokasi kedalaman Galian 40,cm  dan setelah kita tanya dengan adanya 
koral yang berada di lolakasi bikin cor untuk landasan bawah  tetapi  fakta di Lapangan Proyek galian dengan sedalam 40,cm hanya sebagian yang di cor,
Dengan pasangan sebagian berdampak dengan Bangunan yang sudah jadi tempatnya pada belekon berdekatan dengan Pohon bambu menurut salah satu pekerja Proyek Drenase itu sudah mengalami dua kali ambrol dari situ Wartawan ini bisa menyimpulkan kalau pekerjaan itu asal asalan, Proyek  sepajang kurang lebih dari tiga ratus lima puluh centi meter, dengan tinggi seratus lima puluan senti meter itu,
Dari campuran juga tidak loyal walaupun ada alat Pengaduk tetapi tidak bisa di gunakan. Hanya Untuk Mengalabui Masyarakat setempat ataupun orang dinas PU biar kelihatan Memakai Alat Pengaduk.

Contoh galian yang kataya 40,cm  teryata cuman hanya 30,cm  koral kataya bikin ngecor / bikin suatu landasan pondasi di bawah teryata cuman sebagian  yang di cor dan batu raen banyak yang mesagi  dan kecil dari segi campuranya banyak pasirnya dari pada semen. Dari Pihak Pekerjaan Umum ( PU ). Kurang Memantau Suatu pekerjaan proyek yang sedang di kerjakan oleh rekanan.

Di tempat berbeda tim wartawan ini krafikasih ataupun konfirmasi terkait bangunan yang asal jadi di Kantor Pekerjaan Umum ( PU ), tanggal 16/07/2018 juli. Di bidang Sumber Daya Air ( SDA ) di temui oleh satu staf ibu diya selaku kasih SDA. Beliau hanya tidak bisa  berkomentar banyak masalah ini akan kita bahas ataupun kita sampaikan ke Penjabat Pembuat kerja ( PPK ), dan pengawas juga sektaris ujar diya. ( Lkt/kar)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEKERJAAN PROYEK IRIGASI DI LUMAJANG MASIK BELUM MAKSIMAL . Silahkan membaca berita lainnya.

Melalui Jaringan Bantuan CSR PT PLN Salurkan Ambulans

Posted: 28 Jul 2018 01:19 AM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - PT. PLN Transmisi bagian Jawa Barat Area pelaksanaan pemeliharaan wilayah Duri Kosambi Periode Juli 2018, melalui Jaringan CSR dari perusahaan BUMN Salurkan Bantuan, Belum lama ini, di Desa Suka Asih, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang - Banten.

Hadir pula Kepala PLN Sukma Hartiana, Supervisor PLN GI Pasar Kemis Jasmani, Kepala Desa Sukaasih Usnata, Perwakilan Kecamatan Pasar Kemis Murtas, Team CSR Desa Sukaasih Asep Saepudin.

" Acara penyerahan ambulans sebanyak 1 unit sebagai bentuk penyaluran CSR, dimana PLN turut serta mendukung program peduli kesehatan terhadap masyarakat," terang Sukma pada Banten.Net.Com.

Disamping itu Penyerahan Mobil Ambulans oleh PLN ," Pihaknya menginginkan dapat digunakan sesuai kebutuhan warga dan dijaga sebaik baiknya," ucapnya

Sementara itu Kepala Desa Sukaasih Usnata menyampaikan, bahwa pemberiaan mobil Ambulans ini Program Transmisi Jawa Barat Area Pelaksanaan Pemeliharaan.

" Saya sangat Apresiasi pada perusahaan BUMN salah satunya PT PLN Area Jawa Barat, dimana kegiatan ini sebagai wujud keperdulian lingkungan, terhadap kesehatan khususnya di Sukaasih," jelasnya.

Dalam program PT PLN merupakan program transmisi jawa barat Area pelaksanaan pemeliharaan Durikosambi periode juli 2018 program peduli kesehatan terhadap masyarakat.

> rif / sol 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melalui Jaringan Bantuan CSR PT PLN Salurkan Ambulans . Silahkan membaca berita lainnya.

Gunakan Kayu Dan Bambu sebagai tiang penyanggang listrik, Warga Rt 21 Pangkalan Kasai Seberida Minta Perhatian PLN

Posted: 27 Jul 2018 11:35 PM PDT

Ket Gambar :  warga rt 21 sedang perbaiki tiang aliran listrik.

Rengat-Pekanbaru |  Media Nasional Obor Keadilan | Warga perumahan baru di Rt 021 kelurahan Pangkalan kasai kecamatan seberida kabupaten indragiri hulu merasa kesal dengan pihak PLN di karena hingga kini tidak menanggapi permintaaan warga untuk pemasangan tiang listrik yang menuju pemukiman warga di rt 021 tersebut. Padahal pengajuan permohonan tiang sudah di layangkan setahun yang lalu melalui kelurahan dan seterusnya di sampaikan oleh pihak PLN namun hingga kini tidak ada kejelasan.
Keluhan ini di sampaikan "Budi Harahap dan warga rt 21 kepada awak media di kediamannya jum'at 27/07/2018 dan menuding pihak PLN seharus bertanggung jawab untuk masalah tiang listrik , karena ada 14 unit rumah di rt 21 yang kini menggunakan listrik tetapi harus estapet sambung menyambung dari rumah ke rumah.

Dan parahnya lagi sambungan kabel listrik yang di pasang sepanjang 250 meter dari tiang induk terakhir sampai menuju titik rumah pertama warga "harus menggunakan batang kayu dan penyangga pelepah batang kelapa sawit sehingga di khawatirkan akan terjadi bahaya jika ini di biarkan " terangnya.

Sementara lurah pangkalan kasai zai zun belum dapat di konfirmasi sehingga titik terang kejelasan mengenai apakah lurah sudah membuat permohonan ke pihak PLN untuk permintaan tiang listrik untuk warganya di rt 021 sudah di layangkan awak media masih terus mencari tau. (Kusjul)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gunakan Kayu Dan Bambu sebagai tiang penyanggang listrik, Warga Rt 21 Pangkalan Kasai Seberida Minta Perhatian PLN . Silahkan membaca berita lainnya.

TERUNGKAPNYA PERDANGANGAN SATWA DILINDUNGI OLEH POLRES LUMAJANG

Posted: 27 Jul 2018 10:41 PM PDT



Lumajang,(sekilas media.com)
Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang bersama Resmob Polres ]a berhasil mengungkap praktik perdagangan satwa dilindungi, Kamis (26/07).

Pengungkapan itu dilakukan pada Kamis sore di rumah salah seorang warga berinisial MT di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah. MT diduga kuat menyimpan dan memperjualbelikan berbagai jenis satwa yang dilindungi di kediamannya.

"Kami menerima laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas perdagangan satwa dilindungi di daerah Klakah. Untuk itu, kami langsung menerjunkan petugas untuk menindaklanjuti laporan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran. Jumat (27/7/2018).

Dalam pengungkapan itu, petugas mengamankan barang bukti lima individu burung yang terdiri dari satu individu burung rangkong dan empat individu burung elang alap-alap di rumah terduga pelaku.

Kesemua jenis burung tersebut merupakan satwa langka dan dilindungi yang masuk dalam daftar lampiran Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

Sayangnya, dalam operasi, MT tidak ditemukan saat petugas tiba di lokasi dan hanya berhasil mengamankan barang bukti.

Hasran menambahkan, terduga ini merupakan salah satu jaringan dari sindikat besar perdagangan satwa dilindungi di Jawa Timur yang sering memasarkannya melalui jejaring sosial media Facebook,juga WhatsaP.
 Di samping itu, MT juga merupakan mantan napi terpidana narkoba yang baru saja telah bebas tiga bulan sebelumnya.

"Selanjutnya MT dijadikan DPO dan dalam pengejaran oleh petugas," tambahnya.

Terduga MT melanggar Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya karena dengan sengaja menangkap, menyimpan, memiliki, memelihara dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

"Ancamannya hukuman kurungan penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 100 juta," ucap Hasran.

Barang bukti yang diamankan petugas selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Lumajang untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut"pungkasnya(pi,i/shelor).



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TERUNGKAPNYA PERDANGANGAN SATWA DILINDUNGI OLEH POLRES LUMAJANG . Silahkan membaca berita lainnya.

Dinas Peternakan Inhu Akan Gulirkan Bibit Pertanian, Perikanan Dan Ternak Sapi

Posted: 27 Jul 2018 09:10 PM PDT

Ket Gambar : Ir.Hardiman "Kabid Peternakan.

Rengat-Pekanbaru |  Media Nasional Obor Keadilan|Perluasan lahan persawahan disertai dengan peningkatan sarana dan prasarana, menjadi upaya yang ingin terus didorong pemerintah, termasuk pengembangan Ternak Sapi yang khususnya untuk wilayah Kabupaten Indragiri Hulu guna wujud peningkatan hasil komoditi.


Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, akhir ini telah mendistribusikan berbagai bantuan yang bersumber APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten Tahun 2018 pada sejumlah kelompok tani berupa bibit benih padi dan pupuk.


Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu Paino. SP mengatakan melalui Kabid Tanaman Pangan & Hortikultura Yasma Indra.SP mengatakan, untuk APBN yang melewati Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, ada benih padi jenis R.42 untuk bibit persawahan seluas 215.78 hektar dari bantuan pusat yang telah di distribusikan langsung pada kelompok tani untuk daerah persawahan di wilayah Kecamatan Peranap, Rakit Kulim dan Kelayang sekitar 5 ton lebih.

Persawahan daerah Desa Barangan, Rantau Bakung dan Redang Kecamatan Rengat Barat, juga kelompok tani DI disana telah di kucurkan asb padi sekaligus pupuknya untuk seluas 85 hektar, anggaran ini melalui bantuan APBD Provinsi Riau Tahun 2018 yang bertujuan untuk menunjang ekonomi serta persawahan mereka tetap produktif.

Dan untuk APBD Provinsi Tahun 2018 ini lanjutnya' melewati Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura juga mendapat bantuan berupa bibit untuk pengembangan tanaman Cabe seluas 2 hektar, dan arealnya terletak di wilayah Desa Pulau Gelang.sebutnya sabtu, (22/7).

Lanjut Yasma Indra' melalui APBD Kab.Inhu juga berupa benih padi untuk bibit yang sekaligus pupuk juga ada kelompok tani persawahan di bantu seluas 100 hektar, dan letak sawahnya diwilayah Kecamatan Kelayang. Akan tetapi, jika kelompok masih ada ingin membutuhkan bibit benih, pihak dinas tetap mengakomodir dan membina mereka bagi kelompok tani yang tetap semangat."singkatnya.

Pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Inhu melalui Kabid Peternakan Ir.Ardiman' ada 90 proposal kelompok Tani Peternak sedang di usulkan kedepan. Sebab, untuk Tahun 2018 ini melalui APBD Provinsi Riau, hanya mendapat bantuan 195 ekor  Sapi, dan Sapi ini akan di bagikan pada 13 kelompok yang terletak di wilayah Kecamatan Seberida, Batang Cenaku, Lubuk Batu Jaya, Kelayang dan termasuk Rengat Barat. Sedangkan Pusat dapat membantu, hanya 50 ekor ternak Sapi saja yang rencananya akan dilokasikan pada sekitar wilayah sentral Benih Bibit Ikat ( BBI ) daerah Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.

Selain peternak pada kelompok yang ada ternaknya lanjut Ardiman' nanti melalui bidang Peternakan akan membina pihaknya pada kelompok ternak untuk dapat mengelola limbah ternaknya sendiri dengan cara mengolah menjadi bahan pupuk organik, sehingga saling dapat di mamfaatkan oleh petani itu sendiri.

Menyoal 90 proposal saat ini' pihak dinas tetap akan memperjuangkan untuk mengusulkan kedepan, baik itu ke Pusat, Provinsi dan Daerah nantinya pada anggaran selanjutnya. Hanya saja, juga akan mencoba mengusulkan melalui program Comudity Sosial Respolity ( CSR ) yang berdekatan kelompok tani peternaknya dengan perusahaan. Karena ada salah satu kelompok tani asal dari Desa Tani Makmur, pihaknya akan mengajukan pengajuan bantuan ternak ke PT.Inecda Platation Group PT. Samsung melalui rekomondasi dinas terkait nantinya."pungkasnya. (Kusjul)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinas Peternakan Inhu Akan Gulirkan Bibit Pertanian, Perikanan Dan Ternak Sapi . Silahkan membaca berita lainnya.

Mabes TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Suku Mausu Ane

Posted: 27 Jul 2018 08:38 PM PDT