Tuesday, July 31, 2018

1:01 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja Ampat.

PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja Ampat


PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja Ampat

Posted: 30 Jul 2018 08:59 AM PDT

PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja AmpatWAISAI, LELEMUKU.COM - Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian (PBHKP) Sorong mengelar Fokus Group Diskusi  dengan beberapa Stakeholder dan sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait  dalam rangka menyamakan persepsi tentang pentingnya peraturan daerah pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di Kabupaten Raja Ampat,  Senin (30/7).

Acara ini ini dibuka Asisten I Setda Raja Ampat, Lasiman, Sos dan dihadiri Ketua PHBKP Sorong (Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian Bapak Loury Da Costa, Ketua Genarasi Muda Maya  Sekaligus Anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Ludia Mentasan,  Pejabat Eselon II III dan IV, Para Insan Pers dan Tokoh Masyarakat Adat se-Kabupaten Raja Ampat.

"Saya menyampaikan Aspresiasi kepada Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan Perdamaian  Sorong yang menyelengarakan kegiatan ini di Waisai Kabupaten Raja Ampat ini merupakan kontribusi positif untuk pembagunan daerah ini," ujar Asisten I Setda Raja Ampat, Lasiman, S.Sos.

Lasiman menjelaskan, salah satu butir penting dari misi pembagunan Raja Ampat adalah penting pemerintah daerah dalam upaya memberdayakan masyarkat adat yakni memberdayakan masyarakat kampung dan masyarakat adat untuk menanggulangi masalah dan peningkatan kesejahteraan masyarkat.

"Upaya ini akan digalakan melalui program dan kebiajkan strategis. Disisi lain, kami juga akan mendorong pembentukan produk hukum/perda sebagai dasar legalitas dalam memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap hak-hak masyakarat adat," tambah Lasiman.

Oleh karena itu, Lasiman menjelaskan Fokus Group Diskusi ini sangat tepat dan penting bagi pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan di Raja Ampat.  "Saya berharap diskusi ini melahirkan rekomendasi penting terkait pembentukan perda dan kita semua memiliki persepsi yang sama sehingga produk hukum ini bisa segera teralisasi," kata Lasiman.

Sementara itu,  Ketua PHBKP Sorong, Loury Da Costa mengatakan dari misi pemerintah upaya pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat adat.

"Kami harap masyarakat itu dihargai, dihormati, dan dilindungi. Melalui diskusi diharapkan melahirkan produk hukum untuk mencari benang merah dari berbagai persoalan akan permasalahan masyarakat adat selama ini.  Apa yang diinginkan pemerintah daerah dan apa yang di butuhkan masyarakat adat di kabupaten Raja Ampat ini dapat diselesaikan dengan baik," ujar Loury Da Costa .  (DiskominfoRajaAmpat)

Anggota Koramil dan Warga Perbaiki Jembatan Warironi

Posted: 30 Jul 2018 08:59 AM PDT

Anggota Koramil dan Warga Perbaiki Jembatan WarironiWARIRONI, LELEMUKU.COM - Jembatan yang terletak di Kampung Warironi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua mengalami rusak berat, akibat kayu yang menjadi bahan utama pembangunan jembatan tersebut rapuh dan ambruk, sehingga menyebabkan salah satu mobil truk yang hendak melintas dari Kota Serui menuju ke Kampung Dawai nyaris terjatuh ke jurang, Selasa (24/7).

Menanggapi kejadian tersebut, anggota Koramil yang di pimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 1709-02/Yaptim Kapten Inf Karsidi, mengajak seluruh warga untuk berkerja secara bergotong-royong dan memperbaiki jembatan dengan alat seadanya serta menyelamatkan mobil truck yang nyaris jatuh ke jurang. 

"Pekerjaan ini merupakan tanggung jawab kita semua, mengingat jembatan yang menghubungkan antara Distrik Yapen Timur dan Kota Serui ini merupakan jalan penghubung satu-satunya dan juga merupakan objek vital di Kampung ini," ujar Danramil

Ia menghimbau kepada warga agar bersama-sama memperbaiki jembatan ini dengan alat dan bahan seadanya sampai ada tindakan serta keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Desa (Pemdes).

"Apabila akses transportasi ini macet, maka seluruh kegiatan perekonomian serta kegiatan lainnya di Distrik Yapen Timur akan macet juga, untuk itu saya berharap perbaikan jembatan ini dapat terselesaikan hari ini juga untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang mungkin akan terjadi bagi warga," ajak Danramil 

Warga yang melaksanakan perbaikan jembatan bersama Babinsa sangat antusias, dan menginginkan agar anggota TNI dapat selalu membantu mereka bekerja membangun desa mereka, tidak hanya saat kondisi jembatan yang rusak.

"betul sekali apa yang dikatakan oleh Danramil, apabila akses transportasi di Distrik Yaptim ini macet maka segala kegiatan akan macet juga, termasuk anak-anak yang akan bersekolah ke Kampung Dawai juga terganggu perjalannya karena kondisi jembatan yang rusak begini" tutur salah seorang warga.

Aktifitas transportasi di Distrik Yaptim sempat terhenti sementara, namun dengan adanya kepedulian tindakan cepat dan tepat dari Koramil 1709-02/Yaptim dan warga sekitar, aktifitas dapat berjalan normal kembali.

Namun, proses perbaikan jembatan belum maksimal dan masih menunggu keputusan dan tindakan dari Pemdes dan Pemda Kep. Yapen agar jembatan yang terletak di Kampung Marironi tersebut bisa dibangun dengan bahan yang lebih kokoh. (Penrem17)

Dihearing DPRD, Wabup Buru Minta Maaf

Posted: 30 Jul 2018 08:12 AM PDT

Ajari Anak Menabung, Majelis Jemaat GPM Labuang Gelar Sosialisasi

Posted: 30 Jul 2018 07:37 AM PDT

PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja Ampat

Posted: 30 Jul 2018 07:17 AM PDT

PBHKP Sorong Dorong Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Raja AmpatWAISAI, LELEMUKU.COM - Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian (PBHKP) Sorong mengelar Fokus Group Diskusi  dengan beberapa Stakeholder dan sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait  dalam rangka menyamakan persepsi tentang pentingnya peraturan daerah pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di Kabupaten Raja Ampat,  Senin (30/7).

Acara ini ini dibuka Asisten I Setda Raja Ampat, Lasiman, Sos dan dihadiri Ketua PHBKP Sorong (Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian Bapak Loury Da Costa, Ketua Genarasi Muda Maya  Sekaligus Anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Ludia Mentasan,  Pejabat Eselon II III dan IV, Para Insan Pers dan Tokoh Masyarakat Adat se-Kabupaten Raja Ampat.

"Saya menyampaikan Aspresiasi kepada Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan Perdamaian  Sorong yang menyelengarakan kegiatan ini di Waisai Kabupaten Raja Ampat ini merupakan kontribusi positif untuk pembagunan daerah ini," ujar Asisten I Setda Raja Ampat, Lasiman, S.Sos.

Lasiman menjelaskan, salah satu butir penting dari misi pembagunan Raja Ampat adalah penting pemerintah daerah dalam upaya memberdayakan masyarkat adat yakni memberdayakan masyarakat kampung dan masyarakat adat untuk menanggulangi masalah dan peningkatan kesejahteraan masyarkat.

"Upaya ini akan digalakan melalui program dan kebiajkan strategis. Disisi lain, kami juga akan mendorong pembentukan produk hukum/perda sebagai dasar legalitas dalam memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap hak-hak masyakarat adat," tambah Lasiman.

Oleh karena itu, Lasiman menjelaskan Fokus Group Diskusi ini sangat tepat dan penting bagi pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan di Raja Ampat.  "Saya berharap diskusi ini melahirkan rekomendasi penting terkait pembentukan perda dan kita semua memiliki persepsi yang sama sehingga produk hukum ini bisa segera teralisasi," kata Lasiman.

Sementara itu,  Ketua PHBKP Sorong, Loury Da Costa mengatakan dari misi pemerintah upaya pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat adat.

"Kami harap masyarakat itu dihargai, dihormati, dan dilindungi. Melalui diskusi diharapkan melahirkan produk hukum untuk mencari benang merah dari berbagai persoalan akan permasalahan masyarakat adat selama ini.  Apa yang diinginkan pemerintah daerah dan apa yang di butuhkan masyarakat adat di kabupaten Raja Ampat ini dapat diselesaikan dengan baik," ujar Loury Da Costa .  (DiskominfoRajaAmpat)

Anggota Koramil dan Warga Perbaiki Jembatan Warironi

Posted: 30 Jul 2018 07:17 AM PDT

Anggota Koramil dan Warga Perbaiki Jembatan WarironiWARIRONI, LELEMUKU.COM - Jembatan yang terletak di Kampung Warironi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua mengalami rusak berat, akibat kayu yang menjadi bahan utama pembangunan jembatan tersebut rapuh dan ambruk, sehingga menyebabkan salah satu mobil truk yang hendak melintas dari Kota Serui menuju ke Kampung Dawai nyaris terjatuh ke jurang, Selasa (24/7).

Menanggapi kejadian tersebut, anggota Koramil yang di pimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 1709-02/Yaptim Kapten Inf Karsidi, mengajak seluruh warga untuk berkerja secara bergotong-royong dan memperbaiki jembatan dengan alat seadanya serta menyelamatkan mobil truck yang nyaris jatuh ke jurang. 

"Pekerjaan ini merupakan tanggung jawab kita semua, mengingat jembatan yang menghubungkan antara Distrik Yapen Timur dan Kota Serui ini merupakan jalan penghubung satu-satunya dan juga merupakan objek vital di Kampung ini," ujar Danramil

Ia menghimbau kepada warga agar bersama-sama memperbaiki jembatan ini dengan alat dan bahan seadanya sampai ada tindakan serta keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Desa (Pemdes).

"Apabila akses transportasi ini macet, maka seluruh kegiatan perekonomian serta kegiatan lainnya di Distrik Yapen Timur akan macet juga, untuk itu saya berharap perbaikan jembatan ini dapat terselesaikan hari ini juga untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang mungkin akan terjadi bagi warga," ajak Danramil 

Warga yang melaksanakan perbaikan jembatan bersama Babinsa sangat antusias, dan menginginkan agar anggota TNI dapat selalu membantu mereka bekerja membangun desa mereka, tidak hanya saat kondisi jembatan yang rusak.

"betul sekali apa yang dikatakan oleh Danramil, apabila akses transportasi di Distrik Yaptim ini macet maka segala kegiatan akan macet juga, termasuk anak-anak yang akan bersekolah ke Kampung Dawai juga terganggu perjalannya karena kondisi jembatan yang rusak begini" tutur salah seorang warga.

Aktifitas transportasi di Distrik Yaptim sempat terhenti sementara, namun dengan adanya kepedulian tindakan cepat dan tepat dari Koramil 1709-02/Yaptim dan warga sekitar, aktifitas dapat berjalan normal kembali.

Namun, proses perbaikan jembatan belum maksimal dan masih menunggu keputusan dan tindakan dari Pemdes dan Pemda Kep. Yapen agar jembatan yang terletak di Kampung Marironi tersebut bisa dibangun dengan bahan yang lebih kokoh. (Penrem17)

Kepulauan Selayar Pacu Pengembangan Perikanan Dan Pariwisata

Posted: 30 Jul 2018 07:15 AM PDT


MEDIA SELAYAR TV

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kepulauan Selayar Pacu Pengembangan Perikanan Dan Pariwisata . Silahkan membaca berita lainnya.

Babinsa Koramil Merauke Bantu Pembangunan Gedung Serbaguna Semangga Jaya

Posted: 30 Jul 2018 06:59 AM PDT

Babinsa Koramil Merauke Bantu Pembangunan Gedung Serbaguna Semangga JayaSEMANGGA JAYA, LELEMUKU.COM - Babinsa Koramil 1707-05/Merauke Serka Suheni membantu Masyarakat dan Pemerintah Kampung Semangga Jaya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua berupa pengecoran pondasi bangunan Gedung Serba Guna Kampung Semangga Jaya pada Sabtu (28/7).

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serka Suheni mengatakan bahwa pembangunan Gedung Serba Guna yang sedang dikerjakan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Kampung Semangga Jaya yang sudah mendapat kesepakatan bersama melalui rapat desa.

"Dengan adanya Gedung Serba Guna ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kampung Semangga Jaya dalam berbagai kegiatan seperti rapat masyarakat, acara hajatan dan resepsi serta yang lainnya. Sedangkan dalam pengerjaannya bangunan tersebut dikerjakan oleh masyarakat Kampung Semangga Jaya itu sendiri melalui musyawarah bersama, dimana selain dapat menekan biaya pengeluaran juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar warga," jelasnya. 

Bapak Sudi Arisno mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa Koramil 1707-05/Merauke yang turut membantu dalam mengerjakan pembangunan Gedung Serba Guna Kampung Semangga Jaya ini dan berharap agar pendampingan seperti ini kedepannya dapat terus dilakukan. (Pendam17)

Babinsa Koramil Merauke Bantu Warga Perbaiki Masjid Al Taqwa Yemunain

Posted: 30 Jul 2018 06:59 AM PDT

Babinsa Koramil Merauke Bantu Warga Perbaiki Masjid Al Taqwa YemunainYEMUNAIN, LELEMUKU.COM - Babinsa Koramil 1707-05/Merauke Serda Yudha Saptahadi membantu masyarakat Kampung Yemunain, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua berupa pembangunan Masjid Al Taqwa Kampung Yemunain pada Sabtu (28/7). 

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Yudha Saptahadi mengatakan bahwa pembangunan Masjid Al Taqwa berupa pemlesteran dinding kali itu dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat Kampung Yemunain itu sendiri.

"Untuk meningkatkan tali persaudaraan dan wujud saling menghargai antar sesama kegiatan pembangunan Masjid Al Taqwa tersebut dalam pengerjaannya juga dibantu oleh masyarakat non Islam yang ada di Kampung Yemunain. Sedangkan anggaran yang digunakan untuk pemlesteran dinding Masjid Al Taqwa tersebut bersumber dari swadaya masyarakat setempat," jelasnya. 

Ahmad yang merupakan tokoh Islam Kampung Yemunain mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa Koramil 1707-05/Merauke yang telah membantu mengerjakan pemlesteran dinding Masjid AL Taqwa dan berharap agar pendampingan seperti ini dan hal-hal positif lain kedepannya dapat terus dilakukan. (Pendam17)

Babinsa Koramil Merauke Bantu Pembangunan Gedung Serbaguna Semangga Jaya

Posted: 30 Jul 2018 06:52 AM PDT

Babinsa Koramil Merauke Bantu Pembangunan Gedung Serbaguna Semangga JayaSEMANGGA JAYA, LELEMUKU.COM - Babinsa Koramil 1707-05/Merauke Serka Suheni membantu Masyarakat dan Pemerintah Kampung Semangga Jaya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua berupa pengecoran pondasi bangunan Gedung Serba Guna Kampung Semangga Jaya pada Sabtu (28/7).

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serka Suheni mengatakan bahwa pembangunan Gedung Serba Guna yang sedang dikerjakan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Kampung Semangga Jaya yang sudah mendapat kesepakatan bersama melalui rapat desa.

"Dengan adanya Gedung Serba Guna ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Kampung Semangga Jaya dalam berbagai kegiatan seperti rapat masyarakat, acara hajatan dan resepsi serta yang lainnya. Sedangkan dalam pengerjaannya bangunan tersebut dikerjakan oleh masyarakat Kampung Semangga Jaya itu sendiri melalui musyawarah bersama, dimana selain dapat menekan biaya pengeluaran juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar warga," jelasnya. 

Bapak Sudi Arisno mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa Koramil 1707-05/Merauke yang turut membantu dalam mengerjakan pembangunan Gedung Serba Guna Kampung Semangga Jaya ini dan berharap agar pendampingan seperti ini kedepannya dapat terus dilakukan. (Pendam17)

Babinsa Koramil Merauke Bantu Warga Perbaiki Masjid Al Taqwa Yemunain

Posted: 30 Jul 2018 06:52 AM PDT

Babinsa Koramil Merauke Bantu Warga Perbaiki Masjid Al Taqwa YemunainYEMUNAIN, LELEMUKU.COM - Babinsa Koramil 1707-05/Merauke Serda Yudha Saptahadi membantu masyarakat Kampung Yemunain, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua berupa pembangunan Masjid Al Taqwa Kampung Yemunain pada Sabtu (28/7). 

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Yudha Saptahadi mengatakan bahwa pembangunan Masjid Al Taqwa berupa pemlesteran dinding kali itu dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat Kampung Yemunain itu sendiri.

"Untuk meningkatkan tali persaudaraan dan wujud saling menghargai antar sesama kegiatan pembangunan Masjid Al Taqwa tersebut dalam pengerjaannya juga dibantu oleh masyarakat non Islam yang ada di Kampung Yemunain. Sedangkan anggaran yang digunakan untuk pemlesteran dinding Masjid Al Taqwa tersebut bersumber dari swadaya masyarakat setempat," jelasnya. 

Ahmad yang merupakan tokoh Islam Kampung Yemunain mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa Koramil 1707-05/Merauke yang telah membantu mengerjakan pemlesteran dinding Masjid AL Taqwa dan berharap agar pendampingan seperti ini dan hal-hal positif lain kedepannya dapat terus dilakukan. (Pendam17)

*Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Ikuti Mini Lokakarya Lintas Sektor*

Posted: 30 Jul 2018 06:27 AM PDT



Mojokerto,Sekilasmedia.com – Pembinaan wilayah terus dilakukan oleh Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, seperti Koramil 0815/11 Pungging yang diwakili Bati Tuud Peltu Agus Gunadi yang turut serta mengikuti kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor UPT Puskesmas Watukenongo, Senin (30/07/2018).

Acara yang berlangsung di Aula UPT Puskesmas Watukenongo Dusun Dakon Desa Watukenongo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dipimpin Kepala UPT Puskesmas Watukenongo dr. Tommy Sitompul dan diikuti sedikitnya 30 orang.

Acara dibuka oleh Camat Pungging yang diwakili Kasi Kemasyarakatan Karman, S.Pd, dilanjutkan Kepala UPT Puskesmas Watukenongo dr. Tomy Sitompul, yang menyampaikan, UPT Puskesmas Watukenongo bekerjasama dengan Forpimka dan instansi terkait, menyelenggarakan Minilok Lintas Sektor guna memaksimalkan program kesehatan yang dicanangkan pemerintah.

Mengingat kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk melaksanakan Program Indonesia Sehat yang dicanangkan pemerintah. "Permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Watu Kenongo kita diskusikan dan cari solusinya, sehingga kegiatan Minilok ini bermanfaat bagi kita dan masyarakat",  ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Promosi Kesehatan (Promkes) oleh penyaji, Suci Heni, Amd, Keb, yang diantaranya menyampaikan Program Promkes, diprioritaskan pada kegiatan Desa Siaga yang didalamnya terdapat Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang merupakan elemen penilaian dari Akreditasi Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Masih lanjutnya, Desa Siaga yaitu desa yang memiliki kesiapan kesehatan dan mendekatkan pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat. Digalakannya desa siaga, karena masih muncul penyakit- penyakit baru seperti HIV/AIDS, Sars, flu burung, Narkoba, dan lain-lain, sehingga dibutuhkan langkah antisipasi dan penanganan.  Tujuan desa siaga ini demi terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli, tanggap terhadap permasalahan kesehatan di lingkungan masyarakat, pungkasnya.

Masih dalam forum yang sama, Karyati, Amd, Keb, dalam laporannya, menjelaskan tentang pencapaian program KB, termasuk jenis alat kontrasepsi KB antara lain IUD, MIP, MOW, Susuk/Implan (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit), Suntik, Pil, dan Kondom.

Hasil survey sampai dengan bulan Juli 2018, lanjutnya, diketahui masyarakat lebih banyak memakai alat kontrasepsi jenis suntik, mengapa demikian ? permasalahannya, karena sebagian masyarakat kita masih khawatir dan kurangnya pemahaman tentang alat kontrasepsi jenis IUD atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) padahal itu salah satu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Sementara, Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Peltu Agus Gunadi mewakili Danramil, menyampaikan, bahwa pihak Koramil (TNI) akan terus mendukung dan mensukseskan program kesehatan yang dicanangkan pemerintah, demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Pungging diwakili Wakapolsek Pungging Ipda M. Sugeng, Perwakilan KUA Kecamatan Pungging, Perwakilan Pemerintah Desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Watukenongo, Babinsa Kopka Abdul Azis, Bhabinkamtibmas Brigadir Muslimin, dan Staf  UPT Puskesmas Watukenongo.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Ikuti Mini Lokakarya Lintas Sektor* . Silahkan membaca berita lainnya.

BULAN PROMOSI UMKM DIBUKA BUPATI DALAM RANGKA HARI JADI KOPERASI NASIONAL DIKANTOR DINAS KOPERASI DAN UM LUMAJANG

Posted: 30 Jul 2018 05:47 AM PDT




Lumajang (sekilasmedia.com) --- Bupati Lumajang Drs. As'at. M. Ag., membuka Bulan Promosi Gebyar UMKM dan meresmikan gedung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Lumajang. Bulan Promisi itu dalam rangka Hari jadi Koperasi Nasional ke -71 Kab. Lumajang, di Kantor Dinas Koperasi dan UM, Senin (30/07/18).

Dalam sambutanya Bupati Lumajang menyampaikan bahwa, mengenai produksi usaha Mikro dan percepatan  pembangunan Ekonomi.                              Diungkapkan, apabila  bisa dilaksanakan dengan baik serta terbangun bagus, hal ini akan membawa produk yang unggul, apabila produknya unggul dan dapat di manfaatkan serta dapat dinikmati oleh masyarakat Lumajang,  maka perkembangan ekonomi berjalan dengan lancar. Menurutnya,  itu bisa membawa pendapatan ekonomi yang luar biasa.

Lebih lanjut Ia berpesan, untuk tidak malu mengkonsumsi produksi dari Lumajang.  Diingatkan, sebagai orang Lumajang tidak boleh gengsi memakan ketela, gengsi memakan pisang, sayur, dan terong. Padahal, mengenai hal itu banyak sekali manfaatnya. "Makanan hasil Lumajang harus berbangga, karena itu kita bisa menghidupkan konsumsi kita sendri", ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang menyerahkan 9 penghargaan koperasi dan usaha mikro terbaik tahun 2018. Penghargaan tersebut terdiri dari Kategori koperasi terbaik tahun 2018 jenis KSPPS, yaitu, KSPPS Al - Hidayah Tanjung Jaya Desa Munder -Yosowilangun. Kategori Jenis KPRI, adalah KPRI Pangudi Luhur - RSU Lumajang. Untuk jenis KSP, adalah KSP Shakinah - Lumajang.  Untuk jenis KUD, yaitu, KUD Tani Makmur Kandang Tepus - Senduro. Sedangkan jenis Koperasi Wanita dari KOPWAN Mandiri Pundungsari - Tempursari. Jenis Koperasi Siswa beradal dari Koperasi siswa  MAN Lumajang. Dan Kategori Usaha Mikro terbaik 1 adalah Andaku Kel. Citrodiwangsan. Kategori Usaha Mikro terbaik II, yaitu, KUD Makmur Sentul - Sumbersuko. Sedangkan, Usaha Mikro terbaik III, diraih Sekarwangi Craff Bambu Jatisari - Tempeh/ Wiwik Astutik.

Sementara itu, Kepala dinas Koperasi melaporkan , maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah  untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi usaha Mikro yang tersebar di 21 kecamatan agar dapat mempromosikan produknya kepada masyarakat sekaligus untuk meresmikan Gedung baru Dinas Koperasi dan usaha Mikro Kabupaten Lumajang.

Bukan itu saja, di akhir acara tersebut Bupati Lumajang yang didampingi Wakil Bupati menandatangani prasasti, sekaligus  meninjau Gedung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro  yang baru diresmikan,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BULAN PROMOSI UMKM DIBUKA BUPATI DALAM RANGKA HARI JADI KOPERASI NASIONAL DIKANTOR DINAS KOPERASI DAN UM LUMAJANG . Silahkan membaca berita lainnya.

*Satgas TMMD 102 Mojokerto Hadirkan SIMOKOS Di SDN Jembul*

Posted: 30 Jul 2018 05:02 AM PDT


MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-Suasana pagi hari di SDN Jembul, Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin (30/07/2018), tampak berbeda dari pagi hari sebelumnya. Situasi berbeda yang mewarnai SDN Jembul pagi ini dikarenakan kehadiran SIMOKOS di sekolah tersebut.

Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial yang disingkat SIMOKOS sengaja dihadirkan Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto. Kehadiran SIMOKOS ini disambut para siswa dengan suka cita.

Simokos  berupa kendaraan bermotor roda tiga berwarna hijau milik Kodam V/Brawijaya ini, di dalamnya terdapat beragam buku bacaan, mulai ilmu pengetahuan umum, pengetahuan tentang TNI, pertanian, dan wawasan kebangsaan, demikian disampaikan Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, dalam pengantarnya.

Tidak itu saja, lanjut Danramil, selain perpustakaan mini tersebut, ada pula monitor LED yang dapat difungsikan untuk memutar film dokumenter dan menayangkan slide materi wawasan kebangsaan. Berikutnya dengan bahasa sederhana namun jelas dan tegas, Danramil memberikan materi wawasan kebangsaan meliputi materi Pancasila, Cinta Tanah Air dan Bela Negara bagi siswa-siswi SDN Jembul.

Hal ini dilakukan Danramil, agar para siswa mengerti, memahami dan mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Cinta Tanah Air dan Bela Negara walaupun dalam bentuk sederhana, sehingga akan terpatri pada diri siswa untuk lebih mencintai tanah air dan memiliki semangat bela negara.  Agar siswa aktif, Danramil juga melemparkan beberapa kali pertanyaan, dan yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah buku tulis.

Usai penyampaikan materi, selanjutnya para siswa diajak untuk membaca beragam buku bacaan yang ada di perpustakaan mini Simokos. Tampak para siswa hilir mudik dan bergantian untuk sekedar dapat membaca beragam buku yang diminati.

SDN Jembul berdiri sejak tahun 1982, jumlah guru saat ini ada 8 orang, PNS dan PTT masing-masing 4 orang.  Jumlah siswa saat ini 33 orang  terdiri dari 19 orang siswa dan 14 siswi. Ke-33 siswa tersebut ada pada lima rombongan belajar (Rombel).

Siswa kelas I ada 6 orang, 5 siswa kelas II, kelas III kosong, kelas IV 10 siswa, kelas V 9 siswa dan kelas VI diisi 3 siswa, demikian disampaikan Kepala Sekolah SDN Jembul, Hadi Prayitno, S.Pd, dalam pengantarnya saat menyambut Tim Simokos.

Hadi juga memberikan apresiasi positif atas kehadiran Simokos yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi di sekolah yang dipimpinnya. Bahkan dirinya turut senang ketika menyaksikan anak didiknya dengan penuh riang menyambut kehadiran Simokos.

Tak lupa dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, yang telah mengenalkan Simokos dengan beragam buku bacaan bagi siswa-siswinya.  "Ini baru pertama kali di sekolah kami ada Simokos, moment seperti ini tidak hanya saat TMMD saja namun dapat dilakukan secara rutin dan terjadwal", pintanya.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Satgas TMMD 102 Mojokerto Hadirkan SIMOKOS Di SDN Jembul* . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI: WANITA HARUS MENJADI PENGGERAK

Posted: 30 Jul 2018 03:51 AM PDT

         
                       

Lumajang (sekilasmedia.com) --- Bagi ibu -- ibu  yang tergabung di dalam sebuah wadah PKK, GOW dan DWP diharuskan bisa menjadi jantung penggerak di Kabupaten Lumajang. Namun, di sisi lain  tetap harus menjadi surga bagi anak-anaknya dan suaminya. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., saat membuka Rapat Pleno TP PKK, GOW dan DWP Kabupaten Lumajang, di Pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (30/7) pagi.

Bupati dalam sambutanya menyampaikan, bahwa peran sebagai orang tua, khususnya ibu harus mampu menjadi ibu yang cerdas, mau mengawasi anak dalam menggunakan teknologi. Ibu-ibu harus selalu sigap dalam mengamati perkembangan teknologi, sehingga tidak disalahgunakan oleh anak, utamanya yang masih usia dini. Untuk itu, peningkatan kualitas ketahanan keluarga perlu diperbaiki.           Sebagai orang perempuan, dituntut kritis dalam melihat isu-isu yang berkembang dalam masyarakat, dan ikut serta membantu dalam penyelesaian masalah anak bangsa.
"Saya juga meminta maaf apabila ada kesalahan  selama ini", pintanya.

Lebih Lanjut Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk Fajriatul Mustofiah, SH., menjelaskan bahwa TP PKK selaku mitra kerja pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program diantaranya  pembangunan terutama pembangunan keluarga.          Kehadiran PKK di setiap tingkatan diharapkan terus meningkat perannya dalam pembangunan. GOW mempunyai peran karena perempuan mempunyai peranan penting, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan maupun perannya dalam mendukung karir suami.             Begitu juga dengan DWP, Walaupun Dharma Wanita merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta tidak berafiliasi politik  manapun, tetapi hak politik anggota tetap dihormati.

Turut hadir dalam acara itu,  Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Mimik Buntaran, Sekda Kabupaten Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, Ketua DWP Kabupaten Lumajang, Ny. Ika Endah Gawat,  Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Drs. Nurwakit Ali Yusron, M.Si., Kepala DPMD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP, M.Si., TP PKK, GOW, dan DWP se-Kabupaten Lumajang,"tutupnya(kar).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI: WANITA HARUS MENJADI PENGGERAK . Silahkan membaca berita lainnya.

Limbah B3 Dibuang Ngawur Di Desa Gemekan.

Posted: 30 Jul 2018 03:51 AM PDT



Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Limbah B3 (bahan beracun berbahaya) kembali ditemukan dan dibuang ditengah perkampungan tepatnya Desa Gemekan kecamatan Sooko Kab Mojokerto, limbah B3 yang dibuang jenis fly ash dan battom ash, tak jelas asalnya dari mana, warga setempat ketakutan akan meracuni lingkungan.

Dari keterangan yang dihimpun Sekilasmedia. Com-menyebutkan ratusan damtruk memuat limbah beracun asalnya tidak jelas, telah dibuang diarea perkampungan dekat kantor Desa Gemekan, sejumlah warga takut dampak limbah tersebut akhirnya mengadu kepada saya, " ungkap Suyono aktifis lingkungan hidup Pl 10 Nopember 1945, kemarin.

Dari laporan warga setempat,  lanjut Suyono sempat saya laporkan ke Kejaksaan negeri Kab Mojokerto, tak lama limbah yang sudah dibuang sejumlah ratusan ret damtruk akhirnya diambil kembali.

Pengambilan dilakukan sejak Minggu (29/7) hingga Senin (30/7) karena jumlah yang terlalu banyak hingga kini pengambilan / normalisasi belum selesai, dugaan kuat limbah tersebut adalah diangkut tranportir yang bernama Agus asal Kedungmaling Sooko, "ujarnya.

Suyono menambahkan, penegak hukum segera ambil tindakan soal pembuangan B3 secara ngawur, sebab apa yang dilakukan pelaku ini melanggar UU PPLH pasal 102 ayat 4,pasal 104 pasal 60, hukuman sepuluh tahun dan denda 5 milyard, "tandasnya. (wo)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Limbah B3 Dibuang Ngawur Di Desa Gemekan. . Silahkan membaca berita lainnya.

Warga Masyarakat Resmi Adukan Kades Desa Lida Manu, Ke Polres Rote Ndao

Posted: 30 Jul 2018 03:00 AM PDT

Foto : Jeri Helianak Masyarakat Desa Lida Manu Hari ini Mengadukan Kades Lida Manu ke Polres Rote Ndao.


Rote Ndao | Media Nasional Obor Keadilan | Masyarakat Dusun Moklain Desa Lida Manu, Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndau, resmi Mengadukan Kepala Desa Lida Manu Jaspro P Muskanfola ke  Lembaga DPRD Rote Ndao , Kejaksaan Negeri Ba'a di Rote , Polres Rote Ndao , Berdasarkan Surat aduan yang di Antar oleh masyarakat Dusun Moklain .

Yang di buat terheran-heran dengan proyek yang ada di desanya, proyek tersebut tanpa melibatkan masyarakat setempat.

Hal inilah yang menjadi pertanyaan besar di dalam diri Jeri Helianak Dusun 3 RT/RW 05/09 Desa Lida Manu  Dan Marthen Adu Desa Lida Manu.

Ia mempertanyakan, seharusnya dana desa  di laksanakan swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Namun yang terjadi pekerjaan dana desa di kerjakan Kades dengan aparat pemerintah desa tanpa melibatkan masyarakat.

"Dana desa seharusnya dilakukan secara swakelola dengan mempekerjakan masyarakat desa , bukan di swakelola oleh Kades dan perangkat desa", tegasnya.

Jeri menjelaskan  "pekerjaan yang dikerjakan  di Desa Lida Manu ada Dua buah Pekerjaan  di dusun moklain dengan anggaran tahun anggaran 2017 sebesar  Rp 273,300,00.

Juga pengerjaan Batu Prasasti yang di anggarkan Rp 450,000 tahun 2017 . Dan Pekerjaan Pekerasan Jalan di Dusun Moklain bersama dengan  Got dan jalan rabat beton Sayangnya proyek tersebut belum di selesaikan dan tidak dapat di gunakan oleh masyarakat dusun 3 moklain, kesal Jeri dan Marthen.

Ia menambahkan ada pekerjaan proyek di Desa Lida Manu dikerjakan oleh aparat desa tanpa melibatkan masyarakat. Proyek tersebut hanya di kerjakan oleh aparat desa yakni Kepala Desa Sendiri Paulus Mus Kanfola, sekretaris desa Yotan Tulle , terangnya.

Ketika di konfimasi, Paulus Muskanfola Kepala Desa Lida Manu Kecamatan Rote Tengah, via telepon selular mengaku dirinya tidak tahu, persoalan yang terjadi di Desa Lida Manu.

Kades mengatakan, silahkan wartawan menanyakan saja kepada ketua TPK Desa Lida Manu. "Menyangkut itu saya tidak tahu, nanti pak wartawan tanya TPK saja ,"ucap Kades Paulus Muskanfola.
(Dance henukh)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Masyarakat Resmi Adukan Kades Desa Lida Manu, Ke Polres Rote Ndao . Silahkan membaca berita lainnya.

Presiden : Pertanian NTB Akan Meningkat

Posted: 30 Jul 2018 01:55 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan | Dompu | (30 Juli 2018) Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tanju yang berlokasi di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia berharap bahwa pembangunan bendungan dengan anggaran sebanyak Rp124 miliar tersebut mampu membuat hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah.
"Kunci pembangunan di NTB itu satu: ada air. Kalau tidak ada air, misalnya di Dompu ini, mau ditanam apa? Dengan bendungan ini kita harapkan komoditas pertanian di Dompu bisa naik cepat," ujar Presiden pada 30 Juli 2018.

Perekonomian NTB tumbuh pesat dengan salah satunya ditopang sektor pertanian. Saat ini, NTB juga terus berupaya untuk menjadi salah satu sentra pertanian nasional. Untuk itu, sejumlah bendungan memang disiapkan pemerintah pusat untuk Provinsi NTB.
"Di NTB segera akan diselesaikan lima waduk. Ini termasuk yang terbanyak dari provinsi lain. Oleh sebab itu, hari ini saya senang sekali waduk Tanju sudah selesai," tuturnya.

Bendungan Tanju mampu menampung kurang lebih 18 juta meter kubik air dan diharapkan dapat melayani pengembangan irigasi bagi 2.250 hektare sawah di Kecamatan Manggelewa dan melayani kebutuhan air baku dengan kapasitas 50 liter per detik. Selain itu, bendungan ini juga dirancang untuk dapat mengurangi banjir di Kecamatan Kilo.
"Waduk ini akan memberikan irigasi air ke 2.250 hektare lahan dan daya tampung bendungan ini besar sekali 18 juta meter kubik," ucapnya.

Selepas peresmian, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa biasanya sawah yang ada di Dompu hanya mampu menghasilkan panen sekali tiap tahun. Kini, dengan diresmikannya Bendungan Tanju, sawah-sawah tersebut ditargetkan untuk dapat berproduksi tiga kali lipat lebih banyak.

"Tadi saya tanya Pak Bupati, biasanya panen sekali. Diharapkan dengan adanya bendungan ini panen menjadi tiga kali," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Bupati Dompu Bambang Yasin dan Bupati Bima Indah Damayanti Putri.

Presiden dan Ibu Iriana hadir di Kabupaten Dompu setelah meninjau penanganan dampak bencana di Kabupaten Lombok Timur. Helikopter Super Puma TNI AU yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas dari helipad Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Timur pada pukul 10.12 WITA dan tiba di Helipad Lapangan Tanju, Kabupaten Dompu pada pukul 11.02 WITA.

Di NTB sendiri saat ini terdapat 9 bendungan yang telah beroperasi. Bendungan Tanju yang merupakan bendungan ke-10 dan baru saja selesai dibangun ini merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain Bendungan Tanju, pemerintah juga akan membangun 4 bendungan lainnya di NTB, 2 di antaranya yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Mila.

Adapun 2 bendungan lainnya, yakni Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Meninting akan segera dibangun dan sedang dalam tahap lelang yang dimulai pada tahun 2018 ini.

Dengan demikian, kapasitas tampung bendungan di NTB saat ini akan semakin meningkat. Sebelumnya berkapasitas 213,45 juta meter kubik untuk 9 bendungan yang sudah ada menjadi kurang lebih 354,57 juta meter kubik dengan dibangunnya 5 bendungan baru termasuk Bendungan Tanju.

Setelah meresmikan bendungan, Presiden kembali ke Kabupaten Sumbawa dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kabupaten Sumbawa, Presiden menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat dan berkunjung ke Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden : Pertanian NTB Akan Meningkat . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat Mengeluh Harga Sawit Terus Turun

Posted: 30 Jul 2018 01:45 AM PDT

Ket Gambar : Petani Kelapa Sawit. 

Rengat-Pekanbaru | Media Nasional Obor Keadilan | Masyarakat kabupaten indragiri hulu khususnya Petani kelapa sawit mengeluh dengan harga Tandan Buah Sawit yang jauh dari harga yang di Tetapkan oleh pemerintah.
Turun nya harga sawit terjadi setelah habis lebaran 2018 dimana PKS PT.Inecda dan PT.PAS merupakan pabrik terdekat dengan Masyarakat hanya mampu membeli Rp 1000 hingga Rp 1050 saja.

Akibatnya banyak petani kelapa sawit mengeluh,seperti yang di keluhkan masyarakat di empat Desa ,Pematang jaya,Bukit Petaling ,Sungai Baung danTani Makmur dan desa desa lainya,harga beli Tengkulak sawit milik masyarakat hanya di harga Rp 600 sampai Rp 750,0_ per kilogram nya saja.Alasan Para tengkulak sawit  seperti Ponimin dan Samin hanya bisa menghargai sesuai dengan harga terima dari PKS Inecda Dan PT.PAS,terang mereka.

Salah seorang Petani Sawit "Budi ,Rudi,zul dan yang lain nya kini hanya bisa pasrah dan tak tau berbuat banyak tetapi mereka bertaruh harapan hendak pemerintah khususnya pemerintah kabupaten indragiri hulu Dinas Perkebunan dapat mendengarkan dan memberi solusi agar petani kebun sawit tidak semakin merugi dan sengsara karena jika di kalkulasi untuk beli pupuk bayar pemanen tak sesuai lagi.( kusjul)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Mengeluh Harga Sawit Terus Turun . Silahkan membaca berita lainnya.

Ditinggal Jenguk Tetangga Sakit Rumah Ludes Terbakar

Posted: 30 Jul 2018 12:11 AM PDT




Karangasem Bali-Sekilasmedia.com
Sebuah rumah milik I Wayan Salin, warga Br Dinas Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali, ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat amukan jago merah tersebut amencapai puluhan juta.

Informasi menyebutkan, kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang tidak ada di tempat. Dimana keluarga Wayan Salin sedang menjenguk tetangganya yang lagi sakit.

Kepada wartawan, IP warga setempat mengaku, kebakaran itu terjadi sangat tiba tiba,  yang mana pemilik rumah sedang tidak ada di tempat. Karena korban beserta keluarganya berkunjung ke rumah orang sakit. Diduga konsleting listrik menjadi penyebab kebakaran.

"Saya beserta warga yang melihat rumah korban terbakar, langsung berusaha untuk memadamkan api, atas kejadian itupun warga segera melaporkan ke pihak berwajib,"jelasnya.  (
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ditinggal Jenguk Tetangga Sakit Rumah Ludes Terbakar . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati Sidak Pelayanan IGD dan Pantau Kondisi Bayi Ali Akbar Di RSUD KH. Hayyung

Posted: 29 Jul 2018 10:22 PM PDT



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati Sidak Pelayanan IGD dan Pantau Kondisi Bayi Ali Akbar Di RSUD KH. Hayyung . Silahkan membaca berita lainnya.

Kodim Ambon Gelar Gotong Royong di Kampung Renjani

Posted: 29 Jul 2018 10:07 PM PDT

Kodim Ambon Gelar Gotong Royong di Kampung RenjaniBATU MERAH, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon bersama masyarakat menggelar kegiatan Gotong-royong  guna mensinergikan semua Komponen masyarakat dan TNI dalam rangka Jumat bersih di Kampung Renjani, Desa Batu merah,  Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (27/7).

Kegiatan Gotong-royong yang di gelar Kodim 1504/Ambon dengan sasaran membersihkan selokan air yang selama ini mampet terkena sampah dan tumpukan tanah akibat tanah longsor dengan mengerahkan  gabungan antara Koramil 1504-02/Srm 15 orang, BPBD  kota Ambon kota Ambon 26 orang, Satgas 731/Kbr 15 orang, Dinas Lingkungan hidup 4 orang, PU Kota Ambon 5 orang dan Masyarakat Kampung Renjani 15 orang.

Dengan adanya gotong-royong tersebut di saat ujan turun air dapat kembali  mengalir. Pengerjaan sendiri menggunakan, cangkul, parang dan terpal untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah sementara dengan cara menggotong bersama. (Pendam151)

KPU dan Polda Maluku Utara Buka Gembok Kota Suara

Posted: 29 Jul 2018 09:57 PM PDT

KPU dan Polda Maluku Utara Buka Gembok Kota SuaraTERNATE, LELEMUKU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara Sahrani Sumadayo dan Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar menggelar konferensi terkait pembukaan Gembok Kotak Suara yang dilaksanakan di Aula KPU Malut, Kota Ternate pada Minggu (29/7) pukul 12:00 wit.

Pembukaan gembok kotak suara ini turut disaksikan Oleh Karo OPS Polda Maluku Utara Kombes Pol Juwari S.H M.H yang dalam hal ini mewakili Kapolda Maluku Utara, saksi dari Setiap Paslon Gubernur Malut, Banwaslu Provinsi serta dari aparat kepolisian yang turut mengamankan proses tersebut.

Pembukaan gembok dimulai dengan penandatangan Scene form C 1 terhadap 3 kabupaten di antaranya Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Halmahera Utara.

Proses pembukaan Kotak Suara akan berlangsung Hingga malam hari, Perencanaan Hasil dari Scene form C1 KPU provinsi Malut akan di kirim Ke Mahkamah Konstitusi.

Dalam Keterangan Persnya Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendri Badar menyampaikan, bahwa pemasangan gembok oleh pihak Polda Malut dalam rangka tindakan preventif guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dan pembukaan gudang KPUD provinsi Malut harus lengkap dengan 4 Saksi Paslon, ternyata KPUD tidak dapat menghadirkan ke 4 Saksi dimaksud.

"Kalau Saksi-saksi lengkap silahkan laksanakan sesuai tupoksi KPUD Jadi tindakan Polda Malut, bukan menghalang-halangi tupoksi KPUD, tetapi melaksanakan tindakan kepolisian dalam melindungi dokumen negara, seperti pengalaman beberapa kali pilkada sebelumnya, kami tidak mau terulang lagi kejadian seperti yang lalu-lalu," ujar Kabid Humas.

Lanjut Kabid Humas, hari ini merupakan hari dimana seluruh komponen yang di persyaratkan dalam undang-undang terpenuhi, silahkan dilaksanakan, kami dari pihak Polda Malut siap mengawal dan mengamankannya.(HumasPoldaMalut)

Lucas Arry Dwiko Utomo Imbau Anggota Waspada Pasca Pilkada Malut

Posted: 29 Jul 2018 09:57 PM PDT

Lucas Arry Dwiko Utomo Imbau Anggota Waspadai Pasca Pilkada MalutTERNATE, LELEMUKU.COM – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara Kombes Pol. Lucas Arry Dwiko Utomo menyatakan pelaksanaan Pesta Demokrasi sudah selesai, akan tetapi kita juga harus memahami situasi dan kondisinya yang menyisakan permasalahan-permasalahan yang mengikutinya. Maka dari kita harus selalu menyiapkan diri kita terutama mental dan kewaspadaan.

Hal ini diungkapkan Wakapolda dalam arahannya saat menggelar Apel Pagi Personil Polda Maluku Utara yang di ikuti oleh Personil Polda Malut mulai dari Pajabat Utama, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, dan PNS Polda Malut di lapangan apel Mapolda Malut Senin (30/7).

Wakapolda Malut juga mengingatkan kepada anggotanya untuk tetap siap siaga guna kita selalu siap dalam menghadapi kendala-kendala yang lebih besar.

"<aka dari itu kesiapan diri dan mental dari serangan tidak tertuga dari perkelompok maupun teroris," perintah dia dia.

Lanjut Wakapolda, dari waktu ke waktu lingkungan Polda Maluku Utara yang sudah menjadi lebih baik dan lingkungannya menjadi bersih, maka dari itu para personil diminta sama-sama menjaga lingkungan Polda Malut agar selalu bersih dan ramah lingkungan.

"Kepada seluruh Personil Polda Maluku Utara, untuk selalu menjaga Kebersihan lingkungan Polda Maluku Utara. Wakapolda juga mengingatkan bagi yang suka merokok jangan merokok sambil berjalan dan membuang puntungnya disembarang tempat," imbau dia.

Sebelum mengakhiri arahannya Kombes Pol Drs. Lukas Arry Dwiko Utomo mengingatkan kepada kita semua untuk selalu menginteropeksi diri sendiri dan selalu siap diri dan mental dalam menghadapi segala tantangan tugas. (HumasPoldaMalut)

Tim Wasev Program TMMD 102 Tinjau Satgas di Yaputi

Posted: 29 Jul 2018 09:42 PM PDT

Tim Wasev Program TMMD 102 Tinjau Satgas di Yaputi
YAPUTI, LELEMUKU.COM - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102, meninjau Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa di Desa Yaputi, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Kamis (26/7)

Tim dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang datang dipimpin Brigjen TNI  Abdul Latif S.Sos.Tujuannya untuk melaksanakan peninjauan dan pengecekan sejauh mana kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan TMMD ke-102 di  kelima Desa yang berada di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Malteng.

Dalam kegiatan tersebut Tim Wasev  menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan seluruh tokoh masyarakat dari tiap-tiap desa  di balai pertemuan Desa Yaputi.

Melalui perwakilan Kepala Desa Hatumete, masyarakat Desa megucapkan  selamat datang bagi para rombongan tim Wasev di tempat kami. Kami sangat  berterimakasih dan banggga atas adanya TMMD yang masuk ke Desa kami. "Sebelum adanya TMMD ini dulunya gotong-royong mulai hilang di desa kami, namun sejak kedatangan mereka sekarang sudah terbentuk lagi dan bisa memberi pelajaran bagi kita semua terkait  hidup bergotong royong,"punykas perwakilan Kepala Desa Hatumete.


Dalam kegiatan ini Brigjen TNI Abdul Latif, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemda serta komponen masyarakat terhadap program TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari dan akan dikembalikan ke Pemda agar bisa dimanfaatkan maupun di gunakan oleh masyarakat.

Setelah kegiatan penyambutan yang bertempat di Balai pertemuan tersebut, Tim Wasev yang di dampingi  lainnya kemudian menuju lokasi TMMD  yaitu lokasi pembuatan Kantor Desa, rumah tidak layak huni, pembuatan toreng Gereja dan Talud penahan tanah serta sala satu rumah  warga yang dijadikan para prajurit sebagai rumah tinggal. (Pendam151)